Dalam mempercantik dinding rumah, tidak hanya tentang cat ataupun wallpaper yang sesuai. Keramik dinding dapat menjadi salah satu pilihan untuk membuat tampilan interior rumah menjadi bertambah. Penggunaannya juga memiliki kelebihan tersendiri dari jenis material lainnya.
Untuk mempermudah Anda menentukan pilihan dalam penggunaan keramik dinding, pada kesempatan kali ini Tim Indotrading news akan membahas berbagai motif keramik dinding yang dapat disesuaikan dengan hunian Anda.
Anda dapat menemukan berbagai pilihan Keramik dinding terbaik dengan kualitas dan harga terbaik di Indotrading!
Keramik Dinding
Keramik dinding adalah salah jenis keramik yang digunakan untuk melapisi dinding dan sedikit berbeda dengan keramik lantai. Pada jenis keramik ini tidak digunakan untuk menopang benda yang berat seperti keramik lantai, keramik dinding lebih tipis dibandingkan dengan keramik lantai. Keramik dinding juga dibuat tidak tebal untuk memudahkan agar mudah menempel pada dinding dan tidak mudah lepas akibat terlalu berat.
Pada penggunaannya, keramik dinding memiliki keunggulan dari beragamnya warna, motif, dan tekstur yang tersedia, Sehingga Anda tak perlu khawatir menentukan keramik dinding, karena memiliki beragam jenis yang bisa disesuaikan dengan letak yang akan digunakan.
Dengan menggunakan keramik dindin dapat menampilkan kesan tersendiri, dan memiliki nilai tambah karena menjadikan tampilan rumah lebih terkesan mewah sekaligus elegan.
Dalam perawatannya pun keramik dinding lebih mudah dari walpaper ataupun cat, karena apabila kotor Anda hanya perlu membersihkannya dengan kain basah agar kotoran yang menempel hilang. Dalam membersihkannya pun Anda tak perlu takut material copot atau pudar, karena keramik dinding tidak akan mengalami copot ataupun pudar.
Baca Juga: 5 Inspirasi Model Kitchen Set Minimalis Minim Budget 2021
Jenis Jenis Keramik Dinding
Sebelum menentukan pilihan dalam menggunakan keramik dinding, terlebih dahulu Anda mengetahui berbagai macam keramik dinding. Untuk itu, berikut jenis jenis keramik dinding yang dapat disesuaikan dengan keinginan Anda:
1. Mozaik
Jenis keramik dinding mozaik menjadi salah satu jenis keramik yang paling banyak diaplikasikan ke dinding. Umumnya digunakan di ruangan dapur dan kamar mandi, karena dapat menampilkan suasana segar.
Apabila memilih warna, motif yang sesuai dengan interior maka tampilan keramik mozaik ini dapat memanjakan mata. Selain itu ika penggunaannya di aplikasikan ke dinding yang area tersebut sering terkena cipratan air ataupun minyak, maka pembersihannya pun cukup mudah. Sehingga keramik dinding mozaik umum digunakan pada dapur dan kamar mandi minimalis.
2. Keramik Dinding Batu Alam
Jika Anda menginginkan tampilan yang hommy dan terkesan natural, Anda dapat mengaplikasikan keramik dinding batu alam pada dinding ruangan Anda. Umumnya penggunaan keramik dinding batu alam digunakan pada eksterior rumah, maupun ruang tamu dan ruang keluarga.
Beberapa macam keramik dinding batu alam yang bisa Anda gunakan seperti keramik batu andesit, batu sabak, batu Palimanan, batu Diorite, batu tulis, granit, ataupun marmer. Dengan menggunakan keramik dinding batu alam dapat memberikan nilai tambah interior tersendiri.
Dalam pemasanganya, jenis keramik ini perlu dipoles dengan rapi guna menutup pori-pori pada bebatuan yang dipasang. Hal tersebut mengingat bahwa bebatuan alam mudah tergores dan cenderung tidak tahan terhadap suhu yang tinggi.
3. Keramik Dinding Chevron
Keramik dinding chevron atau yang biasa disebut wajik, merupakan salah satu jenis keramik dinding yang memiliki pola dinamis dan minimalis. Penggunaannya dapat dikreasikan dan di modifikasi dengan memilih bentuk yang tidak kotak atau persegi biasa. Tampilkan kesan berbeda pada ruangan dengan menggunakan motif chevron pada sebagian atau keseluruhan bidang dinding ruangan Anda. Warna putih, abu-abu atau hitam adalah warna netral untuk jenis keramik ini yang bisa dipilih untuk menonjolkan.
4. Keramik Dinding Kaca
Keramik dinding Kaca merupakan salah satu jenis keramik dinding yang bisa Anda aplikasikan jika Anda menginginkan penerangan lebih. Dengan menggunakan keramik dinding kaca, cahaya matahari dapat memantul dan menjadi penerangan lebih pada suatu ruangan.
Jenis keramik ini umum digunakan pada kamar mandi ataupun dapur, tak jarang jenis keramik ini diaplikasikan di dekat ventilasi rumah karena dapat memberikan cahaya lebih dari matahari. Sehingga dengan menggunakan keramik dinding ini dapat membuat rumah tampil lebih minimalis, dan hemat energi listrik.
Baca Juga: Manfaat dan 6 Rekomendasi Cat Dasar Tembok Terbaik Untuk Anda
Cara Memasang Keramik Dinding Minimalis Ke Dinding
Setelah mengetahui beragai jenis dan motif dari keramik dinding untuk rumah minimalis. Berikut cara pemasangan keramik dinding dengan baik, dan tepat:
1. Ketahui Perbandingan Perekat Keramik
Agar pengaplikasian keramik ke dinding sesuai, hal pertama yang dapat dilakukan adalah dengan mengetahui perbandingan campuran semen yang digunakan untuk menempelkan keramik pada dinding. Umumnya campuran yang ideal antara pasir, beton, dan semen adalah 1:1:5. Saat proses mencampur adonan perekat, gunakanlah air secukupnya hingga adonan berbentuk seperti pasta.
2. Rendam Keramik Sebelum di Tempel
Selagi membuat adonan untuk perekat keramik dinding, Anda dapat merendam keramik dinding yang hendak dipasang terlebih dahulu. Usahakan keramik dinding direndam selama 15 hingga 30 menit.
Perendaman keramik dinding tersebut dilakukan agar bagian bawah keramik yang berpori dan dapat menyerap air akan menempel dan menyatu dengan baik pada semen. Apabila keramik tidak direndam terlebih dahulu, dapat menyerap dan membuat adonan semen menyusut, sehingga menyisakan ruang kosong pada bagian belakang keramik. Hal ini tersebut dapat membuat keramik terlepas setelah dipasang.
3. Persiapkan Alat dan Ukur Dinding
Setelah itu, Anda dapat menyiapkan alat pembantu dalam pengaplikasian seperti benang, meteran ukur, paku beton, dan palu. Jika sudah, Anda dapat mengukur dinding yang hendak diisi dengan keramik dinding.
Cara memasang keramik yang ideal adalah dengan memulainya di posisi tengah yaitu titik simetris dinding setelah dibagi dua yakni atas-bawah dan kanan-kiri. Usahakan memberi tanda seperti titik dengan paku, dan pasanglah benang untuk memberikan jalur pemasangan keramik. Berikan jarak 1 hingga 1,5 cm dari dinding untuk tebal pelapisan semen perekat dinding.
4. Penempelan Keramik Dinding
Sebelum mengaplikasikan penempelan keramik, tiriskan terlebih dahulu keramik yang telah direndam. Untuk pengolesan lapisan pada dinding, sebaiknya samakan tebalnya dengan jarak benang pada dinding sekitar 1 hingga 1,5 cm. Lakukan pemasangan keramik dari bagian bawah dinding terlebih dahulu agar pemasangan lebih mudah.
Setelah keramik dinding ditempel, maka tekan secara perlahan dengan palu agar perekat sejajar.
5. Finishing
Setelah pemasangan keramik selesai. Anda dapat membersihkan permukaan keramik dinding dengan spons basah. Anda bisa memasukkan nat dengan grout pada keramik setelah 2 hingga 3 hari setelah pemasangan keramik dilakukan.
Itulah pembahasan mengenai beragam jenis keramik dinding untuk tampilan rumah minimalis beserta cara pemasangannya yang bisa Anda jadikan referensi. Anda bisa temukan berbagai macam keramik dinding dengan kualitas dan harga terbaik dari Supplier terpercaya di Indotrading!