Seiring dengan meningkatnya tingkat kejahatan, CCTV saat ini menjelma menjadi salah satu barang yang sangat dibutuhkan oleh banyak pihak. Mulai dari perusahaan, instansi negara, bahkan untuk kebutuhan pribadi. Namun, penggunaan CCTV tidak melulu untuk tujuan keamanan saja.
Sebab, saat ini para produsen yang jual CCTV telah membuat produk yang inovatif. Mulai dari mengontrol kinerja karyawan, membantu penyelidikan kasus, mengawasi ruangan bayi, dan lain sebagainya. Nah, kamera CCTV tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan sistem pemantauan yang lainnya, lho! Sistem tersebut dikenal dengan teknologi DVR dan NVR. Lantas, apa itu DVR dan NVR? Apa saja perbedaan DVR dan NVR? Apa saja kelebihan dan kekurangannya masing-masing? Dari keduanya, mana yang lebih unggul? Semuanya akan dirangkum melalui tulisan artikel berikut ini!
[wonderplugin_video iframe=”https://www.youtube.com/watch?v=b7o7_ZA-DiI” lightbox=0 lightboxsize=1 lightboxwidth=960 lightboxheight=540 autoopen=0 autoopendelay=0 autoclose=0 lightboxtitle=”” lightboxgroup=”” lightboxshownavigation=0 showimage=”” lightboxoptions=”” videowidth=600 videoheight=400 keepaspectratio=1 autoplay=0 loop=0 videocss=”position:relative;display:block;background-color:#000;overflow:hidden;max-width:100%;margin:0 auto;” playbutton=”https://news.indotrading.com/plugins/wonderplugin-video-embed/engine/playvideo-64-64-0.png”]
Perbedaan DVR dan NVR
Pada dasarnya, baik DVR (Digital Video Recorder) maupun NVR (Network Video Recorder) merupakan perangkat yang disambungkan dengan CCTV. Fungsinya adalah merekam, memproses dan menyimpan seluruh data pada saat CCTV digunakan. Meskipun memiliki fungsi yang sama, namun ada beberapa perbedaan diantara keduanya, di antaranya:
1. Jenis kamera CCTV yang digunakan
Bagi Anda yang bingung akan perbedaan DVR dan NVR, Anda bisa membedakannya dari jenis kamera CCTV yang digunakan. DVR (Digital Video Recorder) merupakan perangkat CCTV yang menggunakan kamera CCTV analog. Sedangkan, untuk NVR (Network Video Recorder) menggunakan kamera CCTV berbasis Internet Protocol (IP).
Baca juga: 10 Merek Kamera CCTV Berteknologi Canggih dan Mutakhir Ini Patut Anda Pilih!
2. Banyaknya perangkat CCTV yang terhubung
Jika Anda menggunakan NVR, Anda bisa menyambungkan banyak kamera sekaligus dengan menambahkan perangkat switch. Hal ini tidak bisa dilakukan pada CCTV yang disambungkan dengan DVR.
3. Cara kerja
Mekanisme kerja keduanya juga berbeda. Pada saat Anda menggunakan DVR, sinyal video yang didapatkan dari kamera CCTV analog diubah terlebih dahulu melalui DVR menjadi data digital. Data digital tersebut kemudian disimpan di dalam hardisk. Sedangkan NVR sudah langsung mendapatkan data digital dari kamera CCTV IP tanpa harus diubah dulu dari sinyal video.
4. Sambungan Koneksi
Selain perbedaan-perbedaan di atas, bagi Anda yang ingin memantau CCTV secara realtime. Anda bisa gunakan NVR. Karena NVR bisa diakses dengan menggunakan internet atau dengan perangkat LAN yang terpusat pada NVR.
Sedangkan pada DVR, untuk dapat memantau secara realtime dari monitor atau televisi Anda harus menyambungkanya menggunakan kabel. Kabel yang digunakan yaitu kabel coaxial. Coaxial sendiri harganya lebih mahal daripada kabel yang digunakan pada NVR. Oleh karena itu, NVR bisa dibilang lebih fleksibel dalam penggunaanya dibandingkan DVR.
5. Kualitas Gambar
Pada segi kualitas gambar yang dihasilkan, NVR lebih bagus daripada DVR. Karena, NVR menggunakan kamera CCTV IP yang memiliki resolusi yang tinggi. Bahkan pada saat melakukan zoom-in, gambar yang dihasilkan tidak pecah atau buram.
Sedangkan DVR menggunakan kamera CCTV analog. Jenis kamera ini memiliki resolusi gambar yang kurang bagus. Oleh karena itu, ketika Anda melakukan zoom-in, gambar yang dihasilkan menjadi lebih buram dan muncul bintik-bintik pada gambar.
Spesifikasi DVR
DVR memiliki 4 jenis tipe yaitu tipe DVR 4 channel, DVR 8 channel, DVR 16 channel, dan DVR 24 channel. Maksud dari channel tersebut adalah berapa banyak CCTV Analog yang bisa terhubung. Misalnya DVR 4 channel, maka DVR ini bisa dihubungkan dengan 4 saluran CCTV jenis analog. Begitu juga dengan yang selainnya.
Ukuran resolusi yang dimiliki DVR bermacam-macam, yaitu:
- QCIF memiliki resolusi (NTSC) sebesar 176 x 120, resolusi (PAL) sebesar 176 x 144;
- CIF memiliki resolusi (NTSC) 352 x 240, resolusi (PAL) sebesar 352 x 288;
- Half D1 memiliki resolusi (NTSC) sebesar 352 x 480, resolusi (PAL) sebesar 352 x 576;
- D1 / 4CIF memiliki resolusi (NTSC) sebesar 704 x 480, resolusi (PAL) sebesar 704 x 576; dan
- 960 H memiliki resolusi (NTSC) sebesar 928 x 480, resolusi (PAL) sebesar 960 x 576.
Baca juga: 10 Rekomendasi DVR Terbaik untuk Mendukung Berbagai Jenis Kamera CCTV
Spesifikasi NVR
Sama seperti DVR, ukuran resolusi NVR juga bermacam-macam, yaitu:
- VGA memiliki resolusi 640 x 480 pixel dengan jumlah pixel 0,31 megapixel;
- XGA dengan resolusi 1024 x 768 pixel dengan jumlah 0,79 megapixel;
- HD 720p dengan resolusi 1280 x 720 pixel dengan jumlah 0,92 megapixel;
- XGA+ dengan resolusi 1152 x 864 pixel dengan jumlah 1 megapixel;
- SXGA+ memiliki resolusi 1280 x 1024 pixel dengan 1,3 megapixel; dan
- HD 1080 p memiliki resolusi 1920 x 1080 pixel dengan 2,07 megapixel.
NVR juga memiliki enkripsi pada kamera CCTV IP, sehingga memiliki keamanan yang baik. Selain itu, NVR memiliki Power over Ethernet (PoE) yang berguna untuk memberikan daya CCTV dengan bantuan dari sinyal video. Hal ini bisa mengurangi Anda dari biaya kabel tambahan.
Baca juga: 7 Produk NVR Terbaik untuk Sistem Pemantauan Jarak Jauh yang Mumpuni
Lalu, Manakah yang Lebih Bagus ?
Bila dilihat dari jenis koneksi, teknologi, resolusi, serta banyaknya kamera yang bisa terhubung, NVR jauh lebih unggul daripada DVR. Namun, untuk menentukan jenis mana yang lebih bagus antara NVR dan DVR, tergantung dari kebutuhan Anda. Kebutuhan ini bisa berasal dari tujuan Anda menggunakan CCTV.
Apabila Anda memerlukan CCTV sebatas untuk merekam kamar anak-anak untuk pengawasan buah hati yang tidur terpisah, Maka jenis DVR lebih cocok. Hal tersebut dikarenakan ruang lingkup yang diawasi oleh kamera Anda tidak banyak atau luas. Sehingga dengan kemampuan yang dimiliki oleh DVR dirasa sudah cukup dan dari segi biaya pun lebih murah daripada NVR.
Sedangkan, apabila kebutuhan Anda untuk mengontrol lingkungan dengan tingkat kantor atau perusahaan. Anda bisa menggunakan NVR. Alasanya karena Anda membutuhkan banyak kamera untuk mengawasi banyak ruang dan membutuhkan tingkat resolusi kamera yang tinggi, yang bisa membuat gambar menjadi sangat jelas meskipun Anda melakukan zoom. Selain itu, dengan menggunakan NVR, Anda bisa menyimpan data dengan frame waktu yang lama dan dengan kapasitas penyimpanan yang besar.
Baca juga: Konsumsi Daya Rendah, Pilih 10 Dehumidifier Terbaik untuk di Rumah Maupun Kantor
Sudah jelas bukan, produk yang bagus adalah produk yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Nah, jika Anda bingung dimana membeli produk NVR dan DVR yang berkualitas, kunjungi website Indotrading.com untuk menemukan berbagai produk berkualitas dari supplier DVR dan supplier NVR terpercaya se-Indonesia!
