Cerita Bisnis

Fakta Anomali Coffee yang Bisa Raup 450 Juta per Bulan

anomali coffee

Cara hidup anak zaman now serba gemar mengkonsumsi kopi yang konon katanya bisa membuat mereka semangat dalam beraktivitas. Inilah mengapa terdapat banyak gerai kopi di wilayah perkotaan yang menawarkan signature berbeda. Tren life style kopi ini tentu bisa menjadi peluang para pelaku bisnis untuk meraih untung besar. Seperti gerai kopi populer bernama Anomali Coffee, yang saat ini memiliki beberapa cabang tersebar di lebih dari satu kota mulai dari Jakarta, Bali, Makassar, Bandung, Tangerang, Surabaya dan Medan. 

Tidak kalah dengan Starbucks sebagai brand kopi berskala internasional, Anomali Coffee juga memiliki banyak varian biji kopi yang mampu menciptakan rasa yang khas di setiap tegukannya. Melihat banyaknya jumlah gerai di berbagai wilayah, sudah tak heran bila Anomali Coffee menangguk banyak untung dengan nilai omzet fantastis. Isunya, di setiap satu cabangnya Anomali berhasil meraup omzet hingga 450 juta Rupiah per bulan! Penasaran dengan bagaimana awal mula kesuksesan berdirinya Anomali Coffee hingga bisa seperti sekarang? Simak beberapa faktanya berikut ini:

  • Dimulai dari kecintaan terhadap kopi nusantara

Irvan Helmi dan Muhammad Abgari, dua orang dibalik kesuksesan Anomali Coffee dimana kecintaannya terhadap kopi hitam nan pahit, membawa kepada gerai kopi yang kini memiliki banyak cabang. Berawal dari tahun 2007, Irvan dan Abgari menggunakan modal pribadi untuk membeli mesin kopi, alat pemecah kopi dan pemanggang kopi yang dikirim dari Turki. Mereka membuka gerai pertama di kawasan Senopati dengan kondisi yang apa adanya, dilengkapi dengan fasilitas 25 kursi dan cermin. Tak disangka, ternyata latar belakang mereka adalah seorang pegawai kantoran yang akhirnya sama-sama memutuskan terjun ke bidang usaha kopi hingga saat ini. 

Baca juga: Revolusi Industri Kopi & Tips Membuka Warung Kopi untuk Pemula

  • Kedai kopi yang menjual kopi asli Indonesia

Ingin berbeda dari kedai kopi lainnya, tak menghalangi Anomali Coffee untuk tetap menawarkan produk kopi dengan cita rasa asli Indonesia. Mereka tetap percaya jika Indonesia menjadi jawara kopi di seluruh dunia. Mereka ingin bila penikmat kopi negara kita tahu jika kualitas kopi Indonesia tak kalah dengan kopi buatan luar negeri. 

  • Memiliki kopi Arabika tujuh wilayah di Indonesia

Dengan menggiring konsep kedai kopi yang menjual produk kopi Indonesia, Anomali menghadirkan biji kopi yang datang dari tujuh wilayah berbeda yaitu Java Jampit, Aceh Gayo Organik, Sumatra Mandailing, Bali Kintamani, Papua Wamena, Sumatera Lintong dan Toraja Kalosi. Akan tetapi, mereka tidak sembarang mendatangkan kopi. Yang diambil benar-benar kopi berkualitas premium dan berjenis Arabika. Menurut mereka kopi Arabika mempunyai kualitas dan kandungan kafein yang lebih rendah sehingga lebih menyehatkan. Setiap minggunya, mereka dan seluruh tim memanggang biji kopi sebanyak dua kilogram dari masing-masing jenis. 

  • Banyak cabang tersebar dengan omzet mencapai 450 juta

Seiring waktu, nama Anomali mulai banyak disukai dan menjadi spot favorit untuk para pecinta kopi. Hingga kemudian kedai kopi ini mampu melebarkan sayap hingga ke sebelas gerai kopi yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Yang dahulu bermula dari kedai kecil-kecilan, sekarang bersilih menjadi penyuplai biji kopi untuk berbagai kedai kopi di Indonesia. Tak hanya menyuplai biji kopi, Anomali juga menjual mesin pembuat kopi dengan kualitas premium serta membuka kelas akademi barista profesional. 

  • Membuka kesempatan waralaba dengan jaminan omzet mencapai 450 juta

Perihal pendapatan per bulan, Anomali sudah terbiasa memperoleh nilai omzet lebih dari 450 juta Rupiah. Hal ini mengindikasikan jika rata-rata setiap gerainya mampu meraup omzet 15 juta Rupiah. Jika Anda tertarik untuk membuka bisnis kedai kopi tapi belum mempunyai pengalaman terkait kopi, Anomali membuka kesempatan waralaba alias franchise dengan nilai investasi hingga 3 miliar Rupiah. Perjuangan Irvan Helmi dan Muhammad Abgari berbuah manis, setelah penantian selama 10 tahun lamanya. Mereka menganggap jika mencintai usaha yang mereka lakukan dapat menciptakan sesuatu yang unggul dengan pencapaian terbaik. Melihat tingginya pasar kopi yang kian ketat, mereka terus berupaya menciptakan inovasi yang nantinya bisa meningkatkan konsumen loyal. 

Baca juga: Menikmati Sedapnya Berbisnis Kopi di Jerman

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top