Kian hari bisnis hijab kian menjamur. Banyaknya pengusaha yang memilih untuk membuka bisnis hijab menunjukkan bahwa bisnis ini memiliki pasar yang menjanjikan dan tentunya menghasilkan keuntungan yang juga lumayan.
Memang ada banyak alasan yang membuat banyak orang melirik bisnis ini. Alasan yang paling utama tentunya adalah karena jumlah pemeluk agama Islam di Indonesia yang sangat besar, karena memang agama mayoritas di Indonesia adalah agama Islam.
Alasan lainnya adalah adanya kewajiban berhijab di dalam aturan agama islam. Bahkan, kewajiban akan perintah berhijab disebutkan langsung di dalam Al-quran, kitab yang menjadi pedoman umat Islam yang dipercaya berisi murni firman-firman Allah.
Adanya perintah untuk mengenakan hijab inilah yang kemudian menggugah kesadaran wanita muslimah untuk mengenakan hijab setiap saat. Bahkan ketika ada tamu pria, wanita diharuskan tetap berhijab agar auratnya tak mudah terlihat oleh pria yang tidak mempunyai hak atasnya.
Jika perintah berhijabnya saja tertuang dengan jelas di dalam kitab suci kepercayaan umat Islam, maka tak mengherankan jika jumlah pengguna hijab terus meningkat setiap harinya. Penggunanya tak hanya datang dari wanita remaja dan dewasa, namun juga oleh anak-anak.
Menariknya lagi, semakin banyak juga orang tua yang bahkan melatih anaknya yang masih dalam gendongan untuk berhijab supaya ketika mereka tumbuh besar, mereka tak merasa risih dan sudah terbiasa nyaman berpenampilan menggunakan hijab.
Baca juga : Ide Bisnis Hampers Lebaran yang Bisa Raup Omset Jutaan
Melihat begitu banyaknya pengguna hijab, Anda yang memiliki jiwa bisnis, pasti tak akan ragu untuk menjalankan bisnis hijab. Apalagi bisnis hijab ini tergolong bisnis yang aman dan stabil, karena selain banyaknya peminat, setiap muslimah tentunya punya banyak koleksi hijab.
Selain banyaknya jumlah hijab yang dimiliki oleh setiap muslimah, faktor perilaku pemakaiannya yang mengharuskan menggunakan peniti atau bros membuat hijab yang dimiliki mudah mengalami kerusakan. Ditambah intensitas pemakaiannya yang hampir seharian lamanya.
5 Tips Buka Bisnis Hijab Sampai Berhasil
Dari alasan-alasan tersebut, semakin jelas bahwa pasar bisnis hijab ini akan mendatangkan permintaan yang begitu besar. Apalagi bagi Anda yang tertarik menjalankan bisnis tanpa modal, maka bisnis hijab ini adalah salah satu jenis bisnis konveksi yang bisa Anda pilih.
Agar Anda bisa menjalankan bisnis hijab ini dengan modal nol rupiah dan meraup banyak keuntungan hingga mendatangkan sukses besar, berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda terapkan:
Sebagai awal permulaan yang bisa Anda lakukan untuk menjalani bisnis tanpa modal adalah dengan berjualan secara dropship. Anda bisa mencari supplier, produsen, atau penjual hijab yang menawarkan sistem penjualan ini.
Sistem penjualan dropship memungkinkan Anda untuk menjual barang tanpa harus melakukan stok apa pun. Bahkan dengan sistem dropship, pembayaran kepada supplier bisa dilakukan setelah Anda menerima pembayaran dari konsumen Anda terlebih dahulu.
Kelebihan lain yang bisa Anda nikmati dalam memilih sistem penjualan dropship adalah cukup dengan menginformasikan barang yang akan dibeli, nama pembeli, serta alamat pengiriman kepada supplier, maka supplier yang akan mengemas barang dan melakukan pengiriman.
Oleh karena sistem dropship tidak memungkinkan Anda untuk melakukan stok dan memajang barang dagangan secara fisik, maka Anda harus pintar-pintar mengiklankan barang dagangan Anda menggunakan berbagai media iklan.
Cara yang paling efektif dalam memasarkan barang dagangan Anda tentunya dengan memajang foto barang-barang yang Anda jual secara berkala. Jika perlu, lakukan langkah ini setiap hari.
Mengingat bisnis yang dijalankan adalah bisnis tanpa modal, maka media iklan yang digunakan pun tak perlu yang berbayar. Cukup manfaatkan media sosial yang Anda miliki seperti Whatsapp, Facebook, Twitter, hingga Instagram agar menjangkau pasar nasional.
Bahkan untuk memasarkan barang dagangan Anda, juga bisa dengan bergabung dan mendaftarkan toko Anda ke berbagai marketplace yang sekiranya banyak dikunjungi pengguna internet. Jangkauan iklan Anda pun tentunya akan semakin luas lagi.
Nah, jika Anda sudah memaksimalkan pemasaran untuk usaha yang sedang Anda jalani, maka jangan lupa untuk terus memantau update notifikasi dari setiap media iklan yang Anda gunakan agar Anda bisa cepat merespon setiap permintaan pembelian yang masuk.
Baca Juga : 10 Taktik Pemasaran Tepat Sasaran yang Tak Menghabiskan Banyak Uang
Saat memulai berbisnis, cobalah posisikan diri Anda sebagai konsumen. Anda harus mencoba mendefinisikan apa saja yang sekiranya menjadi keinginan konsumen saat mencari-cari barang yang akan dibeli.
Pada umumnya ketika mencari barang dari internet, yang menjadi pertimbangan utama konsumen adalah pada harga barangnya. Untuk itu, sebagai langkah awal berbisnis, sebisa mungkin jangan mengambil keuntungan yang terlalu tinggi.
Jangan buru-buru kecewa juga jika Anda hanya mendapatkan sedikit keuntungan untuk setiap item barang yang Anda jual, karena ini adalah trik paling jitu untuk mengumpulkan banyak pelanggan.
Nantinya, jika Anda sudah memiliki banyak pelanggan setia, maka Anda bisa secara bertahap menaikkan sedikit keuntungan Anda. Tapi sebaiknya, jangan sampai Anda terlalu berhasrat untuk mendapatkan keuntungan yang besar untuk setiap item.
Mengambil keuntungan yang terlalu besar pada setiap item barang justru membuat pelanggan kabur dan beralih ke penjual lain, terutama saat mengetahui barang yang dibeli harganya tidak masuk akal atau kelewat mahal.
Satu hal yang perlu Anda ingat mengenai pengambilan keuntungan ini adalah lebih baik mengambil untung sedikit tapi memiliki banyak pelanggan setia, daripada mengambil untung banyak, namun pembeli tidak datang kembali untuk membeli di lapak Anda lagi.
Nah, untuk penentuan harga, bahkan Anda sendiri bisa melakukan survei dengan mencari perbandingan harga barang yang Anda jual dengan barang sejenis di lapak lain. Dari situ akan terlihat, apakah harga yang Anda berikan terlalu mahal, atau sudah sesuai standar.
Pertimbangan ke dua dari konsumen biasanya adalah pada detail produk yang dijual. Semakin jelas Anda merincikan keterangan mengenai barang dagangan Anda, maka semakin besar pula peluang konsumen untuk membeli barang tersebut di lapak Anda.
Untuk yang satu ini sebenarnya sederhana, namun sering juga diabaikan oleh penjual. Yaitu bahwa poin utama untuk meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap lapak Anda adalah pada sisi pelayanan atau customer service.
Ada beberapa hal yang membuat konsumen menilai pelayanan Anda memuaskan, di antaranya adalah pada seberapa cepat Anda merespon konsumen, gaya bahasa Anda saat berinteraksi dengan konsumen, serta seberapa cepat barang sampai ke konsumen.
Semakin baik pelayanan yang Anda berikan, maka lapak Anda akan semakin diingat dan konsumen akan kembali datang ke lapak Anda untuk melakukan pemesanan barang yang kesekian kalinya.
Nah, jika keuntungan penjualan dari sistem dropship telah terkumpul, tak ada salahnya untuk memberanikan diri melebarkan sayap bisnis hijab Anda, misalnya saja dengan membuka kios atau toko di pinggir jalan atau di pasar. Jika dana belum cukup?
Baca juga : 10 Ide Bisnis di Bulan Ramadhan Selama Pandemi 2021
Anda bisa membuka gerai hijab di garasi atau halaman rumah Anda. Dari gerai fisik ini, Anda bisa mengembangkan bisnis hijab Anda ke bisnis baju yang tak hanya menjual hijab, tapi juga pakaian muslim lainnya.
Merencanakan dan menjalankan bisnis memang mudah, namun yang sulit adalah memulainya. Maka dari itu, jangan habiskan waktu Anda untuk sekedar merencanakan, namun segeralah mengambil langkah awal untuk memulai bisnis hijab Anda.
Referensi:
https://erakini.com/bisnis-hijab/
https://www.cermati.com/artikel/cara-mulai-usaha-hijab-dari-nol