Insight

Cara Aman Menggunakan Mesin Jahit High Speed Bagi Pemula

cara menggunakan mesin jahit high speed

Mesin jahit memiliki perkembangan yang cukup siginifikan dari tahun ke tahunnya. Kini mulai banyak bermunculan jenis mesin jahit yang semakin modern, salah satunya yaitu mesin jahit high speed. Cara menggunakan mesin jahit high speed ini juga cukup mudah dan efisien.

Dalam menggunakan mesin jahit jenis apapun tentu dibutuhkan pengetahuan yang cukup sehingga Anda bisa menggunakan mesin jahit itu dengan benar. Mesin jahit yang dijalankan dengan menggunakan dynamo berkecepatan tinggi adalah mesin jahit high speed.

Cara Menggunakan Mesin Jahit High Speed dengan Aman

Ada tiga jenis mesin jahit high speed yang biasa digunakan oleh para penjahit seperti misalnya mesin jahit jarum 1, mesin jahit pasang ban pinggang dan mesin jahit lockstich. Berikut ini ada beberapa langkah dan cara dalam menggunakan mesin jahit high speed yang benar:

1. Hidupkan Mesin Jahit Terlebih Dahulu

  • Nyalakan stop kontaknya terlebih dahulu.
  • Nyalakan mesin pada posisi ON tetapi jangan menginjak pedal jika belum siap menjahit.
  • Pada saat Anda akan menjalankan mesin maka pastikan posisi kaki kanan sudah mengerem pedal. Jika sudah terdengar mesin yang mendengung dan keluar angin dari mesin maka Anda siap untuk menjahit.
  • Sebelum mematikan mesin sebaiknya periksa kembali apakah ada bunyi atau angin. Setelah yakin tak ada suara apapun maka mesin siap dimatikan.

2. Menjalankan Mesin Jahit High Speed Secara Teknis

  • Periksa kondisi mesin jahit terlebih dahulu supaya Anda tahu bagaimana kondisi mesin tersebut.
  • Periksa lagi apakah mesinnya sudah dalam kondisi baik atau belum.
  • Melakukan pemeriksaan pada jarum, sepatu dan sekocinya.

3. Menjalankan Mesin Jahit Hight Speed Sesuai Prosedur

  • Handle mesin untuk menggunakan jalan cepat, sedang dan juga pelan.
  • Melakukan penjahitan kain tanpa harus menggunakan benang.
  • Mengatur langkah setikan diantara 1-3 secara berulang.

4. Pemeriksaan pada Jarum dan Sepatu di Mesin

Ada beberapa jenis jarum yang biasa dipakai pada mesin jahit, yang diantaranya yaitu:

  • LW HT (Mesin sum (jarum bentuk U).
  • DB x 1 (Mesin jahit jarum 1 (kepala jarum kecil).
  • VO x 13 (Mesin kansai spesial (jarum serat badan melilit).
  • DC x 1 (Mesin obras benang 3.4.5 (jarum paling pendek).
  • DP x 17 (Mesin bartack (kepala jarum panjang).
  • DP x 5 (Mesin lubang kancing (kepala jarum besar).

5. Memasang Jarum pada Mesin Jahit

  • Pertama-tama arahkan cekungan jarum yang ada di bagian atas.
  • Takeup mesin yang berada di bagian atas.
  • Kendurkan sekrup.
  • Sesuaikan jarum dengan arahnya dan masukkan ke lubang jarung hingga mentok.
  • Kencangkan sekrup dengan benar.

Baca juga : 10 Mesin Jahit Yang Bisa Obras Berkualitas

6. Memasang Sepatu pada Mesin Jahit

  • Posisi mesin harus dalam keadaan mati.
  • Bagian takeup mesin harus berada di posisi atas.
  • Mengendorkan baut pengikat dengan menggunakan screw driver.
  • Pasanglah sepatu sesuai dengan posisinya kemudian kencangkan lagi bagian baut pengikat tersebut.
  • Cek kembali bagaimana kesesuaian posisi sepatu yang ada di pelat lubang jarum, dan jika caranya belum tepat maka lakukan pengaturan ulang.

7. Penggulungan Benang atau Mengisi Spul

Biasanya proses penggulungan benang bisa dilakukan ketika Anda sedang menjahit. Pada saat menggulung bobin saat Anda tidak sedang menjahit, maka bagian presser footnya harus dinaikkan oleh benang dari jarum. Kemudian naikkan bagian pelatuknya supaya benang tidak kusut di area pelatuk itu.

8. Cara Menggulung Benang

  • Langkah pertama yaitu masukkan bobin yang masih kosong ke bobin winder spindle, setelah itu tekan hingga tertahan. Tonjolan di bobin itu masuknya harus tepat dan masuk ke dalam celah spindle.
  • Setelah itu bawa bobin benang tadi melewati penghantar benang serta tension disc. Sebaiknya sesuaikan dahulu tension disc itu dengan jenis benang yang akan dimasukkan.
  • Lilitkan ke bagian atas benang dan di sekitar bobin beberapa kali di bagian luarnya.
  • Menekan trip latch dan juga katrol menempel di bagain beltnya. Apabila bobin sudah penuh dengan menggunakan penggulung yang akan berhenti dengan otomatis.
  • Jumlah benang yang digulung bisa disetel dengan memakai baut ke 6. Untuk membuat jumlahnya semakin banyak maka Anda harus memutar sekrup searah dengan jarum jam.
  • Supaya jumlah putarannya bisa mengurangi sekrup yang berlawanan searah dengan jarum jam. Jika bobin digulung sampai 4/5 dari kapasitas maksimal jika bagian bobinnya digulung.
  • Proses penggulungan yang tidak merata dengan benang digulung dengan merata pada bobin.

9. Pemeriksaan Spool dan Sekoci di Mesin Jahit

Cara memasang spool dan benang dilakukan dengan cara berikut:

  • Memasang cones benang pada tiang pertama.
  • Ujung benangnya dimasukkan ke penjepit benang dan tension.
  • Memasang bobin di bagian rumah bonbinnya.
  • Ujung benangnya dililitkan pada bobin.

10. Pemasangan Benang pada Mesin Jahit

  • Tarik bagian ujung benang dari cones yang ada di bagian penyangga benang.
  • Masukkan ujung benang dengan jalur benang ke penetral benang yang pertama dan yang kedua.
  • Ujung benang dimasukkan pada tension, jalur benang, takeup, serta pengaman benang dengan posisi pada rumah jarum.
  • Kemudian benang dimasukkan di lubang jarum sesuai dengan arah cekungan yang ada di benang.
  • Mengeluarkan benang bawah dengan cara menahan engkol pengatur maju mundur setikan. Ketika roda mesin diputar maka tarik kedua benang di bagian atas dan bawahnya.

Baca juga : Mesin Jahit yang Bagus Untuk Rumah Tangga

Beberapa cara di atas menjadi cara yang bisa Anda gunakan dalam menggunakan mesin jahit high speed yang aman. Cara menggunakan mesin jahit high speed ini bisa disesuaikan dengan jenis kain atau apa yang akan Anda jahit menggunakan mesin tersebut.

Jika Anda membutuhkan mesin jahit high speed ini untuk kebutuhan membuat pakaian. Anda bisa langsung membeli mesin jahit high speed ini hanya di Indotrading. Indotrading merupakan B2B marketplace dan direktori bisnis terlengkap di Indonesia.

To Top