Insight

5 Tips Memilih Terpal Tenda Sesuai Bahan dan Kebutuhan

tips memilih terpal tenda

Tips memilih terpal tenda yang baik agar sesuai dengan kebutuhan dan keperluan anda karena terpal memiliki banyak sekali fungsi serta jenis yang berbeda-beda.

Masing-masing terpal tentu memiliki kelebihan serta kekurangan sehingga anda perlu memilih terpal yang cocok dengan kebutuhan, tidak hanya asal memilih karena berpikiran semua fungsi terpal itu sama.

Terpal merupakan barang serbaguna yang wajib anda miliki di rumah, tidak ada salahnya jika anda membeli terpal dan menyimpannya untuk digunakan sewaktu-waktu. Saat ini di pasaran juga telah banyak beredar terpal-terpal baik yang buatan lokal maupun yang diimpor dari luar negeri.

Sebelum membahas perbedaan terpal buatan lokal dengan terpal hasil impor, terlebih dahulu anda harus memahami bagaimana cara memilih terpal yang baik.

Pedoman Memilih Terpal Tenda yang Baik

tips memilih terpal tenda 1

Beberapa jenis terpal ada yang khusus digunakan sebagai penutup truk, ada yang digunakan sebagai atap di acara-acara pernikahan, stand berjualan, atau bahkan digunakan untuk kolam ikan. Berikut ini adalah beberapa tips yang perlu anda perhatikan saat membeli terpal:

  • Memperhatikan kualitas

Sudah pasti kualitas menjadi standar pertama yang menjadi tips memilih terpal tenda. Untuk menilai kualitas dari sebuah terpal dapat dilihat dari ketebalannya yang diukur dalam satuan mil, dan bahan yang digunakan. Terpal yang baik untuk digunakan secara umum adalah yang memiliki tebal 5 mil sedangkan terpal yang digunakan untuk tugas berat sebaiknya memiliki ketebalan paling tidak 23 mil.

  • Jenis bahan yang digunakan

Demi memaksimalkan fungsi dari terpal, anda harus memilih terpal yang memiliki bahan sesuai dengan kebutuhan. Ada beberapa jenis bahan terpal yang dijual di pasaran diantaranya:

  1. Terpal berbahan poli (polyethylene), dibuat dari bahan plastic heavy duty yang cocok digunakan untuk berkemah atau sebagai atap sementara saat renovasi rumah. Ringan dan kedap air sehingga cocok digunakan untuk di luar ruangan.
  2. Terpal berbahan kanvas, dibuat dari bahan kain tenun polos yang tahan lama dan lebih kebal terkena lecet, serta tahan terhadap api. Namun harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan bahan poli.
  3. Terpal berbahan vinyl, dibuat dari bahan molekul etilen yang lebih kuat dan lebih mahal dari terpal poli. Terpal jenis ini biasanya digunakan sebagai penutup truk furnitur, dll.
  4. Terpal berbahan PVC, dibuat dari bahan polimer termoplastik yang sangat fleksibel dan tahan lama. Terpal jenis ini banyak digunakan untuk kebutuhan industri Lifting Bag, Tenda Sarnafil dan sebagainya.
  • Ukuran terpal

Sebelum membeli terpal anda harus tahu berapa ukuran terpal yang anda butuhkan, karena ukuran terpal juga berpengaruh terhadap harganya. Terpal yang ada dipasaran biasanya dijual dalam berbagai ukuran sehingga anda bisa memilihnya sesuai dengan kebutuhan.

  • Kepraktisan terpal

Pilihlah terpal yang praktis saat digunakan seperti memiliki mata ikan atau ring sehingga anda tidak kesulitan saat harus memasangnya di tempat-tempat tertentu. Mata ikan akan membantu memastikan terpal anda tidak roboh ataupun terjatuh.

  • Warna terpal

Warna yang ada pada terpal bukan hanya didesain untuk mempercantik tampilannya namun memiliki fungsi-fungsi tertentu. Misalnya terpal berwarna hijau, biru dan coklat yang digunakan untuk konstruksi umum, terpal kuning, merah dan oranye digunakan untuk kebutuhan visibilitas tinggi.

Terpal tugas berat berwarna perak yang difungsikan untuk memblokir matahari, terpal berwarna putih yang teduh namun tidak terlalu menghalangi cahaya matahari.

Baca juga : Mau Beli Jaring Mobil Berkualitas? Berikut Suppliernya

Membedakan Terpal Buatan Lokal dan Impor

tips memilih terpal tenda 2

Terpal buatan impor mulai diperdagangkan di pasar Indonesia sejak tahun 2009. Keberadaan terpal impor ini sedikit banyak memengaruhi kondisi terpal dalam negeri, dari segi produksi dan penjualannya. Hal ini karena terpal yang dibuat dari luar negeri memiliki harga yang cenderung lebih murah dibandingkan dengan terpal lokal.

Dari segi warna, terpal impor dan terpal lokal memang tidak tampak perbedaan yang mencolok. Anda bisa melihat perbedaan tersebut saat menyentuhnya secara langsung karena tekstur keduanya sangat berbeda. Sebagai contoh terpal merek Sakura, DS, Orchid yang merupakan terpal impor dibuat dari bahan yang bisa didaur ulang.

Terpal buatan lokal dibanderol dengan harga Rp 28 ribu per kilo, terpal yang dibuat negara lain memiliki harga Rp 20 ribuan per kilonya. Harga yang lebih mahal ini sebenarnya cukup wajar sebab terpal buatan lokal memiliki daya tahan diatas terpal impor.

Jika terpal buatan impor memiliki usia satu hingga tiga bulan bergantung pada pemakainnya, terpal lokal bisa berumur lebih panjang yakni enam hingga dua belas bulan. Untuk lebih jelasnya berikut ini kami bagikan ciri-ciri terpal buatan lokal dan terpal yang diimpor.

Ciri-ciri terpal buatan impor:

  • Memiliki kode HDPE di mana bahan yang digunakan merupakan hasil daur ulang sehingga lebih ramah terhadap lingkungan
  • Karena menggunakan bahan hasil daur ulang bau yang dihasilkan dari terpal juga lebih menyengat
  • Ketebalannya terjaga dengan karakteristik terpal cukup kaku
  • Warnanya memiliki kecenderungan lebih gelap jika dibandingkan dengan terpal lokal karena pada bagian luar terpal impor biasanya dilapisi dengan lilin
  • Memiliki tingkat elastisitas yang kurang sehingga agak susah untuk dilipat
  • Harganya lebih murah dibandingkan produk lokal sebab menggunakan bahan daur ulang

Ciri-ciri terpal buatan lokal adalah:

  • Memiliki kode PE di mana bahan yang digunakan adalah baru
  • Memiliki tingkat elastisitas yang cukup tinggi
  • Bau yang dihasilkan dari terpal tidak terlalu menyengat
  • Karena produksi menggunakan bahan baru sehingga warna yang dihasilkan juga lebih cerah jika dibandingkan produk impor
  • Harganya lebih mahal dari produk impor

Mengetahui Jenis-jenis Terpal

tips memilih terpal tenda 3

Setelah mengetahui perbedaan antara terpal impor dan terpal buatan lokal, berikutnya adalah mencari tahu jenis-jenis terpal apa saja yang dijual di pasaran. Berikut ini adalah jenis-jenis terpal:

1. Terpal kolam ikan

Biasanya untuk kolam ikan lebih cocok menggunakan terpal berbahan ulin dengan ukuran yang bervariasi. Terpal jenis ini memiliki banyak sekali permintaan dengan harga yang tidak terlalu mahal

2. Terpal truk

Terpal ini biasanya digunakan untuk menutup barang sehingga terpal berbahan kanvas akan lebih cocok untuk digunakan karena lebih tahan lama dan tidak rentan jika digunakan untuk perjalanan jauh yang memungkinkan banyak lecet.

3. Terpal tenda

Terpal ini memiliki lapisan luar biasanya dapat dicetak sebagai bahan untuk melakukan promosi. Jenisnya adalah terpal flexy dan terpal tarpaulin.

Baca Juga: Tips Memilih dan Merawat Material Tripleks

Demikian adalah tips memilih terpal tenda yang dapat kami bagikan. Beli terpal sekarang tidak lagi sulit karena anda bisa membelinya di Indotrading yang merupakan B2B marketplace yang menyediakan segala kebutuhan anda mulai dari terpal, busa, dan berbagai jenis produk lainnya dengan harga yang terjangkau.

Jika membeli produk di Indotrading anda dapat membandingkan penawaran dari beberapa supplier untuk mendapatkan penawaran terbaik sesuai dengan yang anda inginkan.

To Top