Oke, jadi Anda ingin memulai langkah sebagai pebisnis online dengan membuat blog toko online. Selamat..! Keputusan Anda sudah tepat. Lalu, what’s next? Langkah selanjutnya yang tak kalah penting untuk menuju penjualan pertama adalah bagaimana Anda mencari niche yang tepat.
Apa itu niche? Dalam dunia bisnis online atau e-commerce, niche didefinisikan sebagai segmen spesifik pasar di mana ada permintaan tinggi dan penawaran rendah.
Ketika memulai bisnis online atau blog toko online, kesuksesan e-commerce sangat bergantung pada topik-topik yang disajikan dalam sebuah blog. Dengan memiliki niche spesifik atau topik khusus yang membahas satu niche, maka bukan tidak mungkin blog toko daring akan lebih mudah ditemukan mesin pencari dan menjadi blog rujukan.
Sebelum melakukan brainstorming berbagai niche dan produk yang akan dijual, ada banyak hal penting yang perlu dipertimbangkan. Berikut adalah 6 strategi yang bisa membantu Anda menemukan niche untuk blog toko daring Anda!
1. Pilih topik yang Anda sukai untuk dibicarakan
Memulai blog toko online adalah pross yang melelahkan tetapi juga menyenangkan. Membeli domain baru, mengatur situs web dan menyesuaikan tema desain. Serta menulis artikel pertama Anda, tentunya akan menjadi pengalaman berharga. Tetapi, kebanyakan pebisnis e-commerce pemula gampang menyerah setelah beberapa bulan karena kehilangan mood atau semangat.
Jadi, untuk mengantisipasi hal ini, pilihlah jenis topik yang Anda suka dan ingin pelajari agar tetap menjaga minat dan antusias dalam membangun blog toko online. Misalnya, tentang hobi Anda, pekerjaan, atau bahkan review terbaru tentang produk yang baru Anda beli. Bukan berarti Anda harus ahli tentang topik atau niche tersebut, tetapi Anda harus selalu antusias dan bersemangat saat mengulas topik tersebut.
2. Lakukan riset pasar
Trik selanjutnya untuk mencari niche blog toko online atau bisnis online Anda adalah memastikan bahwa ada pasar yang menguntungkan untuk niche tersebut. Hal ini bisa dilakukan dengan riset pasar sederhana.
Sebagai contoh, ketika Anda ingin menulis blog toko online tentang peralatan olahraga panjat tebing. Mungkin ini adalah salah satu hobi favorit Anda, tetapi lihat dulu, apakah niche ini memiliki audiens yang besar? Dan lihatlah seberapa banyak kompetisi yang dimiliki niche tersebut.
Mulai pencarian ini dengan Google Trends. Ketikan “panjat tebing’ untuk melihat apakah topik tersebut memiliki banyak audiens dan seberapa banyak orang yang mencari niche tersebut. Langkah ini penting karena grafik ini akan menunjukkan kepada Anda apakah topik Anda stabil, naik atau turun seiring waktu? Hindari topik yang cenderung menurun agar membangun blog yang bertahan lama.
3. Pilih niche yang persaingannya kecil
Temukan niche Anda di Google, dan lihat berapa banyak hasil pencarian yang muncul untuk niche tersebut. Tentunya, niche “panjat tebing” terlalu luas untuk ditargetkan, bukan? Jadi, pasti Anda ingin menghindari persaingan signifikan dengan situs web yang berotoritas besar atau situs web rujuan lainnya. Pada halaman hasil pencarian Google, pilih beberapa istilah pencarian terkait. Kemudian, uji untuk melihat berapa banyak orang yang mencari istilah khusus tersebut setiap bulan.
Selain itu, jika Anda mengeksplorasi lebih banyak ide kata kunci, Anda akan melihat bahwa ada banyak kata kunci dengan kompetisi rendah lainnya yang bisa ditargetkan pada topik ini. Ini artinya, Anda akan memiliki lebih banyak kata kunci yang bisa diposting di blog toko online.
4. Pastikan niche berprospek dan menguntungkan
Jika Anda berencana mendapatkan uang dari blog toko online, maka pastikan bahwa niche tersebut prospektif dan menguntungkan agar bisa mendapat penghasilan. Cara termudah untuk menguji ini adalah melihat apakah ada brand atau bisnis yang mengiklankan kata kunci tersebut. Jika, kebanyakan orang membelanjakan uang di AdWords untuk mengiklankan produk dan menargetkan kata kunci spesifik yang terkait dengan niche Anda, maka Anda sudah memilih topik yang tepat.
Kemudian, bergabunglah dengan program afiliasi misalnya bermitra dengan marketplace untuk mempromosikan produk-produk mereka. Setiap kali Anda mengirim pelanggan untuk melakukan pembelian di marketplace tersebut, Anda akan mendapatkan komisi 10% per item produk yang terjual. Langkah lainnya, tulis ulasan tentang peralatan atau produk yang relevan dengan niche Anda. Sambil membuat tautan ke produk afiliasi di marketplace ternama. Hal ini akan mengubah kerja keras Anda menjadi keuntungan.
Nah, setelah Anda menemukan niche yang tepat untuk blog toko online atau bisnis online Anda, mulailah menulis konten yang luar biasa dan berkualitas, agar membantu blog Anda lebih menonjol. Konsistensi untuk tetap nge-blog sesuai jadwal sangat penting, dan bisa memakan waktu yang lama. Akan tetapi, seiring waktu, Anda akan mulai melihat ratusan pengunjung datang ke situs Anda dan membeli produk afiliasi Anda.
Salam sukses!