Jastip online, atau singkatan dari ‘Jasa Titip Online’ akhir-akhir ini kerap menjadi pusat perhatian terutama bagi warga internet. Dikenal dengan embel-embel ‘berbisnis sembari traveling’, membuat siapapun akan tergiur.
Kebanyakan para pemain jastip mengandalkan platform media sosial seperti Facebook dan Instagram untuk memudahkan proses penawaran dengan para pelanggan.
Pertama-tama, mereka akan mengumumkan destinasi negara yang dituju, lalu menginfokan perihal barang apa saja yang bisa dititipkan.
Walau terkesan menarik, nyatanya bisnis jastip online membutuhkan usaha dan kesabaran yang kuat. Bagaimana tidak, pemain jastip dituntut untuk memenuhi permintaan para pelanggan agar membeli barang yang diinginkan dalam jumlah yang kadang tak sedikit di waktu yang singkat.
Namun, bila Anda tertarik menyelami bisnis yang lagi booming ini, sebaiknya ketahui dulu bagaimana cara kerjanya dan apa saja tips yang bisa dilakukan. Yuk, simak ulasannya sebagai berikut!
Baca juga: Ingin Bisnis Online Mendulang Kesuksesan? Jalankan 4 Langkah Mudah Ini
Sistem Kerja Jastip Online
Bisnis jasa titip beli online menjadi jenis usaha yang sedang meluas di berbagai kalangan, terutama bagi yang hobi belanja. Jika mulanya para pebisnis hanya mengandalkan marketplace untuk memasarkan produk mereka, sekarang peluang dengan menggunakan jasa pembelian barang melalui pihak ketiga begitu terbuka.
Hal utama yang perlu diperhatikan adalah bagaimana cara membuat pelanggan agar tetap loyal menggunakan jasa Anda. Berikut ini adalah ringkasan terkait langkah untuk memulai bisnis jastip:
- Kunjungi pusat perbelanjaan yang paling populer dan memiliki banyak stok barang.
- Datang ke acara-acara pameran tertentu.
- Cari tahu produk apa saja yang sedang tren dan mulai ambil foto satu persatu.
- Pajang hasil foto ke akun media sosial yang ingin Anda gunakan untuk berjualan.
- Sediakan promosi menarik untuk memikat para pelanggan dan tentukan biaya jasa titip ke berbagai teman media sosial Anda.
- Pastikan si pembeli sudah mentransfer dana terlebih dahulu sebelum Anda membeli barang.
- Buat daftar secara rinci mengenai barang yang akan dibeli.
Strategi Berbisnis Jasa Titip Beli
1. Cermat Menentukan Target Pasar
Walau tampak banyak pemain, namun peningkatan pasar terus terjadi sehingga Anda masih memiliki kesempatan untuk memperluas target pasar, apakah anak muda, orang tua, para pekerja dan sebagainya. Sebaiknya tentukan pasar secara spesifik agar pemasaran bisa berjalan lebih efektif.
Misalnya jika Anda ingin menjual baju anak atau balita, maka target utama yang bisa Anda cakup adalah para wanita yang baru menikah atau memiliki anak. Atau jika ingin menjual produk kosmetik Korea, Anda bisa menargetkan para wanita yang gemar berhias seperti beauty blogger atau wanita yang baru menginjak usia remaja dan senang memperhatikan penampilan.
2. Pilih Platform Media Sosial yang Akan Digunakan
Saat memulai bisnis jastip, disarankan Anda untuk menentukan salah satu media sosial saja. Bisa Facebook ataupun Instagram saja, tergantung platform mana yang Anda sukai. Hal ini penting, agar proses penjualan bisa berjalan maksimal dan fokus pada satu platform. Hindari penggabungan dengan akun pribadi Anda. Buatlah secara terpisah yang kemudian bisa dilengkapi dengan fitur tambahan lain seperti Facebook fanpage atau Twitter.
3. Berikan Pelayanan Terbaik
Sebenarnya, segala jenis bisnis memiliki resep yang sama dan sederhana, yaitu membangun kepercayaan. Artinya di sini Anda perlu memberi tahu kepada penitip bagaimana syarat utama untuk bisa menggunakan jastip Anda, apakah harus membayar full di awal atau ditalangi oleh Anda terlebih dahulu.
Nominal jasa titip yang dikenakan perlu disampaikan secara jujur, misalnya setiap per barang dikenakan biaya 10 ribu atau 25 ribu atau bisa juga dikenakan dalam bentuk presentasi 5 atau 15 persen dari harga barang. Pastikan juga Anda menawarkan barang dengan kualitas terbaik agar membuat pelanggan semakin loyal.
4. Gunakan Kartu Kredit untuk Memudahkan Transaksi Anda
Saat traveling ke luar negeri, kendala yang sering terjadi adalah menukarkan uang ke money changer. Ini jelas akan sangat memakan waktu untuk bisa bertransaksi. Sehingga akan lebih baik bila Anda menggunakan kartu kredit saja. Apalagi saat ini sudah banyak merchant-merchant yang bekerja sama dengan bank penerbit kartu kredit.
Bahkan, tak jarang pula terdapat promo-promo khusus atau potongan harga bila melakukan pembayaran dengan kartu kredit. Namun tetap, Anda harus menginfokan promo tersebut ke pihak pelanggan agar tetap dipercaya.
Baca juga: Teknik SEO Diterapkan pada Instagram, Apa Benar Bisa?
