Insight

Mengenal Cara Kerja Mesin Pengolah Padi yang Benar

cara kerja mesin pengolah padi

Padi menjadi komoditas utama di Indonesia. Dahulu, merontokkan padi masih menggunakan cara tradisional namun yang tercecer justru semakin banyak. Seiring perkembangan zaman, muncullah mesin modern. Penasaran bagaimana cara kerja mesin pengolah padi yang benar?

Jenis Mesin Pengolah Padi

cara kerja mesin pengolah padi 1

Perontokan adalah bagian tak terpisahkan pasca panen, karena yang dikonsumsi nantinya adalah beras jadi yang sudah terpisahkan dengan jeraminya. Saat ini inovasi baru di bidang teknik pertanian semakin berkembang, salah satu contohnya adalah mesin pengolah.

Sebutan lainnya adalah threshing dengan kapasitas kecil, sedang hingga besar. Daya pada threshing bergantung pada beberapa variabel yaitu ukuran gabah, kadar air, varietas dan tingkat kemasakan. Kunci utama pada mesin ini adalah silinder yang berputar dan cekungan.

Intinya, prinsip dasar dari pengolahan adalah memisahkan antara butir gabah dari tangkai yang bisa dilakukan menggunakan dua cara. Pertama adalah gabot yaitu membanting padi pada kayu atau kerangka bambu.

Kedua adalah cara mekanis dengan melakukan manipulasi beberapa faktor seperti pengaruh gerak cepat gabah terhadap bahan, gesekan antar butiran padi, tekanan antar polong dan lain sebagainya. Kapasitas perontokannya mencapai 450 kg – 650 kg/jam.

Ada beberapa macam mesin jenis pengolah padi secara mekanis yaitu:

  • Pedal atau thresher lipat dengan kapasitas 75-100 kg/jam.
  • Thresher tipe drum tertutup dengan kapasitas kerja 500 kg/jam.
  • Thresher tipe drum terbuka dengan kapasitas 500 kg/jam.
  • Thresher drum terbuka yang sudah dimodifikasi dengan kapasitas 500-600 kg/jam.
  • Thresher mobil aksial dengan kapasitas 800-1000 kg/jam.
  • Thresher modifikasi untuk varietas padi tertentu (ulet).

Anda bisa memilih salah satu mesin pengolah padi sesuai dengan budget dan kebutuhan melalui link disini. Pastinya alat ini sangat membantu memudahkan pekerjaan Anda pasca panen.

Baca juga : Cara Kerja Mesin Perontok Padi yang Benar

Cara Kerja Mesin Pengolah Padi yang Perlu Diketahui

cara kerja mesin pengolah padi 2

Mekanisme kerjanya secara singkat adalah penyalur atau pemukul diletakkan ke depan silinder, ujung atasnya digunakan untuk membantu agar bulir cepat rontok. Setelah itu, gabah akan terpisah dari batangnya melalui blower yang menghasilkan angin.

Angin inilah yang dapat memisahkan antara padi dengan jeraminya. Untuk alat pengatur pengubah kecepatan biasanya disesuaikan dengan varietas padi itu sendiri. Begini cara kerja mesin pengolah padi yang benar:

1. Prosedur Sebelum Pemakaian

Nah, sebelum mengoperasikan sebelumnya Anda harus mengikuti beberapa poin di bawah ini dengan urut:

  • Letakkan mesin di tempat yang rata seperti lembaran, kanvas dan semacamnya. Syaratnya harus bersih dan tidak beraroma. Tujuannya untuk mengurangi kesusutan padi karena tercecer.
  • Letakkan mesin hingga kotoran keluar sesuai dengan arah angin.
  • Hadapkan mesin ke dinding untuk mengurangi padi susut. Anda juga bisa membuat dinding buatan agar bulir padi bisa terkumpul kembali.
  • Buka penutup dan periksa apakah drum, gigi perontok dan konkaf sudah bersih dari segala kotoran. Hal ini penting untuk dilakukan agar tidak merusak mesin dan membahayakan operator.
  • Periksa garis lini sabuk puli dan tegangannya. Apabila semuanya tidak berada dalam satu garis dan terpasang tepat maka akan cepat rusak. Usahakan untuk mengamplas permukaan sabuk puli dan segera menggantinya ketika mulai rusak.
  • Lumasi semua bantalan dengan minyak. Periksa lagi secara keseluruhan, barangkali ada mur atau baut yang hampir lempas.

2. Cara Kerja Mesin Pengolah Padi

Setelah prosedur sebelum pemakaian sudah Anda laksanakan dengan baik, selanjutnya adalah mengetahui bagaimana cara kerja atau cara mengoperasikan mesin ini:

  • Jika semuanya sudah siap, mulailah menekan start mesin. Biarkan sebentar tanpa adanya muatan. Jangan lupa untuk memeriksa seluruh posisi unit mesin, usahakan jangan sampai berpindah dari tempatnya.
  • Masukkan padi sedikit demi sedikit untuk memeriksa kapasitas. Anda bisa menambah kecepatan rpm apabila biji padi belum rontok.
  • Setelah kemampuan mesin terasa penuh dan siap untuk dioperasikan Anda bisa langsung memasukkan padi yang akan dirontokkan secara teratur. Namun usahakan jangan sampai overload ya. Pada tahap ini membutuhkan 2-3 tenaga manusia.
  • Anda harus mengurangi pemasukan padi jika terjadi tanda overload. Hindari memasukkan bahan yang belum kering karena bisa merusak mesin. Apabila terjadi kemacetan, matikan mesin, buka tutupnya dan bersihkan bagian dalam.
  • Apabila posisi meja pengumpan terlalu tinggi maka Anda bisa menggunakan alat bantu kursi sebagai tempat operator berdiri. Alternatif lainnya adalah merendahkan posisi dudukan mesin pengolah.
  • Lebih baik seluruh padi yang akan dirontokkan diletakkan di samping mesin untuk menghindari kayu, besi atau logam yang ikut masuk ke dalam. Pastikan aman dari kontaminasi benda asing.
  • Apabila kotoran berbentuk jerami keluar dari pintu pelempar maka segera jauhkan mesin agar tidak terjadi penyumbatan saluran udara atau enjin tercampur dengan biji. Gunakan karung tembus udara di dekat mulut pintu keluar biji padi.
  • Apabila proses perontokkan sudah selesai, maka Anda harus sesegera mungkin membersihkan bagian dalam mesin, simpan di tempat yang bersih dan kering. Jika diperlukan, selimuti agar tidak mudah berkarat.

Baca Juga: Cara Menyemprot Padi Supaya Tidak Mudah Diserang Hama

Jika Anda masih bingung dimana sih beli mesin pengolah padi? Jawabannya hanya ada di Indotrading. Anda bisa memilih sesuka hati sesuai dengan spesifikasi, kualitas dan budget keuangan. Anda juga bisa memilih penjual berdasarkan kota.

Tersedia dari yang termurah hingga yang termahal, mulai dari 850.000 hingga 50 juta. Yuk segera beli, setelah Anda memilikinya, jangan lupa untuk membaca kembali bagaimana cara kerja mesin pengolah padi yang benar di atas ya. Jangan sampai salah agar mesin awet dan tidak berakibat fatal untuk Anda.

To Top