Insight

Jarang Diketahui! Berikut Jenis-Jenis dan Fungsi Semen Mortar Untuk Bangunan

semen mortar

Agar pondasi konstruksi bangunan dapat menyatu dan kokoh, diperlukannya penggunaan semen. Salah satu jenis semen yang banyak digunakan namun jarang diketahui orang banyak adalah semen mortar.

Untuk itu kali ini Tim Indotrading News akan membahas lebih jauh apa itu mortar, jenis serta fungsinya dan kelebihannya untuk bangunan.

Anda dapat menemukan berbagai pilihan Semen Mortar terbaik dengan kualitas dan harga terbaik di Indotrading!

Semen Mortar

Mortar adalah bahan bangunan yang digunakan untuk konstruksi bangungan, yang terdiri dari campuran antara semen dan agregat halus. Campuran antara semen dan agregat ini menggunakan perbandingan tertentu sehingga daya tahan mortar terhadap tekanan maupun tarikan akan semakin tinggi atau maksimal.

Jenis-Jenis Semen Mortar

semen mortar

Semen mortar memiliki beberapa jenis dan fungsi yang disesuaikan dengan jenisnya. Umumnya mortar digunakan untuk finishing bangunan. Untuk memudahkan Anda mengetahui jenis dan fungsi dari mortar, berikut pembahasannya:

1. Thinbed Mortar

Semen mortar jenis thinbed merupakan jenis semen perekat yang digunakan untuk bata ringan. Jenis ini sering disebut sebagai lem perekat hebel, dikarenakan dapat digunakan dengan layer tipis sehingga hemat dalam pemakaiannya. Umumnya daya sebar yang dihasilkan kurang lebih 10 meter sampai dengan 14 meter.

2. Mortar Acian Instan

Semen mortar Acian instan merupakan jenis mortar yang diformulasikan khusus. Yang bertujuan agar dapat menghasilkan permukaan dinding yang jauh lebih halus. Hasil tampilan yang disajikan dari mortar ini sangat berbeda dengan jenis semen biasa. Mortar acian bersifat anti retak dan memiliki warna yang jauh lebih cerah. Selain itu mortar jenis ini mampu memberikan sebuah keuntungan berupa lebih hemat biaya dikarenakan tak memerlukan sebuah plamir.

3. Plester Dinding

Mortar plester dinding merupakan jenis mortar siap pakai. Umumnya mortar jenis ini diaplikasikan pada dinding bata ringan, bata merah atau bahkan sebuah batako sekalipun. Saat menggunakan mortar ini, sangatlah mudah dan praktis dikarenakan tidak perlu mencampurkan bahan material lain.

4. Protection Mortar

Jenis mortar yang terakhir adalah protection mortar, Jenis mortar yang satu ini merupakan mortar yang kedap air, anti korosi, dan bahkan jenis ini dapat meningkatkan kekuatan atau daya tahan. Selain itu, mampu menjadi sebuah insulasi panas dan suara. Sehingga mampu memberikan kenyamanan kepada penghuni bangunan.

5. Mortar Perekat Keramik

Jenis Mortar ini merupakan semen mortar yang umum digunakan untuk merekatkan keramik dengan lantai. Dengan menggunakan mortar plester keramik ini, Mampu membuat keramik dan lantai lebih merekat dengan kuat hal tersebut dikarenakan mortar perekat keramik ini diformulasikan untuk merekatkan keramik.

Baca Juga : Percantik Desain Hunian Rumah Minimalis Anda dengan tampilan Keramik Dinding

Keunggulan Penggunaan Semen Mortar

Setelah mengetahui jenis jenis mortar beserta fungsinya, berikut keunggulan mortar dari jenis semen lainnya:

1. Pengaplikasian yang Mudah

Dalam mengaplikasikan mortar untuk bangunan, penggunaannya lebih mudah dari jenis semen lainnya. Hal tersebut dikarenakan mortar tidak perlu dicampurkan dengan bahan lainnya, sehingga dapat mempersingkat waktu pengerjaan.

2. Menghemat Waktu dan Biaya

Dikarenakan dalam penggunaannya tidak perlu dicampurkan dengan material lain, membuat mortar dapat menghemat biaya. Selain itu penggunaan mortar juga dapat menghemat waktu karena hanya perlu menambahkan air sebagai campurannya.

Sehingga tidak perlu mencampurkannya hingga takaran yang sesuai seperti takaran semen biasa dengan pasir atau batu dan air.

3. Daya Rekat Lebih Tinggi dan Kuat

Kandungan yang ada dalam mortar, seperti zat atau bahan aditif tambahan dalam proses pembuatan semen instan. Membuat semen mortar menjadi material bahan bangungan yang memiliki kualitas yang sesuai dengan standar. Apabila mortar yang dihasilkan sesuai maka akan memiliki daya rekat yang kuat.

4. Area Proyek Lebih Bersih

Dengan menggunakan mortar pada konstruksi bangunan dapat membuat lokasi atau lapangan proyek jauh lebih bersih dari pada penggunaan semen konvensional. Hal tersebut dikarenakan tidak adanya bahan bangunan yang digunakan secara berserakan, seperti pasir atau kerikil yang digunakan untuk campuran semen.

Baca Juga : Begini Cara Pasang Batako Ringan yang Mudah dan Tepat

Tips Pencampuran Mortar

semen mortar

Penggunaan mortar yang baik tergantung saat proses pencampurannya, hal tersebut agar menghasilkan adukan mortar yang sempurna. Untuk memudahkan Anda dalam proses pencampuran mortar, berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan:

  1. Selalu gunakan pelindung mata, dan sarung tangan anti air saat mencampur mortar.
  2. Setiap jenis campuran mortar mengandung jumlah material yang berbeda. Untuk itu pastikan menggunakan jenis campuran mortar yang sesuai dengan jenis pengaplikasian.
  3. Pastikan menggunakan semen dengan keadaan kantong yang belum dibuka saat mencampur mortar.
  4. Kantong semen yang sudah dibuka sebelum digunakan cenderung menyerap kelembaban lingkungan, sehingga mengubah persentase air campuran mortar. Untuk itu pastikan semen yang hendak digunakan untuk masih dalam keaadan tersegel.
  5. Mortar memiliki daya rekat yang bagus selama 90 menit setelah pencampuran. Jika mortar belum diaplikasikan dari waktu tersebut, mortar tidak akan merekat dengan baik karena sudah mulai kehilangan sifatnya lekatnya.
  6. Pastikan cuaca sekitar dalam keadaan cerah. Hal tersebut dikarenakan cuaca dapat mempengaruhi reaksi mortar dan bagaimana pengelolaannya.
  7. Pencampuran mortar yang sukses bergantung pada konsistensi. Cobalah untuk menggunakan bahan yang sama dan gunakan jumlah banyak material yang tepat setelah pencampuran massal.
  8. Jika Anda ingin membuat adonan mortar untuk pengaplikasian berikutnya dengan komposisi kepadatan yang serupa. Anda dapat menggunakan ember yang sama saat mengaplikasikan mortar selanjutnya, untuk memastikan menggunakan jumlah material yang sama untuk pengaplikasian berikutnya.
  9. Pastikan untuk mencampur mortar tidak kurang dari 3 menit, dan tidak lebih dari 5 menit setelah bahan terakhir dimasukkan ke dalam mixer atau bak.
  10. Jika mortar mulai mengering selama aplikasi, tambahkan lebih banyak air. Usahakan untuk tidak menambahkan air begitu mortar mulai terpasang, karena dapat mengurangi daya rekatnya.
  11. Anda dapat menambahkan plasticizer kimia atau semen untuk meningkatkan kemampuan kerja campuran mortar.
  12. Gunakan pasir halus berkualitas tinggi dalam campuran mortar Anda. Pasir harus bebas dari bahan tanah liat; jika tidak, itu akan membuat pasta yang bisa mengembang dan mengerut saat air mengering.
  13. Tutupi pasir selama penyimpanan agar tidak menyerap air, yang bisa mengubah kebutuhan air campuran mortar Anda.

Itulah Pembahasan Seputar jenis jenis, keunggulan, serta tips dalam pencampuran Mortar. pastikan untuk menggunakan jenis mortar yang sesuai untuk hasil yang maksimal.

Anda bisa mendapatkan Semen Mortar dengan kualitas dan harga terbaik dari Supplier terpercaya di Indotrading!

To Top