Sudah tahu bagaimana cara gulung dinamo mesin cuci? Jika belum, simak penjelasan selengkapnya berikut ini. Dewasa ini, kebutuhan masyarakat akan peralatan elektronik semakin meningkat.
Hal ini tentu berkaitan erat dengan teknologi yang tiada henti-hentinya berkembang. Jika dulu hampir semua pekerjaan harus dikerjakan secara konvensional.
Sekarang kita dimudahkan dengan hadirnya mesin-mesin yang dapat memudahkan pekerjaan kita. Contoh sederhananya adalah kegiatan mencuci pakaian yang kini dimudahkan dengan hadirnya mesin cuci.
Di dalam mesin cuci sendiri tentunya terdapat komponen-komponen yang membuat mesin tersebut dapat tetap berjalan dengan maksimal.
Jika ada komponen mesin cuci yang bermasalah atau rusak, tentu akan sangat merepotkan kita yang sudah terbiasa mencuci dengan mesin. Salah satu komponen yang rentan mengalami masalah adalah dinamo mesin cuci.
Entah itu terbakar, hangus, atau terputus secara tidak sengaja. Oleh karenanya kita harus mengetahui cara gulung dinamo mesin cuci yang benar.
Cara Mudah Menggulung Dinamo pada Mesin Cuci
Saat kita memiliki suatu barang, maka kita harus siap terhadap berbagai risiko yang mungkin terjadi. Termasuk jika ada komponen dari barang milik kita yang mengalami kerusakan.
Setidaknya kita harus mengetahui prinsip kerja dari komponen tersebut kemudian mengetahui cara perbaikannya.
Jika yang rusak adalah bagian dinamo dari mesin cuci, maka cara memperbaikinya adalah dengan cara menggulungnya. Untuk cara gulung dinamo mesin cuci sebenarnya bukanlah hal yang ribet.
Anda bisa melakukannya sendiri di rumah dengan menggunakan peralatan-peralatan yang ada. Berikut ini langkah-langkah mudah dalam menggulung dinamo mesin cuci yang bermasalah:
1. Carilah Kawat Dinamo yang Baru
Sebelum mulai menggulung dinamo mesin cuci, carilah kawat yang baru untuk dinamo tersebut terlebih dahulu. Umumnya kawat dinamo pada mesin cuci berukuran 040.
Namun, pada merek tertentu ada yang ukurannya berbeda. Oleh karena itu, saat akan membeli kawat dinamo yang baru sebaiknya Anda melepas kawat yang lama kemudian membawanya saat membeli yang baru.
Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan kawat dinamo baru yang berukuran pas dengan dinamo pada mesin cuci.
Pasalnya, jika kawat yang dibeli terlalu kecil atau terlalu besar dari ukuran yang semestinya, pasti akan merepotkan ketika proses pemasangan dan penggulungan dinamo.
2. Buatlah Dudukan pada Mesin Gulung
Ada dua cara yang dapat ditempuh dalam menggulung dinamo pada mesin cuci. Yang pertama adalah secara manual dan yang kedua adalah dengan menggunakan mesin gulung dinamo.
Jika menggunakan mesin gulung dinamo. Pastikan Anda membuat dudukan pada mesin gulung terlebih dahulu kemudian melubangi cakram pada dudukan yang telah dibuat.
Tujuan dari langkah ini adalah untuk memudahkan Anda dalam menggulung dinamo.
Baca juga : Rekomendasi Dinamo Starter Terbaik
3. Perhatikan Jumlah Lilitan
Setiap merek mesin cuci memiliki jumlah lilitan yang pastinya berbeda-beda. Biasanya jumlah lilitan pada mesin cuci ini tergantung pada diameter lubang alur mesin cuci.
Cara mudah mengetahui lilitannya adalah dengan mengetahui tebal kern atau mengukur diameternya menggunakan lubang alur. Pastikan jumlah lilitan yang kita perhatikan benar dan tepat.
Jika salah, maka otomatis lubang tidak akan cukup dan mengakibatkan mesin dinamo belum dapat digunakan lagi.
4. Mulailah Menggulung dari Diameter Terkecil
Setelah mengetahui jumlah lilitan, kita bisa langsung meneruskan ke proses penggulungan dinamo yang selanjutnya.
Anda bisa lanjut menggulungnya dari diameter terkecil 1 sampai 4 kern. Kemudian dilanjutkan dengan menggulung yang berdiameter sebesar 1-6 kern.
Jangan lupa untuk memasang jari-jari motor pada lubang yang ada. Teruslah menggulung hingga selesai ambil jari-jari motor yang tadi dan gulunglah diameter kecil.
Jika diameter besar sudah selesai juga, Anda bisa langsung melepaskan gulungan dari mesin penggulung dinamo.
5. Masukkan Kumparan dan Lakukan Penyambungan
Umumnya sebuah mesin cuci memiliki dua pasang kutub, yaitu pasangan kutub kecil dan pasangan kutub besar. Masukkan kumparan yang diameternya lebih kecil terlebih dahulu pada alur 1 sampai 4.
Jika sudah selesai, lanjutkan dengan kumparan yang diameternya lebih besar supaya hasilnya lebih rapi.
Setelah semua gulungan berhasil dimasukkan, maka akan terlihat 4 kawat yang keluar. Sambunglah R1 dengan S2 menggunakan kabel yang berwarna biru. Sedangkan S1 untuk kabel berwarna kuning.
Untuk kabel berwarna merah atau kuning, sambungkan dengan kapasitor dan timer. Hal itu ditujukan agar dinamo dapat berputar bolak-balik dengan baik.
6. Lakukan Pengecekan
Setelah semua langkah-langkah dilakukan, selanjutnya Anda harus melakukan pengecekan terlebih dahulu.
Jika putaran dinamo masih terasa berat, maka Anda bisa mengetuk dinamo dengan menggunakan martil karet, kayu usuk, atau kayu yang dibalut menggunakan karet.
Tujuan pengetukan tersebut adalah untuk menggetarkan dinamo mesin cuci supaya kumparannya lebih lancar dan mesin cuci dapat bekerja lebih baik.
Namun, jika cara tersebut tidak berhasil sebaiknya Anda mengulangi penggulungan karena bisa jadi ada langkah yang kurang tepat.
Dengan memiliki mesin gulung dinamo, tentu pekerjaan Anda akan terasa lebih mudah dan ringan. Apalagi dengan adanya mesin ini, cara gulung dinamo mesin cuci akan lebih cepat alias tidak memakan banyak waktu.
Oleh karena itu, jika dinamo mesin cuci Anda rusak atau Anda ingin memilikinya untuk berjaga-jaga, maka segeralah membeli mesin gulung dinamo dari Indotrading.
Baca Juga: Usaha Cuci Mobil Tanpa Air, Solusi Berbisnis yang Hemat Modal
Indotrading ini merupakan penyedia beragam kebutuhan terlengkap mulai dari bahan kimia, alat elektronik, alat industri, alat pelindung diri, alat berat, dan masih banyak lainnya.
Indotrading pun sudah bekerja sama dengan berbagai perusahaan lainnya untuk menjadi supplier-nya. Soal harga, perusahaan ini tak perlu diragukan karena harga yang ditawarkan merupakan harga terbaik.
Jika berminat, Anda bisa mengetahui detail produk yang ingin dibeli maupun informasi lainnya dengan mengunjungi https://www.indotrading.com/.
