Insight

Mengenal Fungsi, Model, & Perawatan yang Sesuai untuk Paving Block Halaman Rumah

Membangun hunian tak hanya sekedar infrastruktur bangunan saja, tetapi juga soal bagaimana memilih produk yang sesuai untuk digunakan sebagai penutup tanah pada halaman rumah. Salah satu produk yang biasa dipakai untuk halaman rumah adalah paving block.

Paving block sendiri merupakan salah satu produk konstruksi yang digunakan untuk menutup tanah pada jalan, halaman rumah, trotoar dan lainnya. Dalam komposisinya, paving block menggunakan komposisi yang sama seperti beton yaitu semen, dan air.

Selain paving block, ada juga grass block. Kedua produk konstruksi ini memiliki fungsi serta komposisi pembuatan yang sama. Yang membedakannya adalah grass block memiliki rongga pada bagian tengahnya, sehingga memudahkan air hujan meresap kedalam tanah.

Jika anda mencari beragam paving block, anda dapat melihat, memilih, dan membeli paving block di Indotrading.

Kelebihan Penggunaan Paving Block pada Halaman Rumah

Biasanya penggunaan paving block untuk hunian tak hanya untuk kebutuhan estetika saja, tetapi juga untuk menstabilkan kondisi tanah yang tidak rata.

Sehingga dengan menggunakan paving block permukaan tanah halaman lebih stabil, dan bisa digunakan untuk peletakkan kendaraan. Pemasangannya pun cukup mudah, tidak memerlukan alat berat, serta tersedia dengan berbagai bentuk dan ukuran yang bisa disesuaikan dengan keinginan.

Selain itu penggunaan paving block dipilih karena pemeliharaannya yang mudah, apabila ada kerusakan pada satu block paving block maka dapat dilepas dan diganti dengan block paving block yang baru.

Model Paving Block Untuk Halaman Rumah

Paving block banyak dijumpai serta memiliki beraneka bentuk dan ketebalan. Umumnya paving block dibuat dengan ukuran 200 – 250 mm, dengan lebar antara 100-112 mm, untuk ketebalannya sendiri berkisar antara 60-100 mm. untuk memudahkan anda dalam memilih model paving block yang sesuai untuk halaman atau pekarangan hunian anda, berikut rekomendasi model paving block yang bisa anda jadikan referensi dalam memilih paving block yang sesuai.

1. Paving Block Model Bata

paving block hunian rumah bata

Paving block model bata merupakan salah satu model yang paling banyak digunakan. Dikarenakan model ini mudah ditemukan serta pemasangannya yang dinilai praktis, dan mudah.

Model ini disebut juga truepave panjang karena memiliki bentuk persegi panjang seperti batu bata, dan ukuran yang cukup besar yaitu sekitar 10.5 x 21 cm serta ketebalan yang bervariasi antara 6 cm, 8 cm, dan 10 cm.

Selain itu paving block bata hadir dengan mutu pilihan k-300 sampai k-500, sehingga kadar mutu ini cocok untuk menahan beban kendaraan yang berat sekalipun.

2. Paving Block Model W

paving block hunian rumah w

Model paving block ini menjadi  model paving block populer kedua yang banyak digunakan. Penggunaan paving block model inI akan membuat hunian terlihat lebih baik dan tidak polos.

Selain itu, dalam pemasangannya paving block model ini juga cukup mudah serta tidak membutuhkan terlalu banyak perhitungan yang rumit. Jika paving block W sudah terpasang rapi, sesuai, dan sempurna dengan keinginan anda maka hasil pemasangannya sangat menambah nilai hunian.

Baca Juga: Kenali Jenis-Jenis Paving Block yang Tersedia di Pasaran!

3. Paving Block Unidecor

paving block halaman rumah unidecor

Jika ingin tampilan lebih menarik serta unik, anda dapat memilih paving block model unidecor ini. Model ini memiliki pola yang unik, sehingga dapat memberikan kesan yang berbeda dengan halaman hunian lainnya.

Dibalik uniknya model ini, pemasangannya membutuhkan perhitungan yang sesuai dan tepat agar pemasangannya sesuai.

4. Paving Block Model Segitiga

Biasa disebut paving block model segitiga atau trihex, model ini memiliki 2 warna yang biasa digunakan yaitu abu-abu dan merah. Untuk proses pemasangan paving block model ini terbilang rumit, karena hanya bisa dipasangkan dengan satu pola saja karena sudut blocknya tidak sama dengan model lainnya. Model ini memiliki ukuran 19.6 x 9.6 cm serta ketebalan 6cm dan 10 cm.

Meskipun pemasangan yang tergolong rumit, model ini memiliki keunikan tersendiri. Pola yang dihasilkan dari gabungan paving  segitiga atau trihex sendiri sudah sangat unik karena berbentuk tiga buah hexagonal berukuran kecil.

Dilihat dari segi kekuatan, tipe paving block ini lebih rendah dibandingkan dengan truepave maupun interpave. Oleh karena itu, paving block model ini biasanya lebih banyak digunakan untuk menjadi pelapis trotoar dan halaman depan rumah agar terlihat lebih estetik.

5. Paving Block Model Heksagon

paving block hunian hexagon

Jika anda sering berada di fasilitas umum terbuka, biasanya pada pelindung tanahnya menggunakan model heksagon. Model ini juga cukup populer digunakan selain pemasangan yang mudah, serta memiliki tampilan yang unik karena bisa diwarnai dengan warna yang variatif sehingga dapat menambah nilai estetika penggunaan. Sehingga cocok disesuaikan dengan lingkungan yang ingin lebih berwarna.

Untuk pemasangannya, anda dapat menggunakan 27 buah paving block model hexagon untuk ukuran 1 meter persegi. Dengan penyesuaian tersebut anda dapat dengan mudah menyesuaikan dengan luas halaman yang akan menggunakan paving block model ini.

Itulah beberapa model paving block yang bisa anda jadikan referensi dalam memilih paving block yang sesuai dengan keinginan anda. Pastikan untuk mengukur dan menyesuaikan model paving block yang anda inginkan dengan luas serta struktur tanah yang akan dipasangi paving block.

Baca Juga: Berbeda dengan Paving Block, Ketahuilah Manfaat, Jenis-Jenis, dan Cara Memasang Grass Block Yang Baik dan Benar

Perawatan Paving Block

Jika anda sudah memasang paving block yang sesuai, anda harus merawat paving block yang digunakan agar tidak cepat rusak dan tidak licin. berikut pembahasannya.

1. Bersihkan Dengan Sapu 

Dengan membersihkan halaman rumah anda yang menggunakan paving block dengan sapu, dapat membuat paving block anda terlihat bagus. Selain itu dapat mencegah penumpukan berbagai jenis kotoran yang berada pada sudut paving block. Sehingga dengan begitu dapat mengurangi upaya lumut dalam menempati sela yang ada pada paving block.

2. Siram Sela Paving Block dengan Selang

Dengan membersihkan paving block dengan kucuran air selang, dapat membersihkan sela paving block yg sulit dijangkau dengan sapu. Pastikan tekanan air pada selang tidak tinggi, agar penyangga yang ada pada sela paving block tidak ikut terangkat.

3. Jauhkan Paving Block Dari Resiko Lumut

Lumut merupakan musuh utama bagi paving block. Selain membuat tampilan menjadi buruk, lumut juga dapat membuat permukaan paving block menjadi licin sehingga cukup berbahaya untuk dilewati.

Jika terdapat lumut pada paving block anda, anda dapat menyikatnya ataupun memberikan cairan pembersih lumut. Agar tidak mudah lumutan, pastikan paving block anda selalu kering, cukup air hujan yang membasahi permukaan paving block anda.

Itulah pembahasan mengenai paving block yang bisa anda jadikan referensi sebelum membeli paving block yang sesuai dengan anda.

Bagi Anda yang sedang mencari paving block untuk kebutuhan, Anda bisa temukan berbagai jenis paving block dengan kualitas dan harga terbaik dari Supplier terpercaya di Indotrading!

 

To Top