Tips Bisnis

Begini Cara Mempertahankan Bisnis Saat Pandemi dan Wajib Dicoba

cara mempertahankan bisnis saat pandemi

Kali ini tim News Indotrading akan membahas mengenai cara mempertahankan bisnis saat pandemi yang bisa dilakukan oleh para pebisnis supaya usahanya tetap jalan dan bisa membantu meningkatkan ekonomi.

Pandemi Covid-19 telah menimbulkan banyak penurunan diberbagai bidang, tidak terkecuali pada bidang ekonomi. Banyak perusahaan yang mengalami penurunan omzet penjualan hingga beresiko gulung tikar.

Hal ini menyebabkan banyak karyawan yang di PHK atau dirumahkan. Akibatnya banyak terjadi krisis ekonomi di kalangan masyarakat, terutama masyarakat ekonomi menengah ke bawah.

Setiap orang pasti menginginkan agar bisnisnya mampu berjalan dan bertahan meski di tengah wabah pandemi saat ini. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, kita perlu melakukan gebrakan yang cukup besar untuk membangkitkan perekonomian dan mencapai target pasar.

Baca Juga : Inilah 8 Tips Bisnis untuk Pemimpin Muda dari CEO Unilever

Cara Mempertahankan Bisnis Saat Pandemi

Segala inovasi dan usaha harus kita lakukan untuk terus memajukan bisnis kita hingga mampu terus bertahan memberikan omzet penjualan yang memuaskan. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar bisnis yang Anda jalankan mampu bertahan ditengah wabah pandemi.

Evaluasi Tinjauan Usaha dan Kondisi Keuangan

Pandemi Covid-19 telah menyebabkan perusahaan mengalami penurunan omzet penjualan dan sepi order. Kondisi seperti ini merupakan salah satu kondisi yang tepat untuk melakukan evaluasi tinjauan usaha Anda selama ini.

Periksalah kondisi usaha Anda secara keseluruhan dan cari tahu apakah semua pihak telah melakukan tugas dan tanggung jawabnya secara optimal atau belum. Melalui evaluasi tinjauan usaha, Anda bisa mengetahui letak kelemahan dan kekuatan dari usaha yang Anda jalankan.

Selain itu, cara mempertahankan bisnis saat pandemi yang perlu dipikirkan juga adalah memeriksa kondisi keuangan perusahaan. Pengecekan kondisi keuangan bisa Anda lakukan dengan melihat kondisi likuiditas atau cash on hand.

Perkirakan seberapa besar tingkat likuiditas usaha Anda dan berapa lama bisnis dapat bertahan tanpa adanya pemasukkan. Bila kondisi likuiditas usaha Anda tidak aman, Anda bisa melakukan pengamanan likuiditas dengan menekan biaya operasional perusahaan.

Menekan Biaya Operasional dengan Berhemat

Berhemat merupakan solusi penting dalam menangani kondisi usaha yang sedang surut. Anda bisa memulai berhemat dengan menekan biaya operasional rutin perusahaan, seperti biaya listrik, air, ataupun internet. Selain itu, jika masih dirasa kurang Anda juga bisa meminimalkan jumlah karyawan yang bekerja.

Sebagai contoh, jika Anda seorang pengusaha yang bergerak di bidang makanan, maka Anda bisa menekan biaya operasional dengan mengoptimalkan layanan delivery order. Dengan mengoptimalkan layanan ini, maka Anda tidak akan membutuhkan kehadiran banyak karyawan karena tidak melayani pembelian di tempat.

Selain itu, dengan adanya layanan ini Anda juga bisa menghemat pemakaian lampu, AC, maupun barang-barang elektronik lainnya di kedai Anda.

Untuk menghemat biaya, Anda juga bisa melakukan optimalisasi pemasaran melalui media digital, seperti e-commerce maupun media sosial. Hal ini adalah cara pemasaran yang paling murah dan efisien. Selain itu, mengingat banyaknya pengguna internet dan media sosial juga memungkinkan Anda mencapai target pasar.

Lakukan Inovasi Produk

Fleksibilitas merupakan cara paling ampuh untuk mempertahankan bisnis disaat omzet sedang turun. Inovasi dan kreativitas perlu Anda lakukan agar produk Anda tetap bisa bersaing di pasaran. Inovasi bisa Anda lakukan dengan mengikuti trend ataupun menyesuaikan kebutuhan pasar.

Sebagai contoh, saat ini kebutuhan masker di pasaran semakin meningkat, hal ini menyebabkan banyak pengusaha banting setir untuk memproduksi masker. Para pelaku usaha makanan juga banyak yang menyediakan catering hingga frozen food mengikuti peluang bisnis yang ada saat ini.

Selain itu, Anda juga bisa melakukan inovasi dengan mengikuti trend atau perkembangan yang populer. Contohnya saja, jika Anda pebisnis pakaian, maka Anda bisa mengikuti perkembangan model baju yang sedang laris di pasaran dengan menghadirkan sedikit sentuhan inovasi yang mempercantik tampilan. Selain itu, Anda juga harus mempertimbangkan harga pasar agar mampu bersaing.

Baca Juga : 10 Ide Bisnis di Bulan Ramadhan Selama Pandemi 2021

Gunakan Strategi Promosi yang Tepat

Strategi promosi yang tepat adalah kunci keberhasilan dalam penjualan. Strategi promosi harus dapat mencapai target pasar dan menarik minat konsumen untuk membeli produk. Berikan kepercayaan kepada pelanggan bahwa produk Anda memiliki nilai lebih daripada produk lainnya.

Saat ini pemasaran digital atau online merupakan pilihan yang sangat tepat. Anda bisa memulai memasarkan produk melalui media sosial, baik facebook, instagram, tik tok, twitter, dan sebagainya. Mengingat banyaknya pengguna media sosial, maka hal ini bisa menjadi salah satu keuntungan bagi Anda.

Jika pemasaran di media sosial dirasa belum cukup, Anda juga bisa memanfaatkan e-commerce, membuat website bisnis, pasang iklan, endorse, dan sebagainya.

Karena strategi pemasaran online, maka pelayanan perusahaan kepada konsumen juga harus memberikan yang terbaik. Salah satunya dengan strategi distribusi yang tepat agar pengiriman barang ke konsumen sampai tepat waktu dan dalam keadaan baik.

Pengemasan barang juga harus Anda perhatikan agar barang aman sampai tujuan. Maksimalkan pelayanan pengiriman di hari yang sama (same day delivery).

Layanan logistik same day delivery akan sangat menguntungkan dengan pengiriman yang cepat sekitar 3-6 jam saja. Hal ini akan memberikan kepuasan kepada konsumen karena pengiriman barang yang terbilang cepat.

Manfaatkan E-Commerce

Mengingat meningkatnya penjualan secara online, maka memanfaatkan fitur e-commerce merupakan pilihan yang sangat tepat. Sekarang banyak orang berbelanja menggunakan marketplace, seperti Lazada, Shopee, Bukalapak, dan sebagainya.

Selain biayanya yang terjangkau dan tanpa modal, Anda juga tetap bisa memaksimalkan penjualan karena semakin banyaknya orang yang berbelanja secara online.

E-commerce menawarkan sistem automasi yang memudahkan Anda dalam pengelolaan produk. Selain itu, metode pembayaran yang ditawarkan juga beragam dan lebih memudahkan konsumen. Terlebih dengan tersedianya fitur-fitur menarik dan promo yang ditawarkan e-commerce maka akan semakin memikat konsumen.

Namun, mengingat banyaknya pengusaha yang memanfaatkan e-commerce, Anda juga harus mempertimbangkan harga jual agar produk Anda bisa bersaing di pasaran.

Pengenalan Profil Perusahaan (Company Profile)

Pengenalan profil perusahaan (company profile) sangat penting untuk membangun kepercayaan kepada konsumen. Perusahaan yang sepi orderan biasanya karena belum banyak dikenal oleh masyarakat.

Oleh karena itu, memberikan informasi detail tentang profil perusahaan merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Anda bisa memulai mengenalkan profil perusahaan dengan cara membuat website bisnis Anda.

Pembuatan website bisnis atau company profile merupakan pilihan yang tepat untuk mengenalkan profil perusahaan Anda. Selain biaya yang terbilang murah, biasanya konsumen juga mencari tahu produk dan jasa melalui mesin pencari, sehingga dapat mencapai target pasar.

Hal ini akan sangat menguntungkan jika website bisnis Anda berada dihalaman atas. Oleh karena itu, Anda juga perlu melakukan optimasi website bisnis dengan SEO.

Lakukan Optimasi Website Bisnis

Baca Juga : Panduan Lengkap Cara Optimasi Website Bisnis dengan SEO

Peralihan pemasaran ke media digital membuat Anda harus memiliki strategi penjualan yang tepat untuk menarik konsumen. Salah satu hal yang bisa Anda lakukan adalah dengan membuat website bisnis yang memuat profil lengkap perusahaan Anda.

Dalam hal ini Anda perlu melakukan optimasi SEO (Search Engine Optimization) agar website Anda berada dihalaman atas mesin pencari. Selain peningkatan trafik pembaca, maka perusahaan Anda juga akan semakin dikenal oleh masyarakat. Setelah itu, Anda juga bisa melakukan iklan Google untuk menarik konsumen.

Nah, berbekal cara mempertahankan bisnis saat pandemi di atas, bisnis tetap bisa bertahan meski dilanda pandemi. Tetap maksimalkan marketing digital bisnis Anda agar mampu menjangkau lebih banyak pelanggan di seluruh Indonesia, bahkan global. Salam sukses !!

To Top