Sudah banyak diakui, jika ingin menjalankan suatu bisnis, kuliner merupakan suatu peluang yang tidak ada matinya. Setidaknya dalam satu hari, dagangan Anda pasti akan laku karena setiap orang membutuhkan asupan energi untuk beraktivitas. Jadi tidaklah takjub bila bisnis kuliner selalu menjadi primadona yang banyak diminati. Tetapi yang namanya berbisnis, akan ada satu pertanyaan yang selalu muncul yakni: “Bagaimana cara memulainya?” Jawaban ini akan semakin menyulitkan terutama jika kita tidak mempunyai skill memasak, tidak tahu cara menyiapkan bahan baku atau menyiapkan menu yang menarik dan sebagainya, lalu kemudian membuat kita mengurungkan niat untuk benar-benar memulai.
Akan tetapi ada satu hal yang perlu kita sadari, bahwa kesulitan untuk memulai suatu usaha tidak berarti kita tidak bisa mewujudkannya. Sebab, saat ini telah banyak sekali kesempatan untuk Anda membuka bisnis warteg dengan sistem waralaba atau disebut juga franchise. Cukup dengan menyiapkan modal, segala kebutuhan operasional, tempat, pengaturan keuangan, menu makanan, pekerja dan sebagainya, telah siap tersedia. Jadi, kira-kira apa saja hal yang perlu Anda tahu sebelum memulai bisnis kuliner yang menjanjikan ini? Simak langsung penjelasannya sebagai berikut!
Kelebihan dan Kekurangan Memulai Bisnis Warteg Franchise
Sebagaimana menjalankan suatu bisnis pada umumnya, sistem franchise juga mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan. Kelebihan pertama, tentu saja Anda tak perlu bersusah payah membangun dari awal. Yang diperlukan hanyalah modal dan lokasi tempat, kemudian franchisor akan menyerahkan paket kemitraan secara lengkap untuk memulai usaha. Dalam tahap ini, Anda tak perlu lagi memikirkan cara membentuk sistem manajemen bisnis seperti mengatur budget untuk bahan baku, biaya operasional dan gaji karyawan. Dan yang paling penting adalah Anda tak harus berupaya keras untuk bisa memasarkan bisnis warteg Anda karena kebanyakan sistem franchise sudah memiliki nama yang dikenal secara luas sehingga keuntungan Anda bisa semakin cepat diperoleh.
Dimana ada kelebihan, disitu pasti ada kekurangan. Dalam menjalankan bisnis waralaba, beberapa kekurangan yang akan dialami adalah adanya keterikatan kerjasama mitra, dimana Anda harus rela membagi keuntungan Anda kepada pihak franchisor. Tak jarang pula, hal ini bisa membuat Anda cukup sulit untuk memiliki kendali untuk menciptakan suatu inovasi terbaru pada bsinis tersebut. Selain itu, ada juga keterikatan perihal jangka waktu kontrak kerjasama yang mungkin bisa menjadi timbul masalah perdebatan keinginan. Namun hal ini tetap tergantung pada Anda bagaimana cara untuk bisa membangun kerja sama yang baik.
Baca juga: 9 Hal yang Perlu Diwaspadai Sebelum Membeli Franchise
Lalu, apa saja langkah-langkah untuk membangun usaha waralaba bagi pemula?
- Pilihlah jenis waralaba yang paling mudah dijalankan dan dipelajari. Sebagaimana yang kita tahu bahwa membuka suatu usaha sangatlah tidak mudah dan menyita banyak waktu. Pastikan Anda mempelajari produk atau bisnisnya secara penuh agar Anda dapat mengatasi kendala sewaktu-waktu.
- Terdapat berbagai macam jenis waralaba yang menawarkan produk dengan varian harga berbeda. Yang pasti, Anda perlu memilih bisnis dengan harga yang terjangkau untuk meminimalisir terjadinya resiko. Pastikan modal yang Anda miliki bisa mendatangkan profit yang setara dengan investasi yang Anda keluarkan.
- Jika Anda sudah memiliki pilihan waralaba yang akan diajak bekerja sama, tentukan diantaranya yang tidak hanya mengedepankan biaya murah, tapi juga yang dapat memberikan pelayanan prima dan terpercaya.
- Agar segala proses bisnis dapat berjalan secara terkontrol, Anda bisa memilih bisnis waralaba yang sudah berkembang di kota tempat Anda tinggal. Akan lebih baik jika lokasinya bisa berada di dekat rumah agar bisa lebih mudah dikontrol.
Inilah 3 Bisnis Warteg Populer dengan Sistem Franchise
Bagi Anda yang tertarik untuk membangun bisnis warteg dengan sistem franchise, berikut ini ada 3 pilihan yang sudah cukup populer:
Warteg Kharisma Bahari
Pemilik Franchise Warteg Kharisma Bahari. Dok: peluangusaha.kontan.co.id
Anda pasti sudah tidak asing lagi mendengar nama warteg Kharisma Bahari yang sudah fenomenal di kawasan Jabodetabek ini. Ya, warteg ini dipelopori oleh seorang pria bernama Yudhika yang berusia 45 tahun asal Jawa Tengah. Dengan motonya yang berisi “Merwategkan Jabodetabek”, membuat bisnisnya berhasil membuka hingga 250 mitra sejak tahun 2008. Namun faktanya usaha franchise warteg Bahari ternyata telah berdiri sejak tahun 1996 dengan menawarkan 4 jenis paket franchise yaitu paket warteg kecil, warteg sedang, warteg besar dan warteg super. Unggulnya lagi, bisnis warung tegal Bahari juga menyediakan lokasi untuk membuka cabang dengan sistem pembelian paket franchise yang bisa Anda cicil. Menarik sekali, bukan?
Franchise Warjak
Franchise Warung Jakarta (Warjak). Dok: viva.co.id
Berikutnya ada pula franchise bernama Warjak alias singkatan dari Warung Jakarta yang sejatinya merupakan warung Tegal pada umumnya, dengan sistem penyajian secara tinju (tinggal tunjuk). Bedanya, franchise Warjak hanya menawarkan sistem berupa paket peralatan, perlengkapan dan menu siap saji tanpa menyediakan pilihan lokasi. Tidak heran, bila modal yang dibutuhkan untuk membuka Warjek begitu kecil yakni sekitar 10 juta Rupiah saja.
Fasilitas yang akan Anda dapat adalah etalase, meja makan, bangku makan, peralatan makan dan tentu menu makan yang siap dinikmati. Pilihan menunya pun cukup variatif dari segala jenis sayuran hingga lauk ikan yang lezat. Saat ini, Warjak yang didirikan tahun 2016 oleh Hendra Hudiona dan Martin Kauw telah berhasil membuka mitra sebanyak 70 cabang di kawasan Jabodetabek.
Franchise Warteg Mamoka Bahari
Warteg Mamoka Bahari (Kharisma Group). Dok: mamokabahari.com
Terakhir ada warteg Mamoka Bahari yang masih menjadi bagian dari Kharisma Group. Akan tetapi yang membedakan warteg ini adalah desain warungnya yang terlihat lebih berkelas, bersih, nyaman dan interior yang serba keramik. Franchise ini dikelola oleh Toro Mamoka dengan penawaran paket bisnis yang tidak jauh berbeda dengan Kharisma Bahari yakni paket warung kecil hingga paket warung super.
Nah, bila Anda sudah siap dalam urusan modal dan menginginkan untuk segera terjun ke dunia bisnis kuliner tapi tidak mempunyai perencanaan yang matang untuk membangun secara mandiri, Anda bisa menggunakan sistem waralaba seperti yang ditawarkan oleh ketiga franchisee di atas. Selamat berbisnis!
