Mesin jahit yang bagus untuk rumah tangga tersedia dalam berbagai tipe, ukuran dan fungsinya. Dalam membeli mesin jahit yang bagus ada beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya fitur utama dari produk mesin jahit tersebut.
Fitur tersebut seperti cara pengoperasiannya yang sudah menggunakan sistem computer atau masih elektronik, jumlah pola jahitan, aksesoris dan kaki pada mesin jahit serta fitur tambahan yang berupa lampu, pemotong, pemintal benang dan lainnya.
Untuk pola jahitan pada mesin, lebih baik memilih mesin jahit yang menghasilkan pola zig-zag dan lurus, karena pola tersebut sangat esensial pada mesin jahit. Terakhir adalah performa dari mesin dalam menjahit berbagai jenis kain.
Asal usul mesin jahit
Sebelum ada mesin jahit, proses menjahit dilakukan secara manual dengan menggunakan jarum. Bahan yang digunakan sebagai jarum pertama kali adalah batu, tembaga, tulang maupun gading sedangkan benangnya menggunakan serat otot hewan.
Proses penemuan mesin jahit pertama kali dilakukan oleh seorang pria Jerman bernama Charles Weisenthal pada tahun 1755 dan berhasil mematenkan jarum khusus yang digunakan pada sebuah mesin.
Lantas pada tahun 1790 Thomas Saint dari Inggris berhasil mematenkan mesin jahit pertama yang dibuatannya. Mesin jahitnya dapat membuat lubang pada kulit hewan yang kemudian dimasukkan benang serta jarum ke dalamnya.
Penemuan tersebut berlanjut pada Barthelemy Thimoneir di tahun 1830, dan berhasil menciptakan mesin jahit yang praktis dan dapat digunakan oleh masyarakat.
Sayangnya penemuan ini tidak diterima oleh masyarakat terutama oleh penjahit local yang masih menggunakan cara manual.
Penemuan berikutnya dan merupakan penemuan tersukses dilakukan oleh Elias Howe dari Amerika Serikat. Dia menggunakan dua benang dari arah jarum yang berlubang untuk memasukkan benang berlawanan pada mesin jahitnya serta, dapat menembus kain dan membuat lengkungan di sisi bawah kain sehingga kain-kain tersebut dapat disatukan.
Pada saat yang bersamaan dengan Howe, Isaac Singer juga menciptakan mesin dengan mekanisme yang sama seperti milik Howe sehingga menimbulkan perang paten.
Singer menambahkan pedal kaki dalam mengoperasikan jarum. Pada akhirnya yang berhasil memenangkan paten tersebut adalah Howe sehingga Isaac diharuskan membayar sejumlah denda kepada Howe.
Baca juga : Cara Menggunakan Mesin Jahit High Speed
Tips memilih mesin jahit
Bagi anda yang suka menjahit atau membuat kerajinan tangan, lantas berniat untuk membelinya. Ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan dalam memilih mesin jahit yang bagus untuk rumah tangga agar sesuai dengan kebutuhan anda, poin tersebut antara lain:
1. Memilih mesin jahit berdasarkan kemampuan dan tujuan pemakaian
Mesin jahit computer yang dikendalikan oleh mikrokomputer dalam mengatur gerak naik turun jarum serta lebar dan panjang jahitan serta dilengkapi dengan automatic needle threader yang berfungsi memasukkan benang ke lubang jarum.
Mesin jahit yang memiliki teknologi tinggi semacam ini lebih cocok digunakan oleh penjahit professional. Namun untuk pemula lebih baik menggunakan mesin jahit mekanik, dikarenakan pengoperasiannya yang mudah dan simple serta harganya lebih terjangkau.
2. Memilih ukuran mesin jahit sesuai dengan pemakaiannya
Mesin jahit compact yang berukuran kecil cocok digunakan oleh orang-orang yang tidak sering menjahit dan mudah untuk disimpan karena tidak memakan banyak tempat. Namun mesin jahit jenis ini terbuat dari bahan plastic sehingga powernya terbatas dan tidak bisa digunakan untuk menjahit bahan yang terlalu tebal.
Sedangkan mesin jahit full size cocok digunakan oleh orang-orang yang sering menjahit atau membuat aksesoris. Mesin ini memberikan hasil yang lebih baik, namun sulit untuk dipindahkan serta memakan banyak ruang untuk menyimpan.
3. Memerhatikan fitur tambahan yang ada pada mesin
Mesin jahit yang memiliki fitur support seperti memasang benang atas atau memasang bobbin sangat cocok bagi penjahit pemula, karena fitur ini akan memberitahu jika terjadi kesalahan dalam melakukan setting dari mesin jahit.
Kemudian untuk mesin jahit yang memiliki fitur bordir sangat cocok untuk orang-orang yang sering membuat aksesoris dan pakaian anak.
Sementara itu perlu juga melihat pola jahitan yang ada pada mesin, untuk mesin jahit rumah tangga biasanya dapat menghasilkan pola jahitan 5 hingga 10, semakin banyak pola jahitan maka semakin bervariasi barang yang dapat dihasilkan.
4. Memeriksa pedal pengontrol
Penggunaan pedal pengontrol dapat mempermudah proses menjahit karena kedua tangan akan lebih bebas dalam mengarahkan pergerakan kain. Banyak produk mesin jahit yang menjual pedal pengontrolnya secara terpisah.
5. Mempersiapkan dana untuk membeli mesin jahit
Mesin jahit untuk rumah tangga biasanya dijual dalam rentang harga 3 juta sampai 5 juta serta sudah dilengkapi dengan fitur support dan automatic needle threader, cocok untuk pemula. Mesin jahit yang terlalu murah biasanya memiliki fungsi yang terbatas serta sulit untuk dioperasikan.
6. Mencari tahu karakteristik produsen dan merk dari mesin jahit
Setiap produsen dari mesin jahit memiliki karakternya masing-masing. Ada beberapa macam merk mesin jahit yang dapat dipilih diantaranya merk Janome yang dilengkapi fitur bordir.
Lalu merk Brother yang banyak digunakan oleh penjahit professional, merk Juki yang memiliki tenaga powerful, serta merk Singer dan Butterfly yang sudah cukup dikenal sejak jaman dahulu.
Demikian adalah penjelasan tentang mesin jahit yang bagus untuk rumah tangga dan bagi anda yang sedang membutuhkan mesin jahit dapat memesannya melalui Indotrading.com.
Indotrading merupakan B2B marketplace dengan peran membantu perusahaan seperti toko, importir, distributor, jasa, trading, pabrik, ataupun eksportir dalam melakukan transaksi jual beli.
Baca Juga: 10 Pilihan Mesin Jahit Yang Bisa Obras Kualitas Terbaik
Di tempat ini menawarkan banyak pilihan mesin jahit dalam berbagai ukuran dengan harga yang cukup terjangkau. Beberapa rekomendasi mesin jahit yang bagus diantaranya Butterfly JH8530A, Janome CT2480LX, Brother GS2700, Singer Simple 3232, dan masih banyak lagi yang lain.
