Bekerja di lingkungan yang berpotensi membuat kaki cedera memang mengharuskan pekerja untuk menggunakan sepatu safety sebagai proteksi. Supaya perlindungan kaki lebih maksimal, Anda bukan hanya harus tahu trik memilih sepatu yang bagus, tapi juga mengetahui bagaimana cara merawat sepatu safety.
Jadi, sepatu bisa lebih awet, dan tetap nyaman saat digunakan bekerja. Sebagaimana pelindung kepala dan tubuh, pelindung kaki juga harus dirawat secara teratur.
Tujuannya adalah supaya performa sepatu dalam melindungi kaki selalu optimal. Apalagi, sepatu safety dibanderol dengan harga yang lumayan mahal, dengan melakukan perawatan yang baik dan benar, maka akan menghemat pengeluaran Anda dalam membeli perlengkapan keamanan kerja.
10 Panduan Cara Merawat Sepatu Safety secara Baik dan Benar
1. Cara Menyimpan Sepatu
Supaya sepatu safety lebih awet, sebaiknya simpanlah di tempat kering bersuhu medium. Pada sepatu berbahan kulit, disarankan mengoles pelembab khusus terlebih dahulu di area luar sepatu, jadi kualitasnya tetap terjaga.
Jika hendak disimpan dalam waktu lama, jangan lupa mengisi bagian ujung sepatu menggunakan kertas supaya bentuknya tetap terjaga.
Anda bisa menyimpan sepatu dalam kotak yang sebelumnya telah diberi silica gel, kemudian masukkan di lemari. Jangan lupa untuk selalu mengangin-anginkan sepatu sesekali agar kualitasnya tetap bagus.
Ingat pula untuk tidak menyimpannya di area yang dekat dengan sumber panas. Hal tersebut bisa membuat area permukaan sepatu menjadi rapuh.
2. Cara Mencuci
Apabila sepatu sudah terlalu kotor, maka Anda bisa mencucinya dengan deterjen. Sebaiknya menggunakan deterjen jangan terlalu banyak, hal ini untuk menghindari warna sepatu memudar.
Sedangkan pada sepatu safety kulit, kalau bisa hindari penggunaan deterjen. Karena kandungan di dalamnya bisa merusak komponen alami minyak yang terdapat pada material kulit.
3. Cara Menjemur
Setelah selesai dicuci, sepatu bisa dijemur atau diangin-anginkan di tempat yang tidak terpapar matahari secara langsung. Penjemuran di area yang terlalu panas secara berulang bisa mengakibatkan rusaknya sepatu safety yang terbuat dari karet, dan metal. Supaya bentuk sepatu tidak berubah, berikan ganjalan pada saat sepatu dijemur.
Baca juga : Tips Memilih Sepatu Safety
4. Semir Sepatu secara Rutin
Menyemir sepatu safety menggunakan semir khusus akan membantu menjaga kandungan minyak alami dalam sepatu kulit.
Di sisi lain, sepatu juga akan tampak kinclong dan kelihatan lebih layak dipakai bekerja karena tidak ada kotoran yang menempel. Setelah disemir, silahkan lap sepatu menggunakan kain lembut sehingga supaya kelihatan seperti baru.
5. Semprot dengan Water Repellent
Supaya kekenyalan sepatu kulit dan tahannya tetap terjaga, maka dianjurkan selalu menyemprotnya menggunakan cairan khusus / water repellent.
Cairan tersebut akan menjadi proteksi bagi sepatu saat terkena air, tumpahan bahan kimia, atau lumpur. Untuk mendapatkan hasil maksimal, Anda bisa mendiamkan sepatu selama sekitar 24 jam.
Cara menggunakan water repellent terbilang sangat mudah, Anda tinggal menyemprotkan secara merata (area luar dan dalam) sepatu. Jadi, sepatu akan tetap terlindungi meskipun dipakai sepanjang hari di luar ruangan.
6. Membersihkan Sepatu Suede
Pada sepatu suede, maka cukup dibersihkan menggunakan sikat lembut, seperti sikat gigi untuk menghilangkan kotoran dan noda.
Selain itu, bisa juga menyemprotkan water repellent yang sesuai supaya daya tahan sepatu tetap terjaga. Meskipun begitu, sebaiknya hindari memakai sikat gigi bekas agar hasilnya lebih maksimal.
7. Hindari Menggunakan Sepatu Basah
Salah satu cara merawat sepatu safety yang paling banyak diabaikan, adalah karena menggunakannya dalam kondisi basah. Padahal, hal tersebut bisa mendatangkan 2 kerugian sekaligus, yakni kaki terpapar kuman dan bakteri, serta sepatu menjadi bau. Hal tersebut tentu akan memberikan rasa tidak nyaman saat melakukan berbagai aktivitas.
8. Rutin Memeriksa Outsole Sepatu
Bagian luar sepatu safety harus sering diperhatikan. Setidaknya, periksalah seminggu sekali saat sedang libur bekerja. Lihat apakah ada tanda kerusakan, seperti retak, aus, atau bahkan benda tajam tersangkut di sol tanpa Anda sadari.
Jadi, jangan hanya bagian dalam saja yang dirawat, tapi luarnya dibiarkan begitu saja tanpa pernah diperiksa sama sekali.
9. Memperbaiki Sepatu
Mungkin Anda pernah melihat ada bagian sepatu yang terkelupas, khususnya pada bahan suede. Supaya kerusakan tidak bertambah parah.
Sebaiknya perbaiki menggunakan alat-alat yang aman, misalnya saja dengan lem sepatu. Selain akan membuat tampilannya kelihatan lebih oke, memperbaiki sepatu juga akan membuatnya lebih tahan lama.
10. Menyamarkan Goresan di Sepatu
Saat dipakai di area yang rawan kerusakan, mungkin sepatu akan sering tergores. Meskipun awalnya kelihatan baik – baik aja, namun goresan yang terlalu banyak akan membuat sepatu jadi tampak usang.
Anda bisa menyamarkan garis-garis tersebut dengan cara mengusapnya dengan kain basah, kemudian keringkan, lalu semir dengan warna yang match.
Baca juga : Jenis-jenis Sepatu Safety
Di mana Tempat Membeli Sepatu Safety Terbaik?
Meskipun mencari sepatu safety bukanlah sesuatu yang sulit, namun tidak semua toko menjual produk sepatu yang sesuai dengan kebutuhan customer.
Padahal, jika memakai safety shoes yang tidak sesuai dengan lingkungan kerja, maka bisa membuat Anda merasa dirugikan di kemudian hari.
Apabila saat ini Anda sedang mencari sepatu safety terbaik dan nyaman dipakai, maka Anda bisa membelinya secara online di Indotrading dengan mengunjunginya disini.
Di Indotrading ada berbagai macam jenis dan merk dari produk sepatu safety yang dijual serta dapat Anda jadikan sebagai bahan referensi. Di samping itu, harganya juga sangat buyer friendly, sehingga tidak perlu khawatir kalau akan membuat kantong bocor.
Dengan menerapkan cara merawat sepatu safety yang baik dan benar berdasarkan panduan di atas, maka Anda akan mendapatkan begitu banyak keuntungan. Contohnya adalah sepatu akan tampak tetap seperti baru, dan kualitasnya tetap terjaga seperti saat pertama beli. Selain itu, Anda bisa say no to waste money for a new safety shoes.
