Sejak pandemi, oximeter menjadi alat yang sangat populer digunakan masyarakat. Karena fungsi dari alat tersebut adalah untuk mengetahui berapa saturasi oksigen dalam darah dan denyut nadi. Sehingga kegunaannya sangat diperlukan untuk pasien yang memiliki gejala Covid-19 ringan dan melakukan isolasi mandiri. Namun, alat tersebut juga memiiki beberapa fungsi lain yang belum banyak diketahui.
Oleh sebab itu, pada kesempatan kali ini tim Indotrading News akan membahas lebih lanjut mengenai apa itu oximeter, fungsi, dan bagaimana cara penggunaannya serta cara baca alat tersebut.
Sebelum membaca lebih jauh, Anda dapat menemukan oximeter berkualitas terbaik di Indotrading, dengan supplier yang berasal dari seluruh Indonesia.
Baca Juga: Melihat Peluang Bisnis Alat Kesehatan di Masa Pandemi
Pengertian Oksimeter
Oximeter (oksimeter/pulse oximeter) adalah alat yang berfungsi untuk memperkirakan berapa saturasi oksigen darah dan denyut nadi. Oksimeter sendiri berbentuk klip yang memanfaatkan sinar untuk cara kerjanya.
Dengan menggunakan oksimeter, Anda tidak perlu melakukan prosedur pengambilan darah untuk mengetahui saturasi oksigen atau jumlah oksigen yang ada dalam darah. Menurut badan kesehatan dunia, oksimeter juga menjadi alat yang digunakan untuk memantau pasien, serta memudahkan petugas kesehatan jika ada kadar oksigen pasien yang turun.
Menurut Food and Drug Administration of America, oksimeter memiliki dua kategori, yaitu:
1. Oksimeter Resep
Ketegori ini merupakan oksimeter yang hanya tersedia dengan resep dokter. Biasanya digunakan di klinik atau rumah sakit. Namun bisa juga digunakan di rumah atas resep dokter.
2. Oksimeter yang dijual bebas
Selanjutnya, oksimeter ini adalah yang dijual bebas di pasaran atau online shop. Oksimeter ini juga bisa digunakan untuk keperluan pribadi seperti yang banyak digunakan oleh pasien yang sedang menjalankan isolasi mandiri. Akan tetapi, oksimeter ini tidak diizinkan untuk tujuan medis.
Fungsi Oksimeter
Selain dibutuhkan oleh seseorang yang tidak memiliki cukup oksigen dalam darahnya, oksimeter juga berfungsi dan dibutuhkan dalam beberapa situasi, seperti:
- Sebelum atau sesudah dilaksanakannya operasi
- Untuk memantau seberapa baik obat bekerja untuk penyakit paru-paru
- Selain itu juga untuk melihat apakah ventilator bantu pernapasan perlu digunakan atau tidak
- Bisa juga untuk memeriksa apakah pasien atau seseorang memiliki gangguan sleep apnea atau masalah tidur.
Oksimeter sendiri memang berfungsi untuk memantau kesehatan seseorang dengan kondisi yang mempengaruhi kadar oksigen dalam tubuh manusia seperti penyakit serangan jantung, gagal jantung, penyakit paru, anemia, hingga kanker paru-paru.
Alat ini juga digunakan untuk pasien dengan gejala ringan Covid-19 supaya mereka bisa terus memantau kondisi tubuh walau sedang isolasi mandiri. Selain itu, oksimeter juga bisa menunjukkan apakah ada gejala happy hypoxia pada pasien, yang mana pasien memiliki kadar oksigen rendah namun tampak sehat.
Cara Pakai dan Cara Baca Oksimeter
Penggunaan oksimeter sendiri terbilang cukup mudah, berikut adalah cara-caranya:
- Nyalakan oksimeter dan jepit di ujung jari Anda (pastikan tangan Anda tidak dingin dan tidak menggunakan cat kuku atau kuku palsu)
- Pastikan kuku menghadap ke atas dan diamkan selama beberapa detik
- Hasil perhitungan jumlah oksigen dalam tubuh Anda akan langsung terlihat.
Kemudian, oksimeter biasanya akan menunjukan dua atau tiga angka yang meliputi:
- Berapa tingkat saturasi oksigen atau oxygen saturation level (SpO2) dalam bentuk persentase
- Pulse rate atau denyut nadi yang berupa angka
- Angka selanjutnya menggambarkan kekuatan sinyal dari oksimeter.
Adapun kadar oksigen yang normal biasanya berkisar sekitar 95% atau bisa lebih tinggi. Beberapa orang dengan penyakit gangguan tidur atau paru-paru kronis umumnya memiliki kadar oksigen yang ada dalam darah sekitar 90%.
Rekomendasi Oksimeter yang Akurat
Setelah membahas mengenai oksimeter baik dari pengertian, kegunaan, dan cara membacanya, tim Indotrading juga akan memberikan beberapa rekomendasi oksimeter yang akurat. Selain itu juga bisa digunakan untuk penggunaan pribadi sebagai pelengkap alat kesehatan Anda di rumah.
Beurer
Oksimeter dari Beurer ini merupakan salah satu yang paling popular. Ukurannya kecil dan praktis dibawa kemanapun untuk mengukur saturasi oksigen. Alat ini juga cocok digunakan apabila Anda berolahraga di dataran tinggi, karena penting untuk mengetahui jumlah oksigen dan detak jantung.
Serenity
Jika Anda mencari oximeter yang mengukur jumlah kadar oksigen atau detak jantung dengan tampilan grafik batang, maka merek Serenity akan cocok untuk Anda. Selain itu, Serenity Oximeter juga sudah memiliki standar keamanan dan kualitas dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Contec
Selanjutnya, oksimeter yang dapat menyimpan hasil pengecekan saturasi oksigen secara berkala adalah dari merek contec tipe CMS50I. Data yang diperoleh bisa diperiksa lebih lanjut oleh dokter atau petugas Kesehatan. Alat ini juga cocok digunakan untuk penggunaan pribadi, rumah sakit, puskesmas, atau untuk perawatan fisik dalam olahraga.
ChoiceMMed
Salah satu oksimeter dengan desain warna warni untuk mengurangi rasa takut pada anak ketika pemeriksaan adalah ChoiceMMed Kids MD300C5. Ukurannya juga kecil sehingga tidak menimbulkan banyak tekanan pada jari anak Ketika digunakan. Cocok digunakan untuk pemeriksaan terhadap anak usia 6 bulan ke atas dengan ketebalan jari 7-15 mm.
Itulah pembahasan lengkap mengenai oximeter, Anda bisa mendapatkan oximeter resep atau oximeter biasa dengan kualitas terbaik di Indotrading, dengan supplier yang menyediiakan oximeter dari seluruh Indonesia.
Baca Juga: Banyak Dicari! Ini Update Harga dan Supplier Tabung Oksigen Terbaru