Menikmati kopi jadi salah satu agenda rutin bagi banyak orang. Hal ini juga yang selanjutnya dimanfaatkan oleh kaum melek bisnis untuk mencari peruntungan. Namun tidak berhenti di sana, kebanyakan orang masih kebingungan terkait perbedaan mesin kopi manual dan otomatis.
Sebenarnya ada hal mendasar yang bisa dilihat sebagai pembeda keduanya. Mesin kopi manual lebih direkomendasikan untuk pencinta kopi di rumah, sedangkan mesin otomatis untuk keperluan komersial. Terlepas dari hal tersebut, mari simak perbedaan keduanya secara mendalam.
Mesin Kopi Espresso Manual
Sesuai namanya, mesin manual dijalankan dengan tenaga manual. Mengandalkan tenaga penggerak dari manusia, mesin ini banyak disukai oleh para penikmat proses pembuatan kopi. Banyak yang berpendapat proses pembuatan jadi salah satu hal yang bisa dinikmati lewat mesin kopi manual.
Tidak terkecuali untuk membuat kopi espresso, mesin ini memiliki keunikan sekaligus jadi pembeda antara mesin manual dan otomatis. Dari bentuknya saja mesin manual sudah terlihat berbeda. Penasaran hal apa saja yang jadi pembeda dengan mesin otomatis? Simak pembahasan di bawah ini.
1. Bentuk Kecil
Mesin manual memiliki bentuk yang cukup kecil. Karenanya mesin manual bisa disimpan di mana saja. Bentuk minimalis ini memungkinkan Anda untuk membawa mesin kopi ini ke mana-mana tanpa harus ribet.
Cocok untuk Anda yang ingin membawa mesin saat berkemah. Mesin ini juga bisa digunakan untuk berjualan di stand makanan dengan space yang kecil. Namun perlu diperhatikan pemasakan kopi hingga penghalusnya harus dilakukan manual terlebih dahulu.
2. Kelengkapan Alat Terbatas
Kelengkapan mesin manual hanya sebatas tuas, portafilter, pengukur uap dan labu penampung kopi. Alat manual dan sederhana ini memiliki keterbatasan alat dan tentunya berdampak pada keterbatasan produksi jenis minuman kopi.
Namun tidak perlu khawatir, alat yang tersedia sudah lebih dari cukup untuk sekedar memproduksi espresso hangat asli buatan tangan sendiri. Cara pakai mesinnya juga tergolong mudah bagi para pemula.
3. Tidak Menggunakan Sumber Listrik
Tidak kalah menarik dari ukurannya, ternyata mesin manual tidak menggunakan sumber listrik dalam proses kerjanya. Mengandalkan tenaga manual dari penggerak mesin, ternyata mesin ini digadang sebagai mesin pembuat kopi yang ramah lingkungan.
Karena hal inilah pembuatan kopi harus dilakukan dengan manual. Proses pembuatan manual bisa jadi daya tarik tersendiri untuk Anda. Hasil kopi pun nantinya akan terasa lebih nikmat lewat serangkaian proses manual. Menarik bukan?
4. Harga Lebih Terjangkau
Terakhir, mesin manual memiliki harga yang cukup rendah. Hobi ngopi bisa Anda salurkan lewat mesin manual yang harganya cukup bersahabat di dompet. Berkisar mulai dari ratusan ribu saja Anda siap jadi barista handal.
Tidak peduli dengan harga yang murah, hasil kopi bisa Anda takar sendiri. Mulai dari kehalusan bubuk kopi hingga berapa lama droplet kopi harus didiamkan. Mesin ini cocok untuk Anda yang ingin belajar mengenai perkopian.
Baca juga : Jenis Mesin Giling Kopi
Mesin Kopi Espresso Otomatis
Ingin proses pembuatan kopi yang lebih kilat? Tentu saja bisa dengan menggunakan mesin pembuat kopi otomatis. Hasil pasti dengan waktu singkat bisa Anda dapatkan lewat mesin satu ini. Lalu apa perbedaan mesin kopi manual dan otomatis?
1. Kelengkapan Alat Lengkap
Mesin otomatis memiliki alat yang sangat lengkap. Semua proses pembuatan kopi bisa dilakukan dalam satu mesin yang sama. Mulai dari roasting, penghalusan hingga penyeduhan semua bisa dilakukan dalam satu mesin yang sama.
Berbeda dengan mesin manual yang proses roasting harus dilakukan secara terpisah. Dilengkapi fitur frother dan steamer, mesin ini cocok untuk pembuatan latte, macchiato, cappuccino ataupun jenis olahan kopi lainnya.
2. Menggunakan Tenaga Listrik
Lain dari mesin manual yang menggunakan tenaga manusia untuk menggerakkannya, mesin otomatis menggunakan listrik sebagai sumber tenaganya. Penggunaan tenaga listrik membuat pemiliknya harus memutar otak bila tenaga sedang tidak tersedia.
3. Ukuran Mesin Beragam
Perlu jadi perhatian, mesin kopi otomatis ini memiliki ukuran yang beragam. Pernah lihat mesin kopi di kafe? Atau pernah melihat mesin kecil yang bisa menghasilkan latte dengan memasukkan “pin” kopi? Bila iya semua termasuk ke dalam mesin kopi otomatis
Namun kebanyakan mesin otomatis yang dipakai memiliki ukuran yang cukup besar karena memasukkan semua proses pembuatan kopi di dalamnya. Ukuran ini jadi PR bagi sang pemilik untuk menjaga mesinnya tetap prima.
4. Kurang Fleksibel
Sebab dari ukuran mesin yang besar dan menggunakan tenaga listrik menjadikan mesin ini kurang fleksibel untuk dibawa ke mana-mana. Bayangkan bagaimana ribetnya membawa mesin berukuran besar untuk terus dibawa berpindah tempat.
Apalagi bila sumber listrik tidak tersedia. Pencarian genset jadi hal pertama yang harus dipecahkan. Karenanya mesin otomatis lebih disarankan untuk pemakaian jangka panjang hingga permanen seperti di kafe.
5. Harga Tinggi
Berbicara tentang harga, mesin otomatis memiliki harga yang lebih tinggi ketimbang mesin manual. Dengan teknologi terkini yang digunakan untuk menciptakan rasa kopi kekinian, budget yang dikeluarkan pun akan dianggap sebanding.
Biasanya harga dipatok mulai dari 2 juta rupiah hingga 6 juta rupiah. Namun tidak menutup kemungkinan untuk Anda menemukan mesin otomatis dengan harga yang lebih rendah.
Perbedaan mesin kopi manual dan otomatis sudah dibahas, mana yang paling sesuai dengan kebutuhan? Untuk mencari mesin kopi baik manual maupun otomatis Anda sangat disarankan untuk mengunjungi indotrading untuk membeli produk mesin kopi.
Baca Juga: Revolusi Industri Kopi & Tips Membuka Warung Kopi untuk Pemula
Pilihan beragam dengan tawaran harga yang sepadan dengan kualitas bisa dengan mudah Anda temukan di indotrading. Nikmati proses belanja mesin kopi secara mudah dan nyaman lewat web penjualan terpercaya di Indonesia.