Apakah saat ini Anda sedang membutuhkan kain dan bingung dengan pemilihan jenisnya? Kain linen rami dapat Anda pertimbangkan jika kebutuhan yang diinginkan adalah kain yang bersifat sedikit kaku, berkualitas bagus, dan tidak menerawang. Kali ini Tim News Indotrading akan membahas mengenai kain linen rami dan kelebihannya.
Di Indotrading, Anda dapat temukan berbagai jenis kain linen dengan kualitas dan harga terbaik dari Supplier terpercaya di Indonesia!
Baca Juga : Raup Omzet Puluhan Juta Dari Bisnis Jualan Kain Tenun Khas Lampung
Mengenal Bahan Linen Rami secara Mendalam
Kain linen terbuat dari serat rami yang termasuk dalam kategori serat kain alami berkualitas tinggi. Karakter kainnya tampak sedikit berkilau dan teksturnya halus. Linen tergolong sebagai bahan tekstil yang tertua di dunia dan dapat bertahan lama jika dirawat dengan baik dan benar.
Sama halnya seperti kain majun, kain linen rami merupakan salah satu kain yang banyak dicari dan diminati berkat bahan dan karakteristiknya.
Bahan linen rami karakteristiknya hampir menyerupai kain berbahan kapas. Hal ini karena rami merupakan tanaman yang hampir sama dengan kapas tapi lebih mudah dibudidayakan di berbagai kondisi lahan jika dibandingkan dengan tanaman kapas.
Tanaman rami atau Boehmeria nivea tumbuh di daerah tropis dan sangat tahan dari serangan hama. Berkat ketahanan ini, proses budidaya tanaman rami tidak memerlukan banyak perawatan termasuk kebutuhan zat pestisida.
Bahan baku rami bahkan dianggap sebagai substitusi bahan kapas dengan tingkat kehalusan dan elastisitas serat yang terbilang baik, sehingga cenderung tidak panas dan nyaman dikenakan.
1. Sifat Bahan Linen Rami
Rami merupakan kain berserat alami yang biasa dikenal sebagai bahan alternatif dan campuran untuk jenis kain lainnya dengan sifat yang lebih ramah lingkungan. Kain linen bahkan dianggap lebih kuat dan lebih cepat kering jika dibandingkan dengan kain berbahan kapas.
Hal ini karena sifat kain linen yang cenderung berpori, sehingga mampu memudahkan sirkulasi udara. Kain linen sangat cocok sebagai bahan pembuat pakaian karena sangat nyaman dikenakan pada suhu panas maupun suhu dingin.
Bahan ini juga mempunyai sifat anti bakteri sehingga sangat cocok diaplikasikan sebagai bahan baku sprei, bantal, gorden, karpet, taplak meja, tali, dan atribut kain rumah tangga lainnya.
2. Kombinasi Bahan Linen dengan Rami
Serat alami rami biasa dijadikan sebagai campuran untuk bahan kain lainnya seperti polyester, rayon, katun, dan linen. Bahan linen rami ini banyak digunakan sebagai bahan pembuat pakaian seperti blouse, dress, outer, rok, celana dan jenis pakaian lainnya.
Kombinasi kedua bahan yakni linen dan rami dapat menghasilkan kain dengan karakteristik khas dan unik, yakni diantaranya:
- Serat kain terlihat dan permukaan kain sedikit kasar, berkilau dan khas
- Tahan terhadap jamur dan bakteri
- Dapat menyerap air dengan sangat baik
- Bahan bersifat mudah kering saat basah
- Nyaman dipakai baik dalam suhu panas maupun suhu dingin
- Tidak transparan
- Dapat mempertahankan warna dengan baik dan dalam jangka waktu lama meski sering dicuci dan terkena sinar matahari
Jenis-Jenis Kain Linen Rami
Setelah Anda mengenal sedikit tentang linen rami, tak ada salahnya jika Anda perlu tahu lebih jauh lagi tentang jenis-jenis kain linen ini. Adapun jenis kain tersebut terdiri dari :
1. Kain Linen Kenzo
Karakteristik kain linen kenzo ini cenderung kasar tebal sehingga lebih pas jika digunakan sebagai bahan baku celana, baju koko, gamis ikhwan, jas, blazer dan outwear lainnya.
Penggunaan kain linen kenzo pada kaos atau t-shirt kurang disarankan karena akan terlalu gerah jika dikenakan.
2. Kain Linen 3G
Jenis kain linen ini tergolong unik, elegan, dan modern. Sifat kain linen 3G mempunyai tekstur yang tidak begitu halus, serat kain menyerupai kayu, bahan tidak licin, ringan dan bahannya cenderung jatuh sehingga cukup mudah untuk diatur.
Ciri khas kain linen 3G adalah permukaan kainnya memiliki corak berupa garis lurus yang panjang, sejajar, dan rapat.
3. Kain Linen Viscose atau Linen Euro
Sifat kain ini adalah cenderung kaku, berat, berserat besar dan longgar. Bahannya terbilang bagus, lembut, dan sejuk saat dikenakan. Kain linen viscose agak sedikit menerawang karena serat yang longgar meski sifat kainnya berat.
Kain linen euro tidak bersifat jatuh sehingga setelah disetrika akan terlihat jelas bekas lipatannya dan cenderung mudah kusut karena kainnya kaku.
4. Kain Linen Look
Kain ini terbilang paling cocok untuk bahan pakaian karena karakter yang tebal, lemas, terlihat jatuh, dan sejuk saat dikenakan. Jenis kain ini mempunyai ciri khas tersendiri yakni mudah ditemukan dengan sekali melihat. Tak heran jika kain ini disebut sebagai look (melihat).
Tidak seperti jenis pada kain linen yang lain seperti jenis linen Jepang dan Toyobo yang memiliki serat kain sangat halus dan hampir tidak terlihat oleh mata. Kain linen look memiliki serat yang khas karena tampilan benangnya agak besar dan mudah terlihat.
Linen look biasa digunakan sebagai bahan baku pembuatan baju kemeja, gamis, jilbab, baju koko, dan jenis pakaian tertutup lainnya. Namun, ada juga yang berpendapat jika bahan ini terlalu tebal untuk bahan busana.
Baca Juga : Fatchurohman Sulap Kain Batik Bekas Jadi Kolase Bernilai Jutaan Rupiah
Kelebihan dan Kelemahan Kain Linen
Seperti jenis kain pada umumnya, bahan linen rami juga memiliki beberapa keunggulan dan kekurangan masing-masing.
1. Kelebihan Kain Linen
Umumnya, kain linen memiliki warna dasar putih, tetapi sangat mudah menyerap zat warna dengan optimal sehingga muncullah berbagai ragam warna baik pada pakaian maupun atribut kain rumah tangga. Hal ini sangat membantu Anda untuk dapat memilih sesuai selera dan kebutuhan.
Adapun kelebihan lain dari kain linen selain disebut di atas antara lain :
- Kain linen memiliki struktur serabut yang rapi.
- Proses pencucian kain membuat linen rami semakin nyaman untuk dikenakan. Disarankan untuk mencuci kain dengan deterjen dan air hangat serta hindari penggunaan cairan kimia pemutih karena dapat merusak serat kain linen.
- Bahan kain unik dan cantik untuk ruangan dan juga saat dikenakan
- Banyak varian jenisnya
3. Kekurangan Kain Linen
Selain kelebihan, kain linen juga mempunyai beberapa kelemahan yakni :
- Sifat elastis pada bahan linen membuat kain ini menjadi sangat mudah kusut
- Meski tergolong bahan substitusi kapas, harga kain linen cenderung lebih tinggi dari bahan kapas
- Bahan linen rami sangat sulit ditemukan karena hanya dapat diproduksi di daerah tropis saja
Cara Memilih Kain Linen Rami yang Baik
Kain linen mempunyai banyak variasi jenis dan warna sehingga membantu mempermudah Anda dalam memilih beragam pakaian. Namun, karena saking banyaknya mungkin Anda akan dibuat bingung dengan cara memilih kain linen yang baik.
Maka dari itu, sangat penting untuk membuat pertimbangan matang sebelum membeli barang agar tidak kecewa dan rugi nantinya. Cara memilih kain yang baik adalah sebagai berikut :
- Pilih kain sesuai dengan jenis busana yang ingin Anda buat. Kain linen tebal untuk jenis pakaian outwear dan bawahan, sedangkan bahan yang lebih tipis lebih cocok untuk membuat baju kaos atau t-shirt
- Pilih warna sesuai kebutuhan atau menyesuaikan dengan kondisi ruangan
- Pilih bahan yang nyaman digunakan agar dapat dipakai secara berkelanjutan
Demikianlah pembahasan lengkap mengenai kain linen. Bagaimana, sudah tertarik untuk memborong kain linen?
Baca Juga : Siti Fatimah Ekspor Kain Gedog Asal Tuban Dari Jepang Hingga ke Belanda
Anda dapat temukan kain linen dengan kualitas dan harga terbaik dari Supplier terpercaya di Indotrading