Economy and Business

Terapin Yuk! Inilah 7 Tips Investasi Generasi Sandwich Masa Kini

Sering dengar istilah Generasi Sandwich atau Sandwich Generation? Apa itu generasi sandwich? Atau mau kepoin tips investasi generasi sandwich? Apalagi semenjak pandemi melanda Indonesia pada tahun 2020 silam. Banyak istilah baru yang bermunculan disebabkan oleh peliknya masalah yang dihadapi semua orang pada kala itu.  Kalau masih bingung, boleh banget simak penjelasan oleh Tim News Indotrading berikut ini! 

Apa itu Generasi Sandwich?

apa itu generasi sandwich
apa itu generasi sandwich Ilustrasi: design canva by marcom

Jika Anda selintas berpikiran bahwa generasi sandwich di ambil dari nama jenis makanan, Yup, Anda 100% benar! Sandwich ialah makanan berupa daging isi dengan sayur mayur yang diapit oleh dua buah roti. 

Hal tersebut merupakan perumpamaan dimana dua buah roti menggambarkan generasi orang tua dan generasi yang lebih muda atau anak sendiri. Maka daging dan sayuran yang berada di tengah mengibaratkan diri kita sendiri. 

Meskipun begitu, masih ada segilintir orang yang bertanya-tanya, apa itu generasi sandwich? It’s okay! Karena meskipun istilah ini sudah ditemukan sejak lama, tetapi baru booming digunakan baru-baru ini.  

Pada tahun 1981, Dorothy A. Miller seorang direktur dan profesor di kampus Kentucky University, United States, memperkenalkan konsep Sandwich Generation untuk pertama kalinya. 

Miller menjelaskan apa itu generasi sandwich sebagai “Adult children of the elderly, who are “sandwiched” between their aging parents and their own maturing children, are subjected to a great deal of stress.” 

Atau, “Anak-anak yang telah dewasa dari para orang tua yang terjepit, diantara orang tua mereka yang bertambah usia dan anak merekasendiri yang mulai beranjak dewasa, mengalami stres yang sangat besar.” 

Stres yang dirasakan oleh generasi sandwich berasal dari kebutuhan yang wajib mereka penuhi. Sandwich generation harus memenuhi keperluan orang tua mereka, sekaligus menghidupi anak-anak mereka yang tiap tahun kebutuhan semakin menanjak.  

Tips Investasi Generasi Sandwich

Banyaknya tuntuan yang harus disiapkan oleh generasi sandwich, membuat mereka harus pintar-pintar mengelola keuangan. Pastinya para sandwich generation tidak ingin penghasilan habis tanpa adanya tabungan untuk masa yang akan datang bukan?  

Bisa banget nih menerapkan tips investasi generasi sandwich yang sudah di rangkum oleh Tim News Indotrading! Berikut ini tipsnya:

  1. Menggunakan Platform berstandar OJK 
Foto: CNBC Indonesia

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK merupakan sebuah lembaga yang mengawasi industri jasa keuangan. OJK memiliki sistem berupa aturan dan mengawasi kegiatan dalam ranah jasa keuangan.  

Selain itu, OJK pun menggantikan Bank Indonesia dalam mengawasi serta melindungi jasa keuangan agar bisa dijalankan dengan teratur. Dengan begitu, segala kepentingan masyarakat, terutama konsumen bisa dilindungi secara hukum. 

Secara garis besar, Otoritas Jasa Keuangan mengawasi 5 lembaga keuangan, mulai dari Koperasi, Perusahaan Asuransi, Bank Umum, Pasar Modal, hingga Perusahaan Pembiayan. Beberapa platform berinvestasi yang di awasi langsung oleh OJK contohnya, Bibit, Bareksa, Stockbit, Ajaib, LandX, Pluan, hingga Tanamduit. 

  1. Mengelola Penghasilan dan Mencatat Keuangan 
Foto: crosswalk

Tips Investasi Generasi Sandwich yang satu ini sangatlah penting, tetapi acap kali dilupakan karena dianggap tidak begitu penting. Padahal para pebisnis sukses mempunyai rumus yang bisa digunakan untuk mengelola penghasilan. 

Misalnya saja rumus yang dijelaskan dalam buku “The Ultimate Lifetime Money Plan”, oleh Senator Elizabeth Warren bersama dengan Amelia Warren Tyagi. Rumus yang sekarang begitu populer yakni 50/30/20. 

Perbandingan tersebut, 50% digunakan untuk kebutuhan seperti keperluan sandang dan pangan. Porsi 30% lainnya digunakan untuk keinginan atau kebutuhan tersier. Sedangkan sisa 20% dipakai untuk menabung. Porsi terakhir yang sebesar 20%, merupakan keuangan yang  tepat untuk digunakan dalam berinvestasi. 

Tips Investasi, Asuransi Kesehatan Pentingkah?

  1. Mempunyai Asuransi Kesehatan 
apa itu generasi sandwich
Ilustrasi: today.uconn.edu

Ke tiga, salah satu asuransi kesehatan yang populer ialah BPJS Kesehatan. Asuransi kesehatan sangatlah penting apalagi jatuh sakit tidak bisa kita duga, terjadi begitu saja. Jika tidak ada persiapan untuk hal itu, maka Anda bisa jadi kelimpungan dan bingung.

Biasanya asuransi kesehatan seperti ini sudah disediakan oleh perusahaan. Setidaknya, ada 5 tips dalam memilih asuransi kesehatan, yaitu mempunyai perbandingan diantara setiap asuransi kesehatan, memilih asuransi yang sesuai kebutuhan, mudah dalam claiming asuransi, perusahaan asuransi mempunyai jaringan yang luas termasuk rumah sakit, pilih asuransi kesehatan yang kredibel. 

  1. Rencanakan Program Pensiun 
Foto: Forbes

Ada masanya tiap orang tidak dapat lagi produkti bekerja, misalnya saja mereka yang sudah menginjak umur tertentu misalnya 55 tahun atau 60 tahun merupakan batas akhir seseorang sebagai karyawan. Tentunya, setelah datang masa pensiun, Anda tidak lagi menerima gaji perbulan seperti biasanya.  

Untuk itulah perlu merencakan program pensiun agar kebutuhan kita bisa terpenuhi meskipun sudah tidak lagi menerima penghasilan tetap. Anda bisa menyisihkan uang tabungan untuk kebutuhan di masa yang akan datang atau berinvestasi untuk dana pensiun.  

  1. Menentukan Jenis dan Instrumen Investasi 
Foto: Forbes

Tips investasi generasi sandwich yang satu ini juga perlu diperhatikan lebih jauh. Apalagi saat ini banyak sekali jenis investasi yang bisa kita gunakan. Secara garis besar, ada jenis investasi konvensional dan investasi syariah. 

Untuk Anda yang perlu menggunakan jasa sesuai dengan konsep syariah, bisa memilih jenis investasi syariah. Anda juga bisa menetapkan terlebih dahulu apakah ingin melakukan investasi jangka panjang atau jangka pendek. Setelah itu Anda bisa mulai mengenali instrumen-instrumen investasi, diantaranya ada Deposito, Emas, Reksadana, Peer to Peer Landing, Properti, hingga Saham. 

Tips Investasi Generasi Sandwich, Paham Risiko dan Terbuka Masalah Keuangan

  1. Memahami Risiko 
Foto: St Luke’s Health

Memiliki tujuan berinvestasi memang baik, tetapi memahami betul setiap risiko akan menjadi luar biasa. Pasalnya, investasi yang kita ingin jalankan memiliki risiko yang harus ditanggung. Bahkan, setiap platform investasi memiliki risiko masing-masing. Hal tersebut karena setiap jasa keuangan memiliki kebijakan yang berbeda-beda. 

Berbeda dengan sebelumnya, investasi yang memiliki return kecil, tentu saja memiliki risiko yang cenderung kecil. Sedangkan, jenis investasi baik itu jangka panjang atau pendek yang memiliki return besar, tentu saja akan menghadapai return yang jauh lebih besar dibandingkan dengan jenis investasi para pemula. 

  1. Terbuka Masalah Keuangan  
tips investasi generasi sandwich
Foto: Chicago Parents

Ada kalanya keterbukaan dengan keluarga sangat diperlukan. Apalagi untuk generasi sandwich yang dituntut untuk menyiapkan kebutuhan bagi generasi atas dan generasi bawah. 

Saat Anda berterus terang dalam masalah keuangan, tiap anggota keluarga akan paham dengan pengeluaran kebutuhan untuk kepentingan keluarga. Kondisi ini bisa membuat tiap anggota keluarga menjadi saling memahami dan tidak menuntut hal diluar batas kemampuan para generasi sandwich.  

Bagaimana tips investasi generasi sandwich dari Indotrading di atas? Membuka pengetahuan Anda bukan? Anda jadi lebih bisa membayangkan apa saja yang harus dilakukan, juga pengingat agar tiap poin bisa diterapkan dengan baik.  

[Penulis & Editor: Irma Maulia]

To Top