Tips dan Trik

Bingung Kapan Harus Ganti Oli Mobil? Simak Fakta Berikut!

ganti oli mobil

Bagi pengguna dan pemilik mobil, melakukan ganti oli mesin kendaraan merupakan hal yang harus dilakukan secara benar dan pada waktu yang tepat. Ganti oli mobil harus dilakukan supaya mesin tetap terawat dan selalu dapat memberikan performa yang baik saat digunakan. Ganti oli mobil juga harus Anda lakukan jika Anda ingin mobil Anda bisa berumur panjang.

Namun, sayangnya hingga saat ini masih banyak pengguna dan pemilik mobil yang lalai untuk mengganti oli mobil sesuai dengan ketentuan yang sudah dianjurkan. Padahal, oli merupakan unsur penting bagi mesin mobil yang bisa berdampak buruk terhadap mesin tersebut jika kebutuhan oli tidak tercukupi secara maksimal.

Pada umumnya, orang akan terdorong untuk mengganti oli mesin mobilnya setelah mobil mencapai batas maksimal jarak tempuh yang tercatat di dalam Kartu Ganti Oli. Kartu ini biasa menggantung di dekat setir. Tapi, kualitas dan daya tahan oli juga dipengaruhi kondisi jalan yang dilintasi mobil serta lamanya waktu mesin tersebut beroperasi (running engine hours).

Jadi, bisa dipastikan kalau mobil yang sering melintasi jalan macet dan menanjak akan lebih cepat dalam penggantian oli mesin. Berikut ini, Berikut ini, informasi yang sangat penting bagi Anda mengenai waktu ganti oli mobil dan fakta-fakta lainnya.

Mengapa Harus Ganti Oli Mobil Secara Teratur?

ganti oli mobil 1

Fungsi dari oli mobil adalah sebagai pelumas beberapa komponen mesin supaya pada saat terjadi gesekan antar komponen-komponen, maka mesin tidak mengalami keausan. Fungsi lainnya adalah sebagai pembersih kotoran-kotoran yang ada pada bagian mesin. Oli akan bekerja dengan menyaring kotoran-kotoran tersebut.

Oli mobil berfungsi juga sebagai pencegah karat pada mesin yang kebanyakan berbahan logam. Bagian mesin yang sudah dilumasi oleh oli secara otomatis akan tahan terhadap karat karena kelembaban dan suhu pada mesin akan selalu pada ukuran yang ideal.

Selain itu, oli mobil juga bisa digunakan sebagai pendingin sehingga membuat mesin yang sudah dialiri oli tidak terlalu panas saat diaktifkan. Perlu Anda ketahui bahwa, mesin yang terkontrol suhunya, bisa berdampak kepada keselamatan Anda saat berkendara.

Baca Juga: Cara Pasang Aki Mobil yang Baik dan Benar

Tipe Oli Mobil dan Waktu Penggantiannya

ganti oli mobil 2

Setidaknya, ada 5 tipe oli mobil yang masing-masing berbeda kegunaan dan kapan waktu untuk menggantinya. Kelima tipe oli mobil ini memiliki karakteristik yang berbeda-beda, termasuk bahan dasar pembuatnya.

1. Oli Mesin

Oli mesin merupakan oli yang paling familiar karena kebanyakan orang menggunakan oli ini untuk segala kebutuhan pelumas mobilnya. Namun, Anda tidak dianjurkan untuk melakukan hal tersebut untuk mobil Anda. Oli ini masih terbagi menjadi 3 jenis lagi, yaitu oli mineral, oli semi sintetik, dan oli full sintetik.

Oli mineral terbuat dari bahan murni minyak bumi sehingga dianggap paling aman untuk mobil umum secara umum. Mobil yang menggunakan oli mineral, disarankan untuk ganti oli antara jarak tempuh 5.000 km sampai 10.000 km.

Sementara oli semi sintetik merupakan campuran dari oli mineral dan oli sintetik (bahan buatan).  Adapun oli full sintetik merupakan oli mesin terbuat dari bahan buatan yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan mesin pada mobil-mobil tertentu saja.

Beberapa varian oli semi sintetik dan oli full sintetik bisa bertahan lebih lama dari oli mineral. Namun, untuk pemilihan jenis oli mesin yang cocok, sebaiknya Anda bertanya langsung kepada konsultan mesin kendaraan yang sangat paham dengan oli mesin.

2. Oli Transmisi

Oli transmisi diperlukan untuk melancarkan sistem transmisi mobil, baik untuk varian mobil manual maupun varian mobil matic. Oli transmisi memiliki fungsi utama untuk melumasi sistem transmisi gigi mobil dan merawat komponen yang ada di dalamnya.

Dengan demikian, komponen-komponen di dalam sistem transmisi tidak akan mudah rusak. Waktu penggantian oli transmisi untuk mobil manual disarankan agar dilakukan antara jarak tempuh 30.000 hingga 40.000 km.

Sedangkan untuk mobil matic sebaiknya dilakukan penggantian oli di bawah jarak tempuh 30.000 km. Adapun volume yang dibutuhkan untuk mengganti adalah sekitar 1 liter sampai dengan 2 liter setiap kali pengisiannya.

Dengan terus berkembangnya teknologi otomotif saat ini, kendaraan transmisi tersedia dalam tipe manual dan otomatis. Teknologi perpindahan gigi otomatis membuat pengguna nyaman saat berkendara karena tidak perlu memindahkan gigi.

Tapi, pengendara harus tahu bahwa saat mesin kendaraan dinyalakan, maka mesin akan memproduksi panas yang sangat tinggi dengan tingkat kepanasan yang bisa meleburkan baja. Sebenarnya, oli transmisi memiliki fungsi tidak jauh berbeda dengan oli mesin, yaitu menjadi pelumas, pendingin, dan perapat.

Dengan demikian, berbagai komponen dari transmisi matic tidak akan cepat rusak. Oli transmisi akan membuat komponen transmisi terlindungi secara maksimal dan menjaga temperatur pada gearbox dalam suhu yang ideal.

Namun, masalah mungkin saja bisa timbul ketika oli transmisi sudah tidak dalam kondisi yang baik. Dalam keadaan seperti ini, oli sudah terkontaminasi dengan berbagai kotoran dari yang dihasilkan dari gearbox otomatis. Pada akhirnya, akselerasi gigi dan perpindahannya akan terasa kurang responsif dan pengoperasian transmisi otomatis akan menjadi kurang maksimal.

Maka dari itu, Perlu bagi Anda yang memiliki kendaraan transmisi otomatis untuk segera melakukan kuras oli matic dan mengganti dengan oli yang baru. Dengan menguras oli matic dan mengganti yang baru, maka dipastikan transmisi akan selalu dalam keadaan yang baik dan komponen gigi transmisi otomatis tidak mudah rusak. Jadi, setiap varian mobil memiliki perlakuan yang berbeda untuk menentukan waktu yang tepat untuk ganti oli dan jenis oli yang harus digunakan.

3. Oli Power Steering

Oli power steering digunakan agar setir mobil lancar digerakkan atau diputar, sehingga lebih nyaman dan aman saat berkendaraan. Apabila kemudi mobil sudah terasa agak berat, maka waktunya untuk mengganti oli power steering. Waktu ganti oli power steering disarankan antara 40.000 sampai dengan 50.000 km jarak tempuh. Namun, jika oli berwarna hitam atau kotor sebelum mencapai jarak 40.000, sebaiknya segera lakukan penggantian oli.

4. Oli Gardan

Oli gardan merupakan oli khusus yang diperlukan untuk memastikan agar penghubung antara transmisi dan gardan tetap halus dan bebas hambatan. Selain itu, oli ini berguna untuk meningkatkan kinerja mesin. Waktu penggantian oli gardan adalah antara jarak tempuh 50.000 km sampai dengan 80.000 km.

5. Oli Rem

Oli rem biasanya disebut juga sebagai minyak rem. Oli ini sangat penting untuk sistem pengereman mobil dan untuk menyalurkan tenaga agar rem mobil lebih pakem atau bekerja sesuai standar. Ada beberapa jenis klasifikasi minyak rem di pasaran yang bisa Anda pilih, yaitu DOT 2, DOT 3, atau DOT 4. Semakin tinggi angkanya, maka titik didih dan kualitas dari oli rem dipastikan akan semakin tinggi pula. Penggantian oli atau minyak rem sebaiknya dilakukan antara dua sampai tiga tahun sekali, atau jika sudah didapat warna oli yang berubah menjadi coklat atau hitam.

Tips Mengetahui Waktu Ganti Oli Mobil

ganti oli mobil3

Biasanya, setiap jenis kendaraan sudah ada sendiri petunjuk untuk waktu untuk ganti oli mobil, jenis oli yang kompatibel, dan bengkel ganti oli yang direkomendasikan.  Sebaiknya, Anda tidak menggunakan sembarang jenis oli untuk mesin mobil Anda.

Sangat disarankan untuk tidak mengganti-ganti merek dan jenis oli agar tidak merusak mesin mobil. Pastikan Anda mengganti oli mesin mobil Anda dengan merek oli yang sudah direkomendasikan dan terpercaya. Selain itu, Anda juga tidak dianjurkan untuk menggunakan sembarang bengkel ganti oli. Hanya ada dua opsi bagi Anda untuk memilih bengkel ganti oli, yaitu bengkel resmi atau bengkel umum yang terpercaya.

Ada banyak faktor yang menuntut Anda untuk untuk mengganti oli mobil secara rutin. Misalnya temperatur yang panas, interaksi oli dengan udara, dan air. Untuk waktu ganti oli mobil, otomall.id menyarankan Anda untuk melakukannya setiap 5.000km / 6 bulan sampai dengan 10.000km / 1 tahun, tergantung dari varian oli yang mobil Anda gunakan.

Jika Anda merujuk pada buku manual, umumnya penggantian oli mesin mobil dianjurkan setiap mencapai jarak tempuh 10.000 km atau 6 bulan sekali. Namun, Itu kalau menggunakan jenis oli full sintetik. Sedangkan oli mobil berbahan non sintetik akan lebih cepat lagi, biasanya hanya 5.000 km.

Namun, banyak faktor yang menyebabkan Anda harus segera melakukan ganti oli shell mobil Anda. Sehingga kepastian waktu yang ditetapkan pada buku panduan manual bisa tidak relevan lagi. Supaya tidak terlambat ganti oli mobil, Anda harus mengikuti tips-tips berikut ini:

  • Perhatikan oli mesin, jika sudah berubah warna menjadi coklat kehitam-hitaman atau agak keruh, segera lakukan ganti oli.
  • Merasakan akselerasi yang berat saat menginjak gas mobil.
  • Getaran mesin menjadi lebih tinggi dari biasanya
  • Suara mesin menjadi sangat kasar dari biasanya
  • Amati stick level oli ketika mesin dalam kondisi dingin, jika oli berada di bawa batas standar, lakukan penambahan oli atau ganti oli mobil Anda.
  • Lampu indikator oli mesin menyala (khusus pada beberapa jenis mobil)

Baca Juga: Cara Jumper Aki Mobil yang Aman

Dimana Mendapatkan Supplier yang Jual Oli Mobil Berkualitas?

ganti oli mobil 4

Oli mobil merupakan komponen yang sangat penting untuk mesin mobil Anda. Maka dari itu, pastikan Anda beli oli mobil yang asli dari distributor atau produsen oli yang terpercaya. Apalagi, jika Anda sedang menjalankan bisnis rental mobil, maka Anda memiliki banyak varian mobil dengan kebutuhan oli yang berbeda pula.

Beda merek mobil, bisa jadi berbeda juga merek oli yang digunakan. Namun, Anda tidak perlu pusing memikirkan oli yang tepat, Anda hanya perlu membaca pada kartu ganti oli setiap mobil yang Anda miliki kemudian memesan oli mesin yang tepat melalui Indotrading.com.

Bagi Anda yang memiliki usaha bengkel, pasti Anda memasok oli mobil. Indotrading.com adalah platform yang tepat bagi Anda untuk mencari supplier oli mobil asli. Anda akan mendapatkan oli mobil langsung dari tangan pertama sehingga produk yang Anda terima dijamin produk kualitas asli dan terbaik. Selain beli oli mobil, indotrading.com akan membantu Anda menemukan supplier lain untuk kebutuhan bisnis rental mobil dan bisnis otomotif.

Platform Indotrading.com akan mempertemukan Anda dengan supplier merk aki mobil, komponen kopling mobil, roda mobil, dan supplier sparepart mobil lainnya. Bahkan, indotrading akan membantu Anda yang sedang membuka usaha cuci mobil untuk menemukan supplier mesin cuci kendaraan atau steam cuci kendaraan. Indotrading.com adalah platform yang tepat untuk Anda yang ingin beli oli mobil dalam partai besar. Pilih supplier di indotrading.com dan lakukan pemesanan sekarang juga.

To Top