Insight

Atap Baja Ringan si harga Ekonomis Dengan Keunggulan Berlapis

atap baja ringan INDOTRADING

Seiring dengan berkembangnya waktu jenis dan bentuk genteng pun berevolusi. Jika pada beberapa dekade lalu masyarakat hanya menggunakan atap seng atau genteng dari tanah liat, kini berbagai jenis seng dan atap pun berevolusi dan bertambah. Salah satunya adalah atap baja ringan.

Atap baja merupakan salah satu jenis atap yang cukup lumrah digunakan dipasaran. Selain karena pemasangannya yang mudah, jenis atap ini memiliki berbagai keunggulan lainnya yang dapat menguntungkan Anda. Meskipun memiliki berbagai keunggulan, jenis atap ini juga memiliki kekurangan yang terkadang mengganggu pengguna.

Lalu, apa saja keunggulan dan kekurangan dari pemakaian atap baja untuk bangunan? Berikut pembahasannya. Namun sebelum membaca lebih lanjut, Anda dapat menemukan berbagai pilihan Atap Baja berkualitas dan terpercaya untuk bangunan Anda di Indotrading.

Atap Baja Ringan

Atap baja adalah jenis atap yang terbuat dari bahan baja yang kuat dan ringan. Jenis atap ini banyak diaplikasikan untuk gedung, bangunan yang digunakan untuk pabrik, hingga atap untuk garasi terbuka, ataupun untuk bangunan dengan jarak antara permukaan lantai, dan rangka atap lebih dari empat meter. Selain itu jenis atap ini juga kerap digunakan sebagai alas pembakaran, karena atap ini tidak mudah terbakar atau menyusut karena api.
Jenis atap ini banyak digunakan karena memiliki bentuk yang beragam, tidak terlalu berat jika digunakan untuk berbagai jenis bangunan dan tidak terlalu banyak membutuhkan rangka atap. Atap metal memiliki ukuran yang berupa lembaran-lembaran yang tidak terlalu besar dan cara pemasangannya sama seperti pemasangan genteng pada umumnya dengan cara disusun dari bawah ke atas.

Keunggulan Atap Baja

Atap baja merupakan jenis atap yang banyak digunakan oleh masyarakat karena keunggulannya yang beragam, berikut rangkuman keunggulan atap baja yang perlu Anda ketahui:

1. Tahan Terhadap Cuaca

Jenis atap ini merupakan salah satu jenis atap yang tahan terhadap cuaca. Sehingga meskipun cuaca tidak menentu, tidak akan membuat atap ini mengalami korosi.

2. Tidak Membutuhkan Banyak Perawatan dan Perbaikan

Dengan daya tahan yang kuat dari berbagai cuaca, Anda tidak perlu lagi melakukan banyak perbaikan berlebih pada atap baja. Selain itu Anda tak perlu melakukan pengecatan berulang-ulang karena jenis atap ini tidak membutuhkan pengecatan berulang seperti jenis atap lainya.

3. Pemasangan yang Mudah

Baja ringan merupakan material yang cukup ringan, dan mudah dibentuk.  Sehingga jenis atap ini mudah dipasang, dan tidak mudah rusak karena patah atau rusak.

4. Tidak Mudah Terbakar

Mengingat jenis atap ini terbuat dari baja ringan yang sulit terbakar. Membuat jenis atap ini tidak mudah terbakar dan tidak menghantarkan api, sehingga banyak diaplikasikan untuk bangunan yang memiliki intensitas guna yang berlebih.

5. Tidak Merusak Lingkungan

Atap baja merupakan jenis atap yang dapat dikatakan ramah lingkungan karena terbuat dari bahan-bahan yang tidak berbahaya. Selain itu, jenis atap ini dapat didaur ulang untuk kebutuhan lainnya.
Kekurangan Atap Baja. Meskipun memiliki berbagai keunggulan yang dapat menguntungkan Anda, jenis atap ini tetap memiliki kekurangan yaitu tidak dapat meredam suara. Sehingga ketika atap mengenai material, dapat menghasilkan suara yang cukup besar. Misalnya seperti terkena jatuhan buah dari pohon, Maka atap tersebut akan berbunyi dengan keras menyesuaikan dengan kecepatan jatuhnya buah tersebut, selain itu ketika hujan atap ini juga dapat membuat suara yang cukup gemuruh, sehingga dapat mengganggu orang yang berada didalam ruangan yang tertutup atap baja.

Kekurangan Atap Baja

Meskipun memiliki berbagai keunggulan yang dapat menguntungkan Anda, atap baja tetap memiliki kekurangan yaitu tidak dapat meredam suara. Sehingga ketika atap mengenai material, dapat menghasilkan suara yang cukup besar. Misalnya seperti terkena jatuhan buah dari pohon, Maka atap baja akan berbunyi dengan keras menyesuaikan dengan kecepatan jatuhnya buah tersebut, selain itu ketika hujan atap ini juga dapat membuat suara yang cukup gemuruh, sehingga dapat mengganggu orang yang berada didalam ruangan yang tertutup atap baja.

Baca Juga: Kegunaan Lain Dari Baja Ringan

Jenis Jenis Material Atap Baja Ringan

1. Atap Baja Ringan Galvanis

Atap Baja Galvanis merupakan jenis atap baja yang dibuat dengan menggunakan lapisan Seng untuk melindungi lapisan dalam baja dari korosi. Jenis ini merupakan material paling umum dari bahan atap baja. Lapisan ini membantu memperpanjang umur panel atap  baja dan memperlambat proses korosi.

2. Atap Baja Ringan Galvalum

Jenis atap baja ini menyerupai jenis Galvanis, akan tetapi lapisan yang digunakan adalah kombinasi Aluminium dan Seng. Aluminium lebih baik melindungi terhadap korosi di lingkungan tertentu dibandingkan dengan Galvanis, dan juga memberikan spangle yang lebih kecil dan halus untuk penampilan yang lebih seragam. Karena kualitas jenis atap baja galvalum menawarkan perlindungan permukaan yang lebih baik daripada Galvanis, tetapi rentan terhadap goresan atau tepi terpotong.

Jenis Profil Atap Baja Ringan

1. Atap Baja Bergelombang

Atap Baja Bergelombang

Atap baja bergelombang merupakan jenis yang paling umum digunakan. Jenis ini ditawarkan dalam 3 ukuran, yaitu  0,42, 0,48 dan 0,60. 0.42BMT  merupakan ukuran yang populer digunakan terutama untuk atap rumah, lalu untuk ukuran 0.48BMT umumnya digunakan untuk bangunan komersial, dan 0.60BMT sekarang menyediakan profil yang lebih berbobot dan lebih kuat dalam jangkauan.

Atap baja bergelombang, dengan teknologi yang ditingkatkan dan diproduksi dari Bluescope Steel dengan kualitas terbaik, sekarang menjadi pilihan cerdas ketika mempertimbangkan persyaratan atap atau dinding Anda.

2. Atap Baja Trimdek

2. Atap Baja Trimdek

Atap baja trimdek adalah profil baja lembaran penutup atap dan dinding berpenampilan menarik dan memiliki jarak gelombang yang tegas dan lebar. Trimdek dapat digunakan untuk aplikasi domestik, dan komersial baik sebagai produk atap atau dinding. Selain itu, ukuran per lembar atap baja Trimdek umumnya berukuran 760mm, sehingga jenis ini dinilai ekonomis dan cepat untuk pemasangan. Ketinggian tulang rusuk 28mm dan alur kapiler yang dirancang khusus, membuat Jenis Trimdek ini dapat dipastikan kedap air hingga ketinggian atap dua derajat. 

3. Atap Baja Kliplok

Jenis atap baja kliplok merupakan atap baja yang dibuat dari bahan dengan daya tarik tinggi, sehingga meningkatkan kinerjanya dibawah beban titik dan beban distribusi. Profil tulang rusuk yang sedikit trapesium meningkatkan resistensi terhadap kerusakan. Jenis kliplok ini memiliki cara pemasangan yang berbeda, karena kliplok diikat dengan braket baja galvanis, terpasang ke setiap anggota dukungan dengan dua sekrup Timberfix 10g x 45mm, atau dua sekrup Steelfix 10g x 16mm untuk baja.

Itulah pembahasan mengenai kelebihan, kekurangan, serta jenis dari Atap baja. Beragam jenis dari atap baja tersebut dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan untuk selalu memilih atap baja berkualitas dari Supplier terbaik dan terpercaya di Indotrading.

Baca Juga: Cek Lebih Lanjut Jenis Atap yang Sesuai Untuk Rumah Minimalis Anda!

To Top