“Untuk berani mencoba hal-hal baru, semangat untuk jangan pernah membatasi diri. jangan pernah takut salah, semangat untuk mau belajar. Jadi menurut saya sebagai entrepreneur, harus bisa melihat peluang, bisa belajar dari kesalahan. Jadi saya selalu bilang bukan sesuatu yang mudah, tapi bagaimna bisa belajar dari prosesnya. Sehingga yang selalu saya tekankan pesan untuk anak-anak muda, kita harus punya mimpi, bukan hanya memiliki mimpi yang tinggi tapi semangat yang tinggi untuk menyelesaikannya sampai tuntas,” tulis CEO PT Merry Riana Indonesia, Merry Riana.
Mimpi Sejuta Dolar adalah ungkapan yang paling dikenal dari seorang Merry Riana (36). Wanita kelahiran Jakarta 29 Mei 1980 meraih prestasi dengan meraup pendapatan sebesar 1 juta dolar Singapura pada usia belia yaitu 26 tahun.
Baca juga: Perjuangan Merry Riana Jadi Miliarder: Pernah Jadi Penyebar Brosur Sampai Pelayan Hotel
Istri dari Alva Christopher Tjenderasa itu memang memiliki obsesi menjadi orang sukses sejak jauh-jauh hari. Dengan kehidupan pahit yang dia terima setelah pindah ke Singapura, Merry berjuang habis-habisan hanya untuk bertahan hidup. Ia pernah menjalani berbagai pekerjaan misalnya penyebar brosur biro jodoh, bekerja di florist (toko bunga) sampai jadi pelayan hotel.
Sejak saat itu, Merry mulai bermimpi dan memiliki harapan besar yaitu menuju kebebasan finansial di usia 30 tahun. Jalannya mulai terbuka setelah Merry menekuni bidang profesi financial consultant.
Dengan karakter pekerja keras, Merry memahami bagaimana menjalani profesi sebagai financial consultant yang penuh dengan pertarungan. Perlahan tapi pasti Merry berhasil menjual sedikit demi sedikit produk keuangannya seperti asuransi, kartu kredit, tabungan dan lain-lain. Hingga pada akhirnya di tahun 2003 ia dinobatkan sebagai salah satu agen perusahaan terbaik ditempatnya bekerja.
Baca juga: Pernah Jualan Baju di Taman Puring, Bong Chandra Kini Sukses Jadi Bos Properti
Setelah itu karier Merry terus menanjak. Hingga pencapaian terbaik itu datang yaitu ia berhasil mendapatkan penghasilan lebih dari 1 juta dolar Singapura. Yang spesial lagi, prestasi itu didapat saat Merry masih berusia 26 tahun.
Publik Singapura lantas kaget dan lantas mengelu-elukan nama Merry Riana. Kemudian dengan cepat, berita kesuksesan Merry Riana diberitakan oleh berbagai media asing termasuk ke Indonesia.
Baca juga: Ini Resep Jadi Pengusaha Sukses Ala Bong Chandra
Kini Merry yang telah lama meninggalkan Indonesia sejak tahun 1998 memilih kembali ke Tanah Air sejak tahun 2014. Keinginan untuk berbagai kisah sukses dengan memotivasi masyarakat Indonesia untuk sukses seperti dirinya adalah keinginan kuat yang ingin disampaikan oleh seorang Merry Riana.
Kepada indotrading.com, Merry pun tidak ragu membagikan tips dan trik sukses bagi Anda. Merry menegaskan, hal yang paling penting Anda miliki agar bisa sukses adalah percaya diri dan memiliki komitmen.
“Saya adalah orang yang selalu percaya bahwa tidak ada kesuksesan dalam jangka panjang kalau tidak dilakukan bersama-sama. Kenapa ini penting? Karena pertama kita harus mengetahui dulu diri kita seperti apa, kita juga mulai menghargai, kita bisa berkolaborasi dan bersinergi itu baik,” ungkap Merry, Kamis (6/10/2016).
Baca juga: Ngeri, 3 Pengusaha Ini Sulap Kulit Ular dan Buaya Jadi Barang Mewah
Merry menilai percaya diri penting dan harus dimiliki oleh Anda bila ingin sukses. Kalaupun sesorang belum percaya diri, hal ini tidak menjadi masalah asalkan ia punya keinginan untuk mempersiapkan diri lebih baik lagi.
“Nah yang kedua adalah komitmen, jadi dua hal ini yang selalu kita terapkan dan kita kembangkan, jadi benar-benar mengetahui potensi dan menghargai satu sama lain,” tambahnya.
Kemudian hal lain yang harus Anda miliki adalah mau belajar dan memiliki jiwa entrepreneur. Nah bagi Merry, membangun jiwa entrepreneur agak sedikit menyulitkan. Alasannya adalah tidak semua manusia memiliki keinginan menjadi seorang pengusaha.
“Kalau ngomongin tentang proses pembelajaran dan perjalanan menuju sukses itu, ya proses belajar juga. Bagaiman saya yang dari lulusan teknik elektro tiba-tiba begitu lulus memutuskan untuk terjun ke dunia jasa keuangan, tentu saja sangat berbeda,” tambahnya.
Baca juga: Kisah Darwin Manurung: Dari Karyawan Pipa Toko Kini Jadi Bos Pipa
“Nah tapi mungkin semangat spirit entrepreneur inilah yang juga kita ajarkan anak muda dari sejak dini yaitu untuk berani mencoba hal-hal baru, semangat untuk jangan pernah membatasi diri, jangan pernah takut salah, semangat untuk mau belajar. Jadi menurut saya sebagai entrepreneur harus bisa melihat peluang, bisa belajar dari kesalahan. Jadi saya selalu bilang bukan sesuatu yang mudah tapi bagaimana bisa belajar dari prosesnya. Jadi yang selalu saya tekankan pesan untuk anak-anak muda, kita harus punya mimpi, bukan hanya memiliki mimpi yang tinggi tapi semangat yang tinggi untuk menyelesaikannya sampai tuntas,” tuturnya.
Lalu bagaimana bila Anda membangun sebuah usaha tapi mengalami kegagalan? Bagi Merry, kegagalan adalah hal lumrah yang bisa terjadi tidak hanya ketika Anda membangun usaha atau bisnis.
Baca juga: Pernah Hidup Susah, Livienne Russellia Bangkit dan Sukses Berbisnis Kosmetik
Merry pun mengaku pernah mengalami masa-masa sulit dan sejumlah kendala dalam menjalani bisnis. Tetapi ia cepat bangkit dan berhasil melaluinya dengan 4 C yaitu Capital (modal), Contact (jaringan/network), Capability (kemampuan) dan Courage (keberanian).
“Dunia bisa menyediakan Anda dengan modal, kenalan dan keterampilan, tapi keberanian harus datang dari diri sendiri. Dengan keberanian itulah akhirnya saya mulai bekerja keras. Saya kumpulkan waktu dan tenaga saya untuk berkerja 14 jam setiap hari dan dari situlah saya mulai perlahan-lahan mengumpulkan modal yang saya butuhkan,” kenang Merry.
Menolak Anggapan Sukses Bisa Diraih Karena Faktor Beruntung
Merry Riana (36) dengan tegas menolak anggapan sukses bisa diraih karena adanya faktor keberuntungan. Menurut Merry yang kini sukses sebagai pengusaha maupun trainer dan speaker, sukses hanya bisa diraih lewat kerja keras dan usaha tidak pantang menyerah.
“Kalau menurut saya sih nggak ya, karena semua orang juga tahu,” tegas Merry.
Baca juga: Dari Bandung Tegep Boots ‘Terbang’ ke Australia Hingga Jerman
Merry mengungkapkan saat ini orang sering berharap adanya keberuntungan untuk meraih kesuksesan. Padahal untuk mendapatkan keberuntungan juga perlu kerja keras. Hal ini sama seperti pengalaman Merry, yang melalui hidup berat dengan perjuangan hebat hingga meraih kesuksesan.
“Bahwa luck (beruntung) itu adalah ketika preparation meet opportunity. Ketika kita siap dan kita bertemu dengan kesemptan makanya matching dan dibilang beruntung. Nah untuk persiapan itu kita butuh effort dari kita untuk terus belajar mempersiapkan diri karena kita tidak akan tahu kesempatan apa yang akan datang setiap harinya, bukan sebuah keberuntungan yang tiba-tiba datang dari langit tapi itu sebuah anugerah atau sebuah bagian hasil dari sebuah proses yang memang sudah dipersiapkan dan dijalankan,” tuturnya.
Komponen lain yang perlu Anda persiapkan adalah pentingnya sebuah perencanaan (planning). Merry meminta Anda membuat perencanaan matang seperti apa prioritas yang akan Anda lakukan ke depan. Lalu tidak lupa juga Merry mengingatkan pentingnya target-target yang ingin Anda capai. Hal ini penting agar Anda bisa menyusun resolusi masa depan yang masuk akal dengan perhitungan yang cukup matang.
Baca juga: Decopatch: Bisnis Piring dan Gelas Bekas Ala Diah yang Bernilai Jutaan Rupiah
“Bagi saya, hal yang terpenting adalah planning. Pertama, kita harus melakukan prioritas terlebih dahulu. Setelah menentukan prioritas, kita bisa memasukkan itu ke dalam jadwal untuk diwujudkan. Karena saya percaya, sesuatu yang telah direncanakan terlebih dahulu hasilnya akan lebih bagus dan itulah yang akan membuat a good quality. Milikilah visi yang luar biasa dan beranilah untuk bermimpi besar, karena inilah yang menjadi titik awal keberhasilan,” tegasnya.
Reporter: Kumi Laila Penulis: Wiji Nurhayat