Insight

Ketahui Fungsi Mesin Potong Besi dan Komponennya

fungsi mesin potong besi

Besi merupakan logam yang sangat keras. Maka untuk bisa memotongnya tentu harus menggunakan mesin khusus, yaitu mesin potong besi. Fungsi mesin potong besi yang paling utama jelas untuk memotong besi. Tapi tidak hanya itu saja, masih ada fungsi lainnya. Apa saja? Simak ulasan berikut.

Pengertian Mesin Potong Besi

fungsi mesin potong besi 1

Mesin potong besi sering juga dikenal dengan sebutan mesin gerinda. Mesin gerinda ini mampu menghaluskan permukaan yang kasar menjadi lebih halus. Mesin ini bisa bekerja maksimal dengan dukungan mata gerinda atau dikenal juga dengan istilah batu gerinda.

Prinsip Kerja Mesin Potong Besi (Gerinda)

fungsi mesin potong besi 2

Mesin gerinda akan menghasilkan gerakan memutar secara cepat saat dihubungkan dengan daya listrik. Gerakan ini kemudian membuat mata gerinda ikut berputar sehingga menghasilkan “pisau” yang tajam. Mata gerinda sendiri terdiri dari berbagai macam bentuk.

Bentuk-bentuk mata gerinda tentu memiliki fungsi yang berbeda-beda. Secara umum, mata gerinda bisa digunakan untuk beberapa kebutuhan, misalnya untuk pengikisan, pengasahan, penajaman, pemolesan, serta pemotongan.

Mata gerinda ini bisa dilepas-pasang, serta bisa habis setelah lama dipakai untuk memotong atau menghaluskan benda. Terkadang, saat memotong besi, pinggiran mata gerinda akan menghasilkan percikan api saat bersinggungan dengan permukaan logam, termasuk besi dan baja.

Beberapa Fungsi Mesin Potong Besi

fungsi mesin potong besi 3

Mesin potong besi atau gerinda setidaknya memiliki beberapa fungsi utama, di antaranya yakni:

1. Memotong

Pertama, mesin gerinda bisa digunakan untuk memotong benda kerja yang tidak terlalu tebal. Bisalnya aluminium dengan ketebalan 3-5 milimeter. Proses pemotongan ini juga tidak bisa langsung selesai. Anda harus menempelkan mata gerinda yang sudah berputar pada bagian yang akan dipotong.

2. Menghaluskan

Selain memotong, mesin gerinda juga bisa digunakan untuk menghaluskan benda kerja yang masih kasar. Misalnya permukaan kayu yang masih penuh dengan serat kayu, sehingga sangat kasar jika disentuh. Permukaan ini bisa perlahan dihaluskan dengan mata gerinda yang sesuai.

3. Finishing

Mesin gerinda juga bisa difungsikan sebagai alat yang digunakan saat proses finishing. Artinya, mesin ini akan digunakan untuk memastikan bahwa benda kerja sudah sesuai kebutuhan atau belum. Misalnya, permukaan benda apakah sudah halus atau belum, sudah presisi atau belum, dan lain-lain.

4. Mengasah

Hampir sama dengan fungsi menghaluskan, mesin gerinda juga bisa untuk mengasah alat potong. Misalnya Anda mengasah pisau atau alat potong lainnya yang mungkin memiliki bentuk yang tebal. Tidak hanya untuk menajamkan alat potong, mesin ini juga bisa meruncingkan suatu benda.

5. Menumpulkan

Berbanding terbalik dengan mengasah, mesin gerinda juga bisa difungsikan untuk menumpulkan suatu benda tajam. Misalnya, potongan logam yang memiliki sisi tajam, agar tidak berbahaya maka bagian sisi-sisinya bisa ditumpulkan dengan mesin gerinda dan mata gerinda khusus.

6. Membentuk Benda

Fungsi mesin potong besi berikutnya yaitu untuk membentuk sebuah bentuk. Misalnya Anda ingin membuat lempengan besi berbentuk oval, lingkaran, segitiga, atau bentuk-bentuk lainnya. Jika Anda ingin bentuk yang presisi, Anda tetap memerlukan alat ukur untuk mengukur objek terlebih dulu.

Baca juga : Cara Tekuk Plat Besi

Jenis-Jenis Mesin Potong Besi yang Paling Baik

fungsi mesin potong besi 4

Mesin potong besi memiliki banyak variasi jenis, masing-masing memiliki spesifikasi yang berbeda-beda. Berikut ini beberapa jenis mesin potong besi yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan Anda.

1. Mesin Jigsaw Modern M-2200

Mesin ini memiliki alas dengan ukuran 82×90 mm. Kecepatannya mencapai 3200 R/MIN dengan kebutuhan daya sebesar 220 volts. Kecepatan dari mesin ini bisa diatur sesuai dengan jenis objeknya, sehingga sangat fleksibel untuk segala kebutuhan, baik industri maupun rumah tangga.

2. Mesin Potong Besi NRT PRO 2414 HD 14 Inch

Mesin ini bisa difungsikan untuk memotong besi, baja, galvalum, aluminium, hingga material stainless. Kecepatan putarnya sangat cepat, yaitu bisa mencapai 3.800 RPM. Mesin ini juga sangat hemat daya, materialnya kokoh sehingga sangat awet meski sering digunakan.

3. Tekiro Ryu Cut Off Cutting Wheel Chop Saw

Rekomendasi mesin potong besi selanjutnya yaitu dari Tekiro Ryu. Mesin ini juga sering disebut sebagai mesin pemotong logam besi 7 inch. Bobot mesin ini terbilang ringan, sehingga cukup ergonomis saat dipegang. Daya listriknya 900 watt, dan putaran yang dihasilkan yaitu 5000 RPM.

4. Mesin Gerinda Tangan Bosch GWS 060 4 Inch

Mesin gerinda tangan ini sangat fleksibel, karena bentuknya ergonomis dan simpel. Mesin ini juga bisa dipakai untuk memotong aluminium, galvalum, besi, bahkan kayu HPL. Mesin ini bisa diputar hingga 90 derajat. Daya listrik yang dibutuhkan sebesar 670 watt.

5. Mesin Gerinda NRT PRO 9600 HD

Bentuk mesin gerinda seri ini hampir sama dengan produksi Bosch (poin 4). Meski berbeda spesifikasi, namun fungsi mesin potong besi ini secara umum adalah sama. Mesin ini bisa hidup dengan daya listrik sebesar 700 watt. Putaran yang dihasilkan cukup cepat, yaitu 12.000 RPM.

6. Mesin Gergaji Potong Jigsaw NRT PRO JS65 HD NORITA

Jenis mesin potong besi selanjutnya yaitu dari Jigsaw dengan seri NRT PRO JS65 HD NORITA. Mesin ini mampu memotong benda kerja hingga kedalaman 65 mm. Daya yang dibutuhkan cukup hemat, yakni 450 watt. Kecepatan putarnya bisa sampai 3000 RPM.

Baca Juga: Melihat Peluang Bisnis Bengkel Las Selama Pandemi

Ada banyak jenis mesin potong besi, baik yang bersifat fleksibel atau yang statis. Anda bisa sesuaikan dengan kebutuhan, misalnya dengan memperhatikan jenis benda dan ketebalan benda kerjanya. Semua jenis mesin ini bisa Anda beli dengan transaksi yang sangat mudah melalui www.indotrading.com.

To Top