Mesin las konvensional biasanya membutuhkan lebih banyak daya listrik. Karena itulah banyak bengkel las yang saat ini lebih memilih menggunakan mesin las inverter. Tapi masih jarang yang tahu bagaimana cara memperbaiki mesin las inverter ketika rusak ringan hingga berat.
Mengenal Mesin Las Inverter
Sebenarnya prinsip mesin las ini sama dengan mesin konvensional yang lebih dulu digunakan di bengkel-bengkel. Hanya saja penemuan teknologi inverter terbaru menjadikan mesin las ini lebih efisien untuk bekerja. Mesin las inverter ini punya teknologi yang sedikit berbeda.
Mesin las konvensional menggunakan teknologi koil atau transformator. Kelemahannya adalah penggunaan daya listrik yang terus mengalir tanpa bisa disimpan. Sehingga bengkel Anda pun membutuhkan daya yang lebih besar.
Sedangkan prinsip mesin las inverter ini menggunakan kapasitor bank. Mesin inverter akan mengambil daya listrik kemudian mengubahnya menjadi tegangan tinggi. Nantinya tegangan tinggi ini disimpan dalam kapasitor bank dan dialirkan ke bagian transformator.
Setelah sampai di transformator, tegangan listrik ini akan menghasilkan 2 kutub las. Teknologi inverter ini dinilai lebih sederhana dan ringan. Teknologi inverter juga mudah digunakan dan murah biaya operasionalnya.
Cara Memperbaiki Mesin Las Inverter Sesuai Kerusakannya
1. Mesin Bisa Hidup tapi Tak Bisa Bekerja
Jika Anda menemui kendala mesin las yang bisa hidup normal tapi tak bisa digunakan. bagaimana tanda-tandanya? Saat Anda menghubungkan mesin las dengan daya listrik, lampu indikatornya menyala. Selain itu, kadang hanya bagian kipasnya saja yang menyala.
Tapi ketika akan digunakan, mesin tidak bisa bekerja. Jika kendala ini muncul, Anda harus memeriksa bagian:
- Cek rangkaian mesin pada bagian switching atau auxiliary.
- Jika pada bagian tersebut tidak ada masalah, maka periksa bagian driver mesinnya.
2. Mesin Protect Saat Mengelas
Biasanya jika Anda menggunakan mesin las dalam waktu lama, akan timbul masalah yang ringan. Misalnya ketika elektroda atau kawat las terlalu lama bersentuhan dengan media yang dilas, maka akan muncul tanda “protect”. Bagaimana Anda bisa mengenali tanda ini?
Jika mesin las inverter masuk dalam mode protect, maka lampu indikatornya akan beralih menyala menunjukkan “over circuit” atau OC. Akibatnya mesin las tidak akan bisa lagi mengeluarkan busur api ke bagian elektroda. Jika masalah ini terjadi, lakukan langkah berikut:
- Jangan lanjutkan proses pengelasan lagi.
- Matikan aliran listrik ke mesin las inverter.
- Kemudian cek bagian control board (CB).
3. Mesin Langsung Protect Ketika Dihidupkan
Kadang kala, mesin las inverter akan langsung menunjukkan tanda OC ketika baru dihidupkan. Hal ini terjadi karena mesin las yang mudah mengalami over circuit. Jika kondisi ini terjadi, Anda harus melakukan:
- Hentikan rencana untuk mengelas. Putuskan semua aliran listrik yang menuju ke mesin las.
- Kemudian bongkar bagian mesinnya dan lihat driver, bidang block output atau Dual Rectifier.
- Jika bagian-bagian tersebut terbukti tidak mengalami masalah apapun, maka Anda bisa mengganti komponen atau membeli mesin las inverter baru.
4. Busur Api Tidak Terkontrol
Ketika Anda menyalakan mesin las inverter, kadang ada masalah pada bagian busur api. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Bagaimana pula cara memperbaikinya?
- Masalah pada busur api ini bisa terjadi karena pengaturan ampere listrik yang tidak berfungsi optimal.
- Anda bisa melihat bagian VR dan pastikan menggunakan setting potensi 1K, Ohm 1, dan 0,5W.
- Jika sudah, maka periksa bagian current given dan juga sector protectnya.
5. On Welding Trip
Masalah on welding trip biasa terjadi ketika Anda baru saja menyalakan mesin las inverter. Masalah ini bisa terjadi karena Anda menggunakan tenaga listrik PLN untuk mengelas metal. Ketika mesin las disambungkan dengan listrik, ada masalah pada MCB.
MCB biasanya akan turun/trip meskipun Anda sudah menggunakan ampere MCB yang besar. Jika kejadian ini menimpa Anda, maka Anda bisa melakukan pengecekan ringan yaitu:
- Cek bagian rangkaian penyearah (power supply). Cek apakah bagian ini masih berfungsi optimal atau tidak.
- Jika bagian power supply ini tidak berfungsi baik, maka Anda bisa memperbaikinya.
6. Mesin Las Mati Total
Jika Anda mengalami kondisi mesin las inverter mati total, mungkin mesin masih bisa diperbaiki. Ada beberapa langkah yang harus Anda lakukan yaitu:
- Pertama, periksa bagian power cord. Periksa apakah kabel bagian ini mengalami kerusakan.
- Periksa bagian kabel input powernya apakah masih berfungsi optimal atau tidak.
- Periksa bagian saklar on-offnya.
- Periksa bagian tegangan dari PCB. Kemudian buatlah tegangan trigger relay dengan ukuran 12V DC atau 24V DC.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Mesin Las Potong Besi Alumunium Terbaik
Bagaimana Jika Semua Solusi Tidak Berhasil?
Jika cara memperbaiki mesin las inverter di atas tidak bekerja sama sekali, itu tandanya Anda harus membawanya ke tukang servis. Tapi jika biaya perbaikannya cukup besar atau mesin sudah tidak berfungsi lagi, sebaiknya Anda beli mesin las inverter yang baru. Pilihannya ada banyak, bisa langsung mengunjungi link disini.
Kini mesin las inverter sudah bisa Anda dapatkan dengan mudah. Bahkan Anda bisa memesannya secara online. Mesin las inverter berkualitas dari berbagai merk bisa Anda dapatkan dengan harga yang terjangkau. Bahkan ada mesin las kecil dengan harga hanya 400 ribuan rupiah saja.
Mesin las inverter untuk kebutuhan industri juga banyak tersedia. Rentang harganya bervariasi tergantung kapasitas dan juga merknya. Ada yang dibanderol hanya sekitar 5 juta sampai 25 juta rupiah saja. Jadi Anda bisa membeli mesin las inverter sesuai kebutuhan bengkel.
Baca Juga: Simak Cara Setting Mesin Las MIG Bagi Pemula
Tunggu apalagi? Daripada pusing memikirkan mesin las yang rusak, sebaiknya Anda segera membeli mesin las yang baru. Pastikan Anda membelinya hanya di indotrading.com untuk mendapatkan barang original dengan harga terjangkau.
