Berita

26 Bisnis IKM Binaan Direktorat IKM yang Gabung Member Indotrading

Kali ini Tim News Indotrading akan membahas mengenai 26 bisnis IKM binaan Direktorat IKM yang gabung menjadi member Indotrading dalam mendukung peningkatan kualitas perusahaan IKM (Industri Kecil Menengah) di Indonesia.

Mengenal IKM, Perkembangan dan Harapan Kedepan

Industri Kecil dan Menengah atau banyak dikenal dengan sebutan singkatnya IKM merupakan unit kegiatan penggerak ekonomi dalam bidang Industri dengan skala kecil dan menengah yang banyak ditemukan di wilayah-wilayah Indonesia dengan tingkat ekonomi dan daya keterampilan masyarakatnya masih rendah dan menengah kebawah.

Direktorat jenderal kementerian industri kecil dan menengah mencatat terdapat kurang lebih 1.008.677 IKM di 34 provinsi di Indonesia dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 3.423.425 tenaga kerja.

Data tersebut didapat dari hasil survei secara online dan offline yang dilakukan kepada para pelaku bisnis atau usaha IKM per tanggal 20 Mei 2020.

Berdasarkan data tersebut, dapat dikatakan bahwa unit kegiatan usaha Industri Kecil dan Menengah di Indonesia saat ini berkembang dengan pesat.

Meskipun begitu, kegiatan IKM di Indonesia saat ini sedang mengalami berbagai tantangan sehingga berdampak pada penurunan performa dan penghasilan yang drastis sejak pandemi melanda.

Dalam sambutannya pada webinar Manfaat Pemasaran Online Business to Business dan Kisah Sukses Berjualan di Indotrading yang diadakan berkolaborasi dengan Indotrading beberapa waktu lalu, Ibu Risma, Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian memaparkan bahwa banyak perusahaan industri kecil dan menengah mengalami penurunan produksi hingga 50% sampai dengan 70% selama pandemi.

Penurunan penjualan juga menurun drastis 50% sampai dengan 90% yang juga berpengaruh pada penurunan omzet serta tenaga kerja karyawan. Melihat kondisi tersebut, beliau mengatakan harus ada strategi untuk menghadapi pandemi untuk bidang industri kecil dan menengah khususnya, agar tetap bertahan.

Pada kesempatan yang sama, beliau juga menyebutkan strategi yang perlu dilakukan semua pelaku IKM dengan tujuan menyesuaikan kegiatan IKM dengan keadaan saat ini untuk bisa tetap bertahan.

Melakukan identifikasi terhadap produk yang dibutuhkan konsumen, risiko, peluang pasar, kemampuan produksi, dan diversifikasi produk harus dilakukan sebelum memasarkan produk baik secara online maupun offline.

Dalam rangka menghadapi tantangan tersebut juga menstabilkan serta meningkatkan kembali kegiatan IKM di Indonesia, kementerian perindustrian bekerjasama dengan berbagai marketplace di Indonesia untuk membantu memasarkan produk – produk dari perusahaan IKM, salah satunya adalah Indotrading, B2B marketplace terbesar di Indonesia.

 Efektifnya Pemasaran B2B Indotrading untuk pelaku usaha IKM

Melihat banyaknya perusahaan industri kecil dan menengah yang terdaftar memasarkan produknya ke berbagai lembaga, bisnis ataupun perusahaan dengan jumlah yang banyak.

Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah melihat peluang besar pemasaran dengan menggunakan B2B marketplace sebagai sistem dan alat pemasaran produk-produk IKM.

B2B sendiri merupakan jenis bisnis yang mempertemukan antara penjual dan pembeli dalam skala B2B (Business to Business) baik produk maupun jasa. Dalam sistem bisnis jenis ini pembeli bisa melakukan transaksi langsung dengan distributor, supplier maupun produsen.

Dalam sistem pemasaran B2B, permintaan produk biasanya dilakukan dalam jumlah yang besar yang sebelumnya sudah direncanakan. Atau dengan kata lain, permintaan dalam jumlah besar pada sistem pemasaran B2B dilakukan berdasarkan kebutuhan dan kesadaran penuh sebelum membeli.

Sebagai marketplace B2B terbesar di Indonesia, Indotrading telah banyak digunakan sebagai media atau alat pemasaran banyak perusahaan terlebih perusahaan dalam skala industri kecil dan menengah di Indonesia.  

Ada lebih dari 80.000 perusahaan yang telah terdaftar menjadi member Indotrading dengan berbagai produk yang telah dipasarkan di Indotrading.

Selain itu, Indotrading yang selalu tampil pada halaman pertama pada mesin pencarian google menjadikan Indotrading sebagai pilihan tepat menjadi media pemasaran produk secara online. Menjadi alasan banyak perusahaan yang memutuskan untuk menjadi member dan memasarkan produknya di Indotrading.

“Indotrading sangat membantu kami dalam menyediakan fasilitas website, digital marketing”  Bapak Lutfi, pemilik PT. Dwi Logam yang juga telah menjadi member Indotrading selama lebih dari tiga tahun berbagi pengalamannya dalam memasarkan produknya di Indotrading dalam kesempatan webinar yang sama.

“Sebelum menggunakan pemasaran online dengan Indotrading, jangkauan kita paling jauh hanya sampai di Surabaya (lokasi perusahaan dwi logam berada di Klaten), sekarang ini Alhamdulillah kita sudah menguasai pasar Indonesia, bahkan saat ini kita ada terima orderan dari singapura, artinya pasar kita sudah lebih luas” Sambungnya lagi saat menyebutkan keuntungan yang didapatkan.

Pak Lutfi juga menuturkan berbagai keuntungan lainnya yang didapatkan selama menjadi member Indotrading yaitu pengelolaan website yang sangat responsif dan efektif dari Indotrading sehingga meningkatkan jumlah pengunjung dan permintaan orderan produknya.

Kolaborasi Kementerian Perindustrian dan Indotrading.

Direktorat Jenderal Kementerian IKM membawa misi menciptakan perusahaan IKM Indonesia yang berdaya global, sejalan dengan tujuan tersebut, sebagai marketplace B2B terbesar di Indonesia.

Indotrading hadir untuk mendukung perusahaan IKM di Indonesia memasarkan produknya lebih luas lagi secara online melalui platform dan website yang telah disediakan Indotrading. Sebanyak 26 bisnis IKM binaan Direktorat IKM yang sudah bergabung menjadi member di Indotrading.

Terlebih, melihat kondisi IKM yang sedang menurun dan tidak stabil, kerjasama antar Direktorat Jenderal IKM dan Indotrading diharapkan mampu untuk meningkatkan kembali kegiatan produksi, pemasaran serta penjualan produk dari perusahaan – perusahaan IKM tersebut.

Lebih detail, tujuan program kolaborasi Direktorat Jenderal IKM dan Indotrading ini dipaparkan sebagai berikut :

  1. Memberikan stimulus bagi IKM agar dikenal dan bersaing di pasar nasional
  2. Meningkatkan penjualan IKM di Pasar Online
  3. IKM mampu membangun asset digital
  4. Produk IKM Indonesia mudah ditemukan di Google Search Engine

Daftar Member Indotrading Pada Program Kerjasama dengan Direktorat Jenderal IKM

Cukup mudah untuk mendaftar menjadi member di Indotrading, Anda hanya tinggal pergi ke laman website resmi Indotrading di www.indotrading.com, lalu mengisi identitas dan data produk sesuai dengan arahan pada website, tunggu verifikasi dari Tim Indotrading, dan terakhir Anda bisa berkonsultasi dengan tim Indotrading untuk tahapan selanjutnya. Hal yang sama Anda lakukan pada program kolaborasi Direktorat Jenderal IKM dan Indotrading.

Namun sebelum itu, sebaiknya Anda telah mempersiapkan data dan syarat yang dibutuhkan pada tahap pendaftaran. Tujuannya adalah agar mempermudah dan mempercepat proses pendaftaran Anda.

Syarat – syarat yang perlu Anda siapkan dan perhatikan diantaranya sebagai berikut :

  1. Perusahaan bergerak pada bidang logam, permesinan, elektronika, dan alat angkut
  2. Sudah mendaftar program e-smart IKM
  3. Bersedia memberikan laporan berkala performansi fasilitasi
  4. Menyiapkan dokumen persyaratan seperti; scan NIB atau IUI, NPWP, berkas surat pernyataan dan permohonan yang dapat di unduh di https://bit.ly/dokregb2blmea

Setelah melakukan pendaftaran dengan melengkapi syarat tersebut, Anda dapat merasakan berbagai keuntungan dari fasilitas yang akan Anda terima, diantaranya :

  1. Prioritas utama listing Indotrading
  2. Website professional
  3. Domain dan Hosting
  4. Pelatihan Online dan digital marketing
  5. Pendampingan selama kontrak
  6. Dashboard monitoring (member area)
  7. Akses fitur who view me (database pengunjung)
  8. WhatsApp tools
  9. 3850 traffic pengunjung / tahun
  10. 10 tender online (RFQ) / tahun
  11. Min. 1 transaksi / tahun

Fasilitas tersebut akan Anda dapatkan sebagai member Indotrading dengan Skema Fasilitasi sebagai berikut dalam program kolaborasi Direktorat Jenderal IKM dan Indotrading :

  1. Fasilitas B2B e-commerce selama jangka waktu 1 tahun
  2. Dit. IKM LMEA memberikan subsidi 12 juta dari 16,5 juta bagi IKM (73% dibiayai oleh Dit.ILMEA, 27% pembiayaan mandiri IKM)
  3. Biaya Fasilitasi bentuk dari komitmen bersama menyukseskan program fasilitasi.

Daftar 26 Bisnis IKM Binaan Direktorat IKM yang Menjadi Member Indotrading

1. PT. Juragan Atap Kalsel

PT.Juragan Atap Kalsel bergerak pada bidang Industri barang dari logam siap pakai seperti atap seng, nok atap dan sebagainya yang banyak digunakan untuk konstruksi bangunan.

2. CV. Fancy Copper

Fancy Copper bergerak pada industri kerajinan logam, tembaga, kuningan yang banyak dijadikan sebagai aksesoris pelengkap seperti vas bunga, jendela, alat makan dan sebagainya.

3. PT. Indobaja Primamurni

Indobaja Primamurni bergerak dalam bidang produksi perkakas tangan untuk kebutuhan berkebun dan bertani.

4. PT. Bimuda Karya Teknik

Bimuda Karya Teknik bergerak pada bidang industri komponen otomotif dan furniture.

5. PD Karya Mitra Usaha

PD Karya Mitra Usaha bergerak di bidang penyediaan produk unggulan peralatan rumah tangga dari logam, perkakas tangan berkebun dan bertani, mesin pertanian dan mesin industri.

6. PT. Fuboru Indonesia

Fuboru Indonesia merupakan perusahaan industri yang bergerak pada bidang aksesoris dan komponen otomotif dari logam.

7. PT Ganding Toolsindo

PT Ganding Toolsindo bergerak dalam penyediaan peralatan rumah tangga dari logam, aksesoris  atau komponen otomotif.

8. UD. Cantenan Jogja

Cantenan Jogja bergerak pada bidang industri jasa pengecoran logam yang juga menyediakan produk aksesori dari logam seperti tempat lilin dari logam, asbak, juga knalpot logam dan sebagainya.

9. CV Kwobra Jaya Sentosa

CV Kwobra Jaya Sentosa bergerak pada bidang produksi mesin pertanian dan mesin industri, aksesoris atau komponen otomotif seperti mesin cocobox, serabut kelapa, perkakas industri dan pertanian, dan masih banyak lagi.

10. PT Karya Paduyasa

PT Karya Paduyasa merupakan perusahaan Industri logam yang menyediakan barang kebutuhan industri dari logam seperti hydrant pillar, dsb.

11. PT Senalapan Perkasa Indonesia

PT Senalapan Perkasa Indonesia memproduksi berbagai mesin pencuci otomotif seperti ultrasonic washer, dry ice blasting, dsb.

12. CV. Phonna Raya Machinery

Phonna Raya Machinery bergerak pada bidang penyediaan mesin pertanian dan mesin industri seperti mesin pengiris bawang, mesin cup sealer, mesin pengupas dan pengering kopi, dan masih banyak lagi.

13. PT Maxzer Solusi Steril

PT Maxzer Solusi Steril memproduksi mesin Industri seperti alat sterilisasi, mesin pertanian dan mesin industri.

14. CV Rumah Mesin

CV Rumah Mesin bergerak pada penyediaan produk mesin pertanian dan mesin industri seperti pengolah minyak kelapa, mesin vacuum frying, mesin showcase makanan, dsb.

15. CV Budi Mukti

CV Budi Mukti bergerak pada bidang produksi mesin pengolahan Makanan, minuman dan tembakau.

16. PT Galih Cipta Wisesa

PT Galih Cipta Wisesa merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi mesin dan peralatan teknis dan kesehatan.

17. PT Bahagia Jaya Sejahtera

PT Bahagia Jaya Sejahtera merupakan perusahaan Industri yang bergerak dalam bidang produksi dan penyediaan mesin pertanian & kehutanan, mesin pengolahan makanan, minuman dan tembakau.

18. PT Rekadaya Kreasi

PT Rekadaya Kreasi bergerak pada bidang produksi mesin Aksesoris atau komponen otomotif dan mesin pertanian juga perkebunan.

19. PT Cans Agrinusa

PT Cans Agrinusa bergerak pada bidang produksi mesin pertanian dan mesin industri serta mesin perikanan.

20. PT. Sinko Prima Alloy

Sinko Prima Alloy bergerak pada bidang kategori elektronik dengan spesialisasi pada Alat Kesehatan yang banyak digunakan pada kebutuhan laboratorium, seperti lampu UV, sterilisator.

21. CV Bartec Utama Mandiri

CV Bartec Utama Mandiri perusahaan Industri berkategori elektronik dengan spesialisasi kesehatan dengan produk unggulan ICU hospital bed, laminar air flow, mortuary table dan sejenisnya.

22. PT Hari Mukti Teknik

PT Hari Mukti Teknik merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang kategori elektronik dengan spesialisasi elektronik mesin pencuci dan rekayasa teknik.

23. PT Sarana Karya Solusindo

PT Sarana Karya Solusindo bergerak pada bidang elektronik dengan produk unggulan dan spesialisasi pada lampu PJU dan penerangan lainnya.

24. PT. Ardon Inti Presisi

Ardon Inti Presisi bergerak pada kategori alat angkut dalam produksi komponen otomotif, serta produk elektronik.

25. PT. Umerson Wamatetsu

Umerson Wamatetsu bergerak pada bidang kategori alat angkut berupa Pallet Mesh,Nicktainer ataupun Keranjang Besi.

26. PT Sun Auto Acessoris

PT Sun Auto Acessoris bergerak pada bidang kategori alat angkut dengan spesialisasi produksi aksesoris / komponen otomotif.

Singkatnya, program kerjasama antara Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah dengan Indotrading ini adalah bentuk dorongan dan fasilitas yang diberikan untuk para pelaku usaha IKM agar terus meningkatkan kualitas usahanya, dan bertahan di masa pandemi yang sulit seperti sekarang ini.

Demikian mengenai informasi 26 bisnis IKM binaan direktorat IKM yang sudah bergabung menjadi member Indotrading untuk peningkatan kualitas perusahaannya.

To Top