Insight

Wajib Tau! Pentingnya Kegunaan UPS Sebagai Antisipasi Ketika Listrik Padam

kegunaan ups

Kali ini Tim Indotrading News akan membahas hal-hal mengenai kegunaan UPS yang bisa anda gunakan untuk menjaga data komputer anda saat listrik padam secara tiba-tiba.

Listrik padam saat mengerjakan job desk pekerjaan merupakan hal yang menyebalkan. Meskipun tersedia genset, data yang belum terbackup saat dikerjakan dapat hilang karena listrik yang padam sebelum genset dinyalakan. Untuk itu Penting untuk sebuah kegiatan yang menggunakan komputer atau kegiatan yang menggunakan alat kelistrikan untuk memiliki UPS.

Anda dapat menemukan banyak pilihan UPS terbaik dengan kualitas dan harga terbaik di Indotrading!

Apa Itu UPS

kegunaan ups

Uninterruptible Power Supply atau yang biasa disebut UPS merupakan perangkat elektronik yang dapat menyimpan daya listrik dengan periode waktu tertentu. Sehingga saat terjadi pemadaman listrik secara tiba tiba, alat elektronik yang tersambung dengan UPS tersebut tetap dapat menyala melalui energi yang terdapat di dalam UPS .

Rangkaian Komponen Pada UPS

1. BATERAI

UPS dapat menyediakan pasokan listrik sementara, listrik tersebut disimpan didalam baterai yang berada pada komponen. Tipe yang sering digunakan di dalamnya adalah lead-acid atau baterai kering dan jenis nikel-kadmium atau baterai basah.

Akan tetapi, yang kerap digunakan sebagai UPS adalah jenis baterai kering dengan kapasitas sebesar 12VDC 7AH. Dengan mengandalkan baterai yang berada pada komponen UPS , maka perangkat elektronik yang terhubung bisa mendapatkan cadangan listrik kurang lebih selama 15 menit.

2. Rectifier

Sering disebut penyearah atau pengubah arus, rectifier disebut demikian karena rectifier bekerja dengan mengubah arus AC hingga semuanya searah menjadi DC. Proses penyearahan ini berlangsung di dalam baterai ketika dilakukan pengisian.

Sehingga arus listrik yang masuk ke dalam baterai akan diubah dari AC menjadi DC, dan disimpan sebagai cadangan. Dengan kata lain dapat diartikan rectifier ini merupakan charger untuk baterai.

3. Inverter

Untuk Inverter sendiri adalah komponen yang menjadikan arus baterai dari DC menjadi arus AC, sehingga dengan mengubah arus seperti itu dapat menyesuaikan dengan kebutuhan listrik perangkat elektronik yang dihubungkan.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa inverter bekerja secara kebalikan dari rectifier. Konversi sinyal arus yang dihasilkan oleh inverter ada dua tipe yaitu PWM dan Sinus.

Selain itu, UPS yang memiliki harga yang lebih mahal biasanya menghasilkan sinyal sinus. Hal tersebut dikarenakan sinyal yang dihasilkan tersebut lebih fleksibel digunakan untuk perangkat elektronik apapun, dikarenakan sinyal arus sinus memiliki proyeksi yang sama dengan arus listrik PLN.

Jenis Jenis UPS

UPS sendiri memiliki beberapa tipe dan jenis berbeda yang bisa anda sesuaikan dengan kebutuhan anda, berikut jenis-jenisnya:

1. UPS Standby

Tipe UPS Standby atau yang biasa disebut dengan ups komputer merupakan tipe yang banyak dipakai oleh perangkat komputer dan alat elektronik lain untuk mencegah mati mendadak saat listrik padam.

Jenis Ups standby ini memiliki Bentuk kotak kecil yang dapat disesuaikan kapasitas dan kapabilitasnya.

2. UPS Double Conversion

Tipe UPS double conversion ini merupakan jenis UPS yang mengubah listrik untuk disimpan sebagai baterai. Lalu baterai yang telah tersimpan tersebut akan disimpan dan dikirim ke alat elektronik. Prosesnya terjadi dua kali perubahan maka untuk itu tipe ini disebut sebagai double conversion.

3. UPS Line Interactive

Tipe UPS line interactive merupakan pengubah Listrik yang masuk secara otomatis dan berubah sesuai dengan kebutuhan. Alat ini memiliki auto converter, sehingga pengguna cukup menyesuaikan kapasitas yang keluar. Tipe ini memiliki bentuk lebih besar saat dipakai dan memiliki fungsi guna seperti charger.

Kegunaan UPS

1. Baterai sementara

UPS yang sering disebut sebagai baterai sementara karena memiliki fungsi untuk menyimpan cadangan listrik. Tentu saja, kapasitas dan komponen untuk supply daya berasal dari kapasitor bukan material baterai murni.

Meskipun memiliki fungsi seperti baterai, bukan berarti kegunaan UPS dapat disimpulkan sebagai sumber listrik utama saat listrik mengalami padam. Jika saat dihubungkan langsung alat elektronik yang tersambung tidak menyala, maka dapat disimpulkan daya yang tersimpan di UPS sudah habis ataupun daya tak memadai untuk alat elektronik tersebut.

2. Stabilitas Tegangan

UPS juga berfungsi dalam menjaga tegangan listrik yang dimiliki sesuai dengan kebutuhan. Listrik AC atau DC yang masuk segera diturunkan agar alat elektronik mampu bekerja dengan optimal. Stabilitas tegangan sangat penting sehingga tidak terganggu saat beroperasi.

3. Proteksi Pada Peralatan Elektronik

Selain itu UPS juga berfungsi sebagai proteksi\dari tegangan tinggi dan gangguan listrik. Dengan begini alat elektronik yang sedang tersambung aliran listrik tidak rusak secara mendadak, dan dapat menghindari anda dari bahaya sambaran listrik secara mendadak.

4. Kegunaan UPS Dalam Backup Data

Pada peralatan komunikasi seperti Komputer, UPS juga dapat berfungsi sebagai penunjang backup data, Sehingga anda dapat memiliki waktu untuk menyimpan sebelum komputer mati karena kehabisan daya. Fungsi yang sama diterapkan untuk skala lebih besar pada server. Data perlu disimpan lalu dibuat salinannya agar aman dan dapat diakses kembali.

Baca Juga: Cara Kerja UPS dan Rangkaiannya

Cara Memasang UPS

UPS

Untuk memudahkan anda dalam memasang UPS pada perangkat elektronik anda, terutama perangkat komputer, berikut cara pemasangannya:

  1. Siapkan UPS yang telah dimiliki
  2. Masukkan kabel power perangkat komputer ke UPS
  3. Collokkan kabel power pada UPS ke saklar
  4. Perangkat komputer dan UPS siap digunakan.

Akan tetapi Sebelum memasang UPS pada komputer, Anda harus memperhatikan langkah berikut agar kegunaan UPS dapat berfungsi dengan normal:

  1. Cek Kapasitas UPS
  2. Ketahui Jenis UPS yang Digunakan
  3.  Ketahui Tegangan yang Akan Digunakan
  4. Perhatikan Lama Back Up UPS

Setelah segala aspek telah diperhatikan, usahakan untuk mengetahui berapa lama data dapat di back up oleh UPS . Hal tersebut guna menyesuaikan waktu sebelum listrik pada UPS habis.

Demikianlah pembahasan mengenai kegunaan UPS dan cara memilih dan menggunakan UPS yang bisa Anda jadikan informasi tambahan sebelum membeli ataupun menggunakan UPS untuk kebutuhan Anda. Pastikan untuk mengetahui jenis dan kebutuhan anda terlebih dahulu agar dapat menyesuaikan jenis UPS apa yang akan digunakan.

Anda bisa temukan beragam jenis UPS dengan kualitas dan harga terbaik dari Supplier terpercaya di Indotrading!

Baca Juga: 10 Rekomendasi Produk UPS Terbaik di Pasaran!

To Top