Advert

Rompi Anti Peluru Buatan PT Farin Industri Nusantara Laris Manis di Asia Hingga Amerika

Indonesia boleh bangga kepada PT Farin Industri Nusantara. Perusahaan yang bermarkas di Bandung, Jawa Barat ini merupakan salah satu produsen rompi anti peluru yang cukup diperhitungkan di dunia internasional.

“PT Farin Industri Nusatara itu adalah salah satu produsen rompi dan helm anti peluru, kita bilang sih cukup terkenal ya karena helm dan rompi anti peluru ini di Indonesia cuma ada tiga. Kita ini adalah salah satunya,” ujar Yogy Aditama, Manager Marketing PT Farin Industri Nusantara kepada indotrading.com (3/11/2016).

Baca juga: Tips Mimpi Sejuta Dolar Dari Merry Riana: Percaya Diri dan Punya Komitmen!

Pasalnya, produk-produk PT Farin Industri Nusantara tidak hanya diminati pasar dalam negeri, namun juga luar negeri. Perusahaan ini bahkan sudah mengekspor ribuan produknya ke beberapa negara Asia Tenggara.

Foto: Produk-Produk PT Farin Industri Nusantara/ Dok: indotrading.com

Foto: Produk-Produk PT Farin Industri Nusantara/ Dok: indotrading.com

Produk-produk yang ditawarkan PT Farin Industri Nusantara memang menyasar lingkup militer. Meski begitu, produk buatan PT Farin Industri Nusantara dikenal memiliki kualitas yang bagus.

Sudah Dipasarkan Hingga Asia Tenggara

Untuk pasar dalam negeri, PT Farin Industri Nusantara sudah berkerja sama dengan Polri dan TNI. Sementara untuk pasar luar negeri, produknya sudah dibeli beberapa negara seperti Malaysia, Thailand, Filipina, Brunei, dan Vietnam.

“Kalau untuk luar negeri kita sudah memasarkan ke Asia Pasifik. Kita ada ekspor ke Malaysia, Thailand, Filipina, Brunei,  dan Vietnam. Jadi mostly di Asia Tenggara kita support, bahkan kita keagenan khusus, untuk di Thailand ada reseller untuk menjual produk kita,” kata Yogy.

Baca juga: Rahasia Sukses Presdir BRI Syariah: Harus Disiplin

Keberhasilan PT Farin Industri Nusantara dalam mengekspor produknya hingga Asia Tenggara tersebut tidak lantas muncul secara tiba-tiba. Hal ini berawal dari keikutsertaan perusahaan tersebut dalam sebuah pameran di luar negeri.

Foto: Produk-Produk PT Farin Industri Nusantara/ Dok: indotrading.com

Foto: Produk-Produk PT Farin Industri Nusantara/ Dok: indotrading.com

Saat itu ada beberapa pengunjung dari Malaysia dan Thailand yang mengunjungi booth PT Farin Industri Nusantara. Setelah melihat-lihat website perusahaan, mereka pun mulai memutuskan untuk membuat permintaan barang ke perusahaan tersebut. Hal ini pun akhirnya berlanjut hingga sekarang.

“Awalnya itu memang ada order dari negara Malaysia dan Thailand. Mereka juga memasarkan ke negara-negara lain seperti Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina. Dari situ bisa menyebar seiring berjalannya waktu,” ujar Yogy.

Produk Lokal Kualitas Internasional

PT Farin Industi Nusantara bukanlah pemain baru dalam industri alat-alat perlengkapan militer. Perusahaan ini yang didirikan sejak tahun 1977 ini sudah malang-melintang di industri militer. Dulunya, perusahaan ini bernama CV Fajarinda.

Baca juga: Perjuangan Merry Riana Jadi Miliarder: Pernah Jadi Penyebar Brosur Sampai Pelayan Hotel

“Jadi sebenarnya produk kita itu banyak. Selain rompi dan helm memang masih banyak lagi karena memang kita juga begerak di bidang garmen. Tapi main produk kita itu rompi dan helm anti peluru karena awalnya kita membuat baju PDL dan PDH untuk Polri. Nah jadi untuk perlengkapan peroragan kita bisa support full, tapi memang main produknya itu rompi dan helm anti peluru,” papar Yogy.

Foto: Produk-Produk PT Farin Industri Nusantara/ Dok: indotrading.com

Foto: Produk-Produk PT Farin Industri Nusantara/ Dok: indotrading.com

Untuk produk helm, PT Farin Industri Nusantara memiliki tiga tipe, diantaranya helm tipe mitch, helm tipe cut, dan helm tipe pasger. Helm tipe mitch biasanya dipakai oleh pihak kepolisian RI. Sementara helm dengan tipe high cut biasanya memiliki lekukan di bagian telinga yang berfungsi untuk menaruh radio. Adapun helm tipe pasger merupakan helm yang biasanya dipakai oleh tentara PBB.

PT Farin Industri Nusantara juga memproduksi rompi yang terkenal yakni rompi mole. Rompi ini berfungsi sebagai kantong majalah, kantong radio, kantong medis, dan kantong air.

Di awal produksi, PT Farin Industri Nusantara hanya membuat  pakaian dinas PDL (Pakaian Dinas Lapangan) dan PDH (Pakaian Dinas Harian) untuk Polisi. Perubahan mulai terjadi di tahun 90-an saat perusahaan tersebut mulai membuat rompi dan helm anti peluru.

Baca juga: Hotel Ibis Budget Tanah Abang Janji Akan Terus Gunakan Jasa Indotrading

Perubahan lain yang dilakukan oleh PT Farin Industri Nusantara ialah bahan material baja yang diganti menjadi material fiber. Hal ini bertujuan agar produk yang dibuat nantinya memiliki bobot yang lebih ringan sehingga lebih nyaman digunakan.

Foto: Produk-Produk PT Farin Industri Nusantara/ Dok: indotrading.com

Foto: Produk-Produk PT Farin Industri Nusantara/ Dok: indotrading.com

Untuk urusan pergantian material ini, PT Farin Industri Nusantara ini mendapatkan bantuan dari DuPont Amerika. DuPont merupakan salah satu produsen material seperti fiber di Indonesia dan Asia Pasifik. Di Indonesia, hanya PT Farin Industri Nusantara yang menggunakan bahan dari DuPont yang terkenal memiliki kualitas yang tinggi.

“Bahan yang diimpor itu menjadikan produk kita lebih ringan. Helm anti peluru ini beratnya hanya 1,3 Kg. Dibandingkan dengan produk yang lain, poduk kita jauh lebih ringan,” kata Yogy.

Baca juga: Jadi Miliuner, 4 Pengusaha Ini Dulunya Pernah Hidup Susah

Terus Melakukan Inovasi

banner-1-01

Meski produk-produknya sudah diekspor ke negara-negara Asia Tenggara, PT Farin Industri Nusantara tak lantas puas. Perusahaan tersebut senantiasa melakukan inovasi baru. Contohnya baru-baru ini perusahaan tersebut telah meluncurkan produk rompi one full yang bisa dipasang dalam waktu lima menit dan dilepas dalam waktu satu detik.

Selain itu, tahun 2017 nanti PT Farin Industri Nusantara juga akan meluncurkan Smart Soldier, yaitu perlengkapan perorangan full dari atas sampai bawah. Dengan menggunakan Smart Soldier, seseorang dapat memonitor langsung keadaan di medan perang dari markas.

“Kita juga pernah ada kerjasama dengan PBB tahun 2015. Kita suplai untuk helmnya juga jenis pasget, rompinya jenis moodle. Ini dipakai di Sudan. Kita suplai ke PBB sekitar 5.000 pcs,” pungkas Yogy.

 

Reporter: Kumi Laila        Penulis: Erlin Dyah Pratiwi

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top