Insight

Tips Penting Dalam Merawat Lantai Kayu Parket yang Perlu Anda Ketahui

Lantai kayu parket

Penggunaan lantai kayu parket saat ini banyak menjadi pilihan bagi mereka yang menginginkan hunian dengan desain back to nature. Pemilihan jenis lantai ini banyak dipilih karena dapat membuat tampilan hunian terasa lebih nyaman, dapat menambah kesan natural pada hunian.

Namun sebelum Anda berkeinginan menggunakan lantai kayu parket untuk hunian. Pastikan untuk mengetahui terlebih dahulu apa itu lantai kayu parket beserta jenis dan perawatannya agar tidak salah dalam memilih yang sesuai kebutuhan.

Untuk itu pada kesempatan kali ini Tim Indotrading news akan membahas info mengenai lantai kayu parket secara mendalam untuk Anda. Namun sebelum membahas lebih lanjut Anda dapat melihat berbagai pilihan Lantai Kayu Parket dengan kualitas dan harga terbaik di Indotrading!

Lantai Kayu Parket

Lantai kayu parket adalah

Lantai kayu parket atau yang umum disebut lantai parket adalah jenis material lantai yang terbuat dari kepingan kayu yang dapat berupa kayu original ataupun kepingan kayu yang sudah dipress sedemikian rupa yang diterapkan di atas lantai konkrit.

Penutup lantai parket ini menjadi salah satu unsur dekoratif yang diterapkan di berbagai jenis hunian mulai dari rumah, residential, villa, hotel, dan terkadang di perkantoran.

Lantai parket merupakan jenis lantai kepingan kayu yang mempunyai profil di sisi-sisinya untuk saling terkunci satu sama lain saat diaplikasikan dan diperkuat lagi menggunakan paku tembak.

Baca Juga: 10 Jenis Papan Kayu Terbaik untuk Bangunan dan Furniture 2021

Jenis Jenis Lantai Kayu Parket

Lantai kayu parket sendiri terdiri dari dua jenis, sehingga penggunaannya dapat disesuaikan dengan keinginan. Berikut pembahasanya:

1. Parket Solid

Jenis Lantai kayu Parket Solid

Lantai parket solid merupakan jenis lantai kayu dengan bahan utama dari kayu original yang  umumnya bermaterial dasar kayu jati, merbau, ulin, sonokeling dan bengkirai. Parket solid terbagi menjadi 2 jenis yaitu solid FJ, dan solid FJL. Perbedaan  kedua jenis tersebut terletak pada penggunaan kayu utuh yang dalam penerapannya tidak disambung dengan kayu lainnya, atau dilakukan penyambungan dengan posisi horizontal ataupun vertikal. 

Jenis ini memiliki kelebihan dapat di finishing dan poles secara berulang tanpa merusak permukaan, serta lebih awet karena bermaterial dari kayu asli dengan material pendukung yang dapat menambah kekuatan lantai parket jenis ini.

Meskipun memiliki kelebihan, jenis Parket solid ini memiliki kekurangan karena jenis ini dapat memuai, sehingga terkadang susah dipakai dan mudah melengkung. Serta tidak bisa dipasang pada ruangan lembab seperti ruang bawah tanah (basement) atau gudang. Dan dapat rusak atau berjamur jika terlalu lama terekspos oleh air.

2. Parket Engineered

Lantai kayu Parket Engineered

Jenis parket engineered merupakan jenis lantai kayu yang memiliki dua lapisan pada kayunya. Bagian atas jenis lantai kayu ini berupa lapisan yang tipis, sedangkan bagian yang bawahnya menggunakan lapisan multiplek atau plywood untuk memperkuat lapisan atasnya yang tipis. Kayu yang digunakan hamper sama dengan parket solid, hanya berbeda cara pengolahan dan penggunaannya saja. 

Parket engineered memiliki keunggulan  di harganya yang terjangkau, serta tidak mudah memuai atau menyusut seperti lantai parket solid.

Namun, parket engineered memiliki kekurangan karena tidak dapat dibongkar ulang, dan mudah terkelupas jika sering bergesekan dengan material benda lainnya.

Baca Juga: Pahami Lebih Lanjut Pelapis Kayu HPL si Juara Finishing Furniture Rumah

Tips Dalam Merawat Lantai Kayu Parket

perawatan Lantai kayu parket

Penggunaan lantai parket umumnya dapat diseluruh ruangan bangunan, tapi tidak digunakan untuk ruang kamar mandi atau basement. Hal tersebut karena kedua ruangan tersebut dinilai terlalu lembab, sehingga cukup menyulitkan untuk perawatannya.

Perawatan untuk lantai parket wajib dilakukan bagi hunian yang menggunakan lantai ini, Untuk memudahkan Anda berikut rangkuman tips dalam perawatan lantai parket:

1. Rutin Dibersihkan

Agar debu dan partikel kecil tidak merusak lapisan luar lantai parket, pastikan untuk selalu rutin menyapu permukaan lantai. Tujuannya agar debu dan kotoran tidak menumpuk di permukaan.

Untuk hasil maksimal, pastikan jenis sapu yang digunakan adalah sapu berbulu lembut atau vacuum cleaner dan dilanjutkan dengan lap kering.

Sementara untuk lantai yang jenis materialnya terbuat dari kayu solid atau kayu keras, Anda dapar menambah perawatan tambahan berupa proses waxing atau disemir ulang. Proses ini bisa Anda lakukan minimal sekali dalam sebulan dengan menggunakan bahan pengkilap kayu (teak oli, pledge).

2. Hindari Kelembapan

Kelembaban merupakan faktor utama dan pertama dari rusaknya lantai parket. Untuk itu pastikan untuk tidak membersihkan lantai dengan kain basah. Cukup dengan disapu saja, dan rutin memberikan proses semir ulang pada permukaan lantai.

Pembersihan lantai parket dengan kain lap tidak begitu bagus untuk lantai Ini karena genangan air yang disebabkan oleh proses mengepel dapat mengendap di lapisan plywood yang berujung pada pelapukan.

Tidak hanya itu, kelembaban juga dapat mengakibatkan lapisan atas parket terkelupas serta membuat perbedaan tekanan yang drastis. Imbasnya sendi-sendi parket bisa lepas dan menyebabkan lantai berdecit saat diinjak.

Trik lain untuk dapat menghindari kelembapan pada lantai parket adalah dengan menggunakan bahan kimia anti rayap. Cara pemakaiannya dengan disuntik pada beberapa potongan kayunya.

3. Bersihkan Noda yang Tak Sengaja Menempel

Saat lantai parket terkena noda bekas makanan atau minuman, segeralah bersihkan dengan tisu atau lap kering. Namun apabila noda yang menempel terbilang ‘bandel’, manfaatkan air perasan jeruk lemon atau belimbing wuluh untuk melenyapkannya. Jika tidak ada jeruk lemon, Anda dapat menggunakan cuka putih. Cara pemakaiannya dengan cara meneteskan cuka ke permukaan lantai lantai, dan di diamkan selama empat menit lalu bersihkan dengan kain kering.

Tiga cara tersebut tidak hanya mampu mengangkat noda di lantai parket, tapi juga membuatnya tampak berkilau kembali.

4. Rutin Lakukan Perubahan Posisi Perabot

Mengingat Indonesia merupakan negara tropis, membuat penggunaan lantai parket lebih membutuhkan perawatan ekstra agar warna tidak pudar akibat paparan cahaya matahari.

Salah satu cara perawatannya dengan rutin menukar letak perabot di ruangan yang lantainya menggunakan kayu parket. Atau bisa juga lakukan proses steam tiap 6 bulan sekali, dengan maksud agar warna dan kebersihan lantai parket tetap terjaga.

Proses tersebut dapat mencegah timbulnya jamur atau rayap  pada permukaan lantai kayu yang tertutup oleh perabotan. Pastikan saat proses pemindahan posisi perabotan tidak menimbulkan goresan pada permukaan lantai parket. Hal tersebut agar tidak merusak lapisan luar lantai.

Itulah pembahasan mendalam mengenai Lantai Parket serta tips dalam perawatannya. Jika Anda tertarik mempercantik hunian dengan lantai parket, pastikan memilih lantai parket yang berkualitas. Anda dapat menemukan lantai kayu parket berkualitas dari Supplier terpercaya di Indotrading.

Baca Juga:  Cek Keunggulan Lantai WPC Sebagai Pengganti Lantai kayu Untuk Outdoor

To Top