Economy and Business

Bisnis Coworking Space Bisa Dibangun dengan Modal Kecil. Ini Tipsnya!

bisnis coworking space

Buat Anda yang tinggal di kota-kota besar, pasti sudah mengenal dengan konsep yang bernama coworking space. Yup, bisnis coworking space sedang banyak diminati karena memiliki potensi besar untuk menarik banyak individu, terutama kaum milenial yang menyukai suasana bekerja secara sharing atau berkolaborasi bersama individu atau kelompok lainnya. Biasanya coworking space diandalkan untuk para perintis start-up atau komunitas yang belum mempunyai kantor pribadi. Karena fasilitas yang ditawarkan juga cukup mumpuni seperti akses internet (WiFi), coffee shop, AC dengan perlengkapan meja kursi kantor lengkap dan harga yang relatif lebih murah dibanding menyewa kantor, tidak heran kalau bisnis coworking space begitu menggiurkan.

Menarik data yang dilakukan oleh Asosiasi Coworking Space Indonesia, kota Jakarta misalnya, dimana pada tahun 2016 hanya mempunyai 45 bangunan, meningkat pesat menjadi 200 bangunan di tahun 2018! Bayangkan, itu artinya terjadi pertumbuhan yang mencapai 400 persen. Menariknya lagi, permintaan adanya coworking space pada berbagai kota juga semakin bertambah. Hal ini dibuktikan dengan jumlah bangunan yang mencapai 35,7 persen per tahun untuk Asia, menyaingi jumlah bangunan yang terdapat di Amerika dan Eropa yang hanya mencapai 25,7 persen dan 21,6 persen per tahunnya.

Lantas, bagaimana tips membangun bisnis coworking space walau bujet terbatas? Berikut ini adalah beberapa langkah yang harus diperhatikan: 

      1. Ketahui persaingan coworking space di kota Anda

Apabila Anda tertarik mencoba terjun di bisnis coworking space, cobalah untuk mengenal siapa-siapa saja pesaing yang ada di kota Anda. Dalam artian, Anda perlu melihat siapa yang bermain dibalik layanan coworking space atau sejenisnya (pesaing) seperti menyewakan ruang kantor atau ruko. Ada 3 hal yang setidaknya bisa menjadi acuan untuk mengidentifikasi kompetitor Anda:

  • Profil kompetitor: Cari tahu bagaimana profil lengkap dari kompetitor Anda. Banyak sekali di luar sana para founder yang telah dibekali keahlian-keahlian tertentu yang mungkin sulit untuk Anda saingi. Seperti keahlian berbisnis, strategi, marketing dan lain-lain.
  • Kenali kapasitas Anda: Jika Anda merasa tidak mampu bersaing dalam level besar, maka coba cari peluang lain dengan level kecil. Hal ini juga akan meringankan Anda dalam soal modal.
  • Kuatkan di produk dan pelayanan: Ini artinya, jika Anda bermain di level yang lebih kecil, setidaknya hal utama yang bisa Anda unggulkan adalah harga dan layanan yang berkualitas.

      2.Fasilitas lengkap

Poin penting berikutnya adalah dengan menyempurnakan fasilitas coworking space untuk bisa menarik konsumen Anda. Penawaran harga berbeda tentu akan mendatangkan konsumen dengan ekspektasi yang berbeda pula. Tapi yang pasti, berikan kejutan dengan kualitas produk mumpuni serta fasilitas yang lengkap. Cari tahu apa yang mereka inginkan untuk bisa beraktivitas di coworking space Anda dan tanyakan saran mengenai apa saja kekurangan Anda.

fasilitas coworking space

      3. Biaya operasional

Saat ingin membangun bisnis coworking space, Anda juga perlu merancang biaya operasional yang diperlukan mulai dari pembayaran listrik, perawatan bangunan, gaji pegawai dan sebagainya. Nah, dari situlah Anda bisa menentukan sekiranya berapa keuntungan yang ingin didapatkan. Strategi keuangan sangat perlu diterapkan pada hal ini untuk membantu Anda menganalisa jangka waktu modal investasi Anda bisa kembali.

Baca juga: Usaha Cuci Mobil Tanpa Air, Solusi Berbisnis yang Hemat Modal

       4. Lokasi yang strategis

Yang namanya berbisnis, lokasi memang selalu menjadi faktor terpenting untuk mencapai kesuksesan. Pemilihan tempat yang strategis akan memudahkan Anda untuk menarik para konsumen yang dituju. Usahakan untuk mencari yang berada di pusat kota, dekat dengan fasilitas transportasi umum, pusat bisnis atau perkantoran dan tempat umum lainnya. 

lokasi bisnis coworking space yang strategis

       5. Manfaatkan ruang seideal mungkin

Jika sudah menentukan lokasi yang strategis, langkah selanjutnya adalah memoles ruang-ruang coworking space Anda dengan konsep, desain dan interior yang memikat hati. Bila Anda merasa kesulitan dalam hal ini, Anda bisa menggunakan bantuan arsitek interior untuk membantu merancang sketsa ruang yang pas dengan konsep bisnis Anda.

       6. Sediakan fasilitas yang ramah dikantong dengan

           teknologi lengkap

Membangun bisnis coworking space jelas akan memerlukan perabot yang tidak sedikit. Mulai dari kursi kantor, meja kerja, rak buku, lampu baca dan lain-lain. Namun, bijaksanalah dalam menganggarkan biaya ini. Sebaiknya cari supplier perlengkapan kantor dari pabrik langsung atau bisa juga memesan secara online di Indotrading.com, dibanding harus membeli di toko dengan harga 40 persen lebih mahal. 

Untuk fasilitas teknologi Anda bisa menyediakan Wifi, printer, LCD proyektor dan sebagainya. Namun, buatlah peraturan terkait penambahan harga atau additional charge bila konsumen Anda menggunakan fasilitas-fasilitas yang sekiranya menguras banyak biaya seperti pemakaian LCD proyektor atau printer.

      7. Meminimalkan biaya pemasaran

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghemat biaya pemasaran bisnis coworking space Anda. Karena kebanyakan para pebisnis begitu total dalam mengeluarkan uang hanya untuk memasarkan bisnis mereka. Padahal ada banyak opsi yang lebih hemat budget seperti mengandalkan networking Anda seperti teman, keluarga, rekan kerja dan lain-lain. Atau Anda juga bisa membangun akun khusus di sosial media seperti Instagram atau Facebook tanpa harus menyiapkan dana ekstra untuk membuat iklan (Ads). 

Baca juga: 10 Taktik Pemasaran Tepat Sasaran yang Tak Menghabiskan Banyak Uang

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top