Bisnis cupang saat ini menjadi usaha yang menguntungkan. Semua orang pada dasarnya bisa memulai bisnis ikan cupang karena cukup mudah untuk dilakukan. Budidaya ikan cupang sendiri bisa dikatakan hobi paling populer di dunia saat ini.
Meningkatnya minat terhadap ikan cupang mengakibatkan peningkatan yang stabil dalam perdagangan ikan hias secara global. Pertumbuhan perdagangan ikan cupang secara global sangat menggembirakan. Lalu bagaimana sih cara untuk memulai bisnis ikan cupang itu sendiri?
Baca Juga : Tips Buka Bisnis Ikan Hias Omset Hingga Ratusan Juta
Melihat Peluang Bisnis Ikan Cupang
Ikan cupang berasal dari wilayah Delta Mekong di Asia Tenggara. Ikan ini biasanya mencari telur dan larva serangga di antara sawah dan parit irigasi. Dari lebih dari 70 spesies cupang liar, peternak telah membiakkan ikan ini secara selektif karena ciri-cirinya yang unik.
Peluang usaha ikan cupang sendiri cukup tinggi. Ikan ini memimpin berbagai jenis ikan hias yang ditemukan dalam perdagangan. Budidaya ikan cupang tidak hanya hobi yang paling populer di dunia saat ini, namun juga menjadi bisnis yang menguntungkan
Banyak orang yang sengaja memelihara ikan cupang dan jumlahnya terus meningkat dari hari ke hari hingga seluruh dunia. Indonesia sendiri berada dalam posisi yang cukup tinggi mengenai bisnis perdagangan ikan cupang.
Bisnis ikan cupang setidaknya menyumbang sekitar 40% dari total perdagangan ikan hias. Rata-rata, tingkat pertumbuhan tahunan sekitar 11 persen.
Meningkatnya minat terhadap ikan cupang setidaknya telah mengakibatkan peningkatan dalam bisnis ikan hias akuarium secara global. Beberapa negara pengekspor teratas ikan cupang sendiri adalah Singapura diikuti oleh Honking, Malaysia, Thailand, Filipina, Srilanka, Taiwan, Indonesia, dan India.
Tips Untuk Memulai Usaha Budidaya Ikan Cupang
Jadi, bisa dibilang cupang adalah ikan peliharaan paling populer yang banyak di seluruh dunia. Anda bisa memulai bisnis ikan cupang dengan beberapa trik di bawah ini.
Tentukan Jenis Ikan Cupang dan Kenali Karakteristiknya
Umumnya, ada banyak sekali jenis ikan cupang yang bisa dipilih untuk dibudidayakan dan menjadi ladang bisnis yang menjanjikan. Beberapa jenis ikan cupang yang bisa menjadi ladang bisnis adalah :
Cupang plakat mudah dikenali dari ekornya yang pendek. Cupang jenis ini memiliki sirip dan ekor yang pendek. Cupang plakat bisa membulat atau memanjang. Saat dikawinkan dengan jenis lain, ikan ini cenderung terlihat spektakuler karena warnanya yang beragam.
Seperti namanya, ekor yang dimiliki oleh cupang jenis ini membuatnya begitu istimewa. Cupang crowntail adalah jenis yang paling populer dan spektakuler karena ekornya yang panjang dan runcing. Ada tiga jenis cupang crowntail yakni single ray, double ray dan crossed ray.
Crossedray adalah jenis yang paling indah, tetapi juga yang paling sulit ditemukan dan dirawat. Jika ingin memelihara cupang crowntail, maka air harus benar-benar bersih setiap saat. Jenis ikan ini rentan terhadap penyakit dan sifatnya agresif, itulah sebabnya cupang crowntail berkembang lebih baik di akuarium yang lebih kecil saja.
Dengan ekor yang melebar sampai 180 derajat, Half Moon adalah jenis cupang yang memukau dan tersedia dalam berbagai warna. Ikan ini disebut sebagai Half Moon karena ekor ikan Cupang ini mampu membentuk huruf “D”.
Sama seperti cupang crowntail, jenis ikan cupang ini perlu dipelihara sendiri atau di dalam tangki yang sama dengan spesies ikan yang kalem atau yang tidak akan menggigit siripnya..
Ikan cupang double tail da memiliki dua ekor akibat mutasi genetik. Bergantung pada jenis awal ikan cupang, mutasi yang dialaminya dapat membuat ikan terlihat sangat menarik, tetapi juga lebih pendek dari ukuran cupang biasanya.
Jenis ikan cupang satu ini lebih rentan terhadap penyakit kandung kemih. Tidak banyak bayi ikan yang bertahan hidup. Nah, bagi yang ingin berbisnis cupang double tail, tidak disarankan untuk membiakkannya dengan jenis cupang lain.
Cupang rosetail adalah hasil dari pembiakan yang hati-hati, Rosetail sangat mirip dengan tipe Half Moon, tetapi ekornya jauh lebih besar dengan tepi yang kusut. Jenis cupang satu ini sangat istimewa dan harga jualnya tinggi, namun sulit untuk membiakkannya.
Ekor akan diperoleh hanya jika terjadi mutasi genetik. Cupang rosetail juga jenis ikan yang peka terhadap penyakit dan rentan mati sebelum waktunya.
Siapkan Akuarium Sebagai Langkah Awal
Sebagai langkah awal, Anda bisa mulai berbisnis ikan cupang dengan melakukan pembiakkan di akuarium kecil. Setelah membeli bayi ikan cupang, segera bawa pulang ikan dan letakkan di akuarium segera.
Jangan terlalu lama membiarkan ikan cupang di dalam kantong. Setidaknya masukkan ikan ke ember terlebih dahulu selama 15 menit agar terbiasa dengan suhu air yang baru.
Selanjutnya, gunakan jaring untuk memindahkan cupang ke akuarium Anda. Jangan menambahkan air apa pun ke akuarium Anda. Cobalah tambahkan hanya satu cupang terlebih dahulu.
Keseimbangan kimiawi di akuarium Anda akan berubah jika selalu Anda tambahkan setiap ikan baru. Jika ingin menambahkan ikan, pastikan Anda periksa kadar pH, amonia, nitrit, dan nitrat air secara teratur.
Spesies ikan cupang umumnya lebih menyukai air lunak hingga sadah sedang. Suhu rata-rata air dapat ditentukan menjadi 15 derajat hingga 28 derajat dan pH basa ringan. Air keran biasa juga dapat digunakan untuk deklorinasi.
Anda bisa menemukan supplier Aquarium dan lainnya disini
Perhatikan Panas dan Lampu
Ikan cupang adalah ikan tropis dan perlu berenang di air hangat antara 25 – 27 derajat celcius. Pilih pemanas akuarium dengan daya 5 watt untuk setiap liter air di akuarium. Akuarium besar mungkin membutuhkan pemanas di kedua ujungnya.
Tunggu 15 menit setelah mengisi air di akuarium sebelum menyalakan pemanas. Letakkan pemanas cukup dekat dengan filter untuk mendistribusikan air hangat. Jalankan filter tangki dan lampu kap tangki selama 24 jam, lalu periksa suhu air dan sesuaikan pemanas jika perlu.
Baca Juga : Hobi Memelihara Ikan Hias? Ini Dia 3 Jenis Lampu Aquaspace Terbaik untuk Ikan & Pertumbuhan Tanaman Air Anda
Beri Pakan Terbaik
Seperti semua hewan peliharaan lainnya, apalagi ini digunakan untuk bisnis, maka memberikan makan yang tepat adalah bagian yang sangat penting untuk menjaga ikan cupang Anda bahagia dan sehat. Cupang tidak akan berkembang jika Anda memberikan pakan dengan sembarangan.
Jadi, Anda harus melakukan sedikit riset untuk mencari tahu mana yang berhasil dan mana yang tidak. Menemukan makanan cupang “terbaik” terkadang menantang, terutama jika Anda baru mengenal budidaya cupang untuk bisnis.
Beberapa pemilik ikan memilih untuk memberi cupang makanan hidup yang biasanya dijual di toko ikan. Memberi pakan hidup cenderung menghasilkan beberapa ikan cupang yang sehat. Makanan hidup yang paling populer untuk cupang adalah udang air asin, larva nyamuk, dan cacing darah.
Tulis Rencana Bisnis
Membuat rencana bisnis adalah langkah pertama dalam usaha apapun. Ada beberapa faktor yang harus Anda tentukan sebelum menulis rencana bisnis. Tentukan apakah Anda ingin memulai peternakan dan pemeliharaan atau hanya peternakan. Hal ini perlu Anda pikirkan. Namun, sangat dianjurkan untuk memulai bisnis cupang dalam skala kecil.
Seperti halnya peternakan lainnya, budidaya ikan hias dapat menimbulkan kerugian finansial karena manajemen yang buruk, dan serangan penyakit. Jadi sangat penting untuk menangani budidaya dengan hati-hati. Persyaratan dasar untuk keberhasilan pembiakan dan pembesaran ikan hias adalah ruang yang cukup, air yang berkualitas, dan pakan yang cukup.
Tuliskan, rencana bisnis ikan cupang dengan sedetail mungkin mulai dari pemilihan jenis cupang, tempat, pakan, biaya promosi dan sebagainya. Rencana bisnis ini sangat penting untuk kemajuan Anda ke depannya.
Buat Proyeksi Keuangan
Setelah itu cobalah untuk menentukan rencana pemasaran Anda, di mana sekiranya Anda bisa menemukan tempat menjual ikan. Bagaimana Anda akan bersaing dengan penjual ikan cupang lain. Tidak ada yang namanya bisnis tanpa modal. Semuanya membutuhkan modal dan usaha. Jadi, selalu buat proyeksi dan detail kebutuhan keuangan bisnis.
Pilih Lokasi Peternakan
Selanjutnya, Anda harus menemukan lokasi untuk budidaya ikan cupang. Anda bisa mulai di halaman belakang rumah atau bisa juga memulai bisnis dengan menyewa sebuah lokasi. Namun, usahakan untuk memastikan lokasi bisnis yang dekat dengan pasar agar Anda dapat dengan mudah mengakses pasar.
Siapkan Tangki Ikan atau Kolam
Anda bisa memulai budidaya ikan hias dengan tangki. Anda bisa menggunakan tangki yang terbuat dari plastik, semen atau kaca. Jika Anda ingin menjual cupang dengan metode eceran, maka disarankan untuk menggunakan tangki kaca. Namun, Anda juga bisa memanfaatkan kolam.
Anda perlu membeli tangki kecil dan besar. Umumnya, tangki besar digunakan untuk membudidayakan benih ikan dan Anda bisa menggunakan tangki kecil untuk memajang ikan cupang Anda.
Pelihara Ikan Dengan Sebaik Mungkin
Dalam budidaya ikan cupang, Anda harus mengelola budidaya secara efisien. Umumnya Anda bisa menggunakan kolam yang terbuat dari semen. Kolam dari semen mudah dirawat dan tahan lama. Air tanah dari sumur galian atau bor adalah tempat yang terbaik untuk membesarkan ikan.
Ikan cupang biasanya mencapai kematangan dalam 1-2 tahun, dan meskipun ikan ini dapat hidup hingga 20 tahun atau lebih, sebagai peternak komersial, Anda harus mulai menjual ikan cupang sedini mungkin.
Jual Ikan Cupang Berdasarkan Jenis dan Ukurannya
Anda dapat memilih untuk menjual ikan langsung kepada orang dengan memajangnya di akuarium. Nah, karena akuarium adalah sarana untuk memajang ikan, maka gunakan daya listrik dengan seminimal mungkin di rumah.
Anda juga bisa mempelajari seni membuat kotak akuarium sendiri jika berminat sehingga bisa memperoleh lebih banyak keuntungan.
Ikan cupang sendiri biasanya dihargai berdasarkan jenis dan ukurannya. Semakin bagus jenisnya, maka akan semakin harganya. Atau semakin panjang ikannya, semakin besar pula harganya. Biasanya ikan cupang rosetail lebih mahal dibandingkan dengan blue rim.
Baca Juga : Cara Membuat Instagram Ads untuk Promosi Bisnis Anda
Promosikan Usaha Budidaya Ikan Hias Anda
Promosi produk yang tepat itu penting. Anda bisa menjual ikan Anda dengan membuat toko cupang sendiri. Selain menjual di toko, Anda dapat memasarkan produk Anda langsung ke pemilik rumah, kantor komersial, atau bahkan sekolah.
Selain itu, Anda juga bisa mendistribusikan ikan ke gerai ritel lainnya. Daftarkan bisnis Anda dengan membuat situs web bisnis Anda dan akun social media.
Bergabunglah dengan asosiasi budidaya ikan. Terakhir, cobalah bangun saluran distribusi yang luas dan kuat untuk mempromosikan usaha budidaya ikan cupang Anda.
Dengan melihat potensi perkembangan ikan cupang di dunia, mengapa Anda harus ragu untuk memulai bisnis cupang? Menjual cupang bisa menjadi ide bisnis kreatif yang menguntungkan.