Insight

Ketahui Tipe Load Cell Serta fungsi Load Cell Pada Timbangan Digital

Tipe Load cell

Timbangan digital saat ini merupakan jenis timbangan yang paling banyak digunakan. Penggunaannya banyak dipilih karena hasilnya yang akurat. Keakuratan pada timbangan digital tersebut berasal dari Load cell. Load cell sendiri memiliki beragam tipe yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Untuk itu pada kesempatan kali ini Tim Indotrading News akan membahas load cell lebih dalam. Namun sebelumnya, Anda dapat menemukan berbagai pilihan Load cell terbaik dengan kualitas dan harga terbaik di Indotrading!

Load Cell

Load cell adalah salah satu jenis peralatan listrik atau transduser yang berfungsi untuk merubah gaya jadi sinyal listrik yang besarnya lurus berdasarkan gaya yang akan diukur. Didalam load cell terdapat strain gage yaitu bagian yang penting berfungsi untuk mendeteksi berapa besar perubahan dimensi jarak dari suatu elemen gaya. Strain gage juga digunakan sebagai pengukuran seperti gaya, tekanan, berat, torsi, perpindahan serta kuantitas mekanisnya.

Umumnya load cell banyak digunakan pada timbangan elektronik dengan menggunakan prinsip tekanan yang memanfaatkan sensor strain gauge. Load cell secara khusus berupa sensor yang terdiri dari satu atau beberapa strain gauge yang ditempelkan pada batang logam berbentuk cincin. Jumlah strain gauge dalam sebuah load cell bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Strain gauge yang ada pada load cell terbuat dari bahan foil grid, yaitu kawat tipis berukuran panjang yang disusun secara zig-zag. 

FUNGSI LOAD CELL

Load cell sendiri memiliki fungsi yang berbeda dengan pemberat lainnya. Fungsinya sendiri juga dikelompokkan berdasarkan jenisnya. Lalu apa saja fungsi dari load cell? Berikut fungsinya

  1. Menimbang bench scale dengan cara dipasang pada bagian tengah platform timbangan (load cell single point).
  2. Diaplikasikan pada floor scale (load cell shear beam).
  3. Digunakan untuk menimbang truk dengan cara menekan bagian atasnya (load cell compress) atau dengan menekan sisi tengahnya (load cell ended).
  4. Menimbang barang yang cukup berat dengan lebih akurat (load cell S).

Baca Juga: Cara Kerja, dan Serba-Serbinya Load Cell Berikut Ini!

Tipe Tipe Load Cell

Tipe Load cell

Load cell sendiri memiliki tipe yang berbeda beda, sesuai dengan kebutuhannya. Untuk itu, berikut tipe tipe load cell yang perlu diketahui!

1. Pneumatik

Pneumatik merupakan tipe load cell yang terdiri dari diafragma elastis yang dipasang pada permukaan platform ditempat untuk pengukuran berat. Dengan tipe pneumatik ini ketika dipasang dalam timbangan digital, nantinya mesin timbangan tersebut akan mengeluarkan nada pengaturan udara yang akan membatasi aliran tekanan udara pada sistem, dan pengukur tekanan, sehingga pengukuran tekan tersebut dapat mengubah pembacaan tekanan udara menjadi sinyal listrik

2. Hydraulic

Hydraulic merupakan tipe load cell yang bekerja dengan cara menggunakan sebuah cairan berupa air ataupun minyak. Cara kerja dari tipe Hydraulic ini adalah ketika beban telah ditempatkan pada platform untuk beban piston, maka akan memberikan tekanan pada cairan yang akan meningkatkan tekanan pada cairan tersebut. Dari hasil tekanan yang terjadi pada cairan tersebut maka beban yang diterima dapat diketahui.

3. Strain gauge

Strain gauge sendiri merupakan salah satu tipe load cell yang umum digunakan pada berbagai macam benda. tipe load cell ini bekerja dengan foil berupa logam yang mempunyai sifat isolasi yang ditempelkan pada benda uji yang akan diukur tekanannya, dan tekanan yang dihasilkan didapat dari pembebanan.

4. Capacitance

Capacitance merupakan tipe load cell yang bekerja berdasarkan prinsip kapasitas yang merupakan system untuk melakukan penyimpanan.

Keuntungan Menggunakan Load Cell

Tipe Load cell

Load Cell sendiri memiliki berbagai macam karakteristik dan tipe yang tergantung pada jenis logam yang digunakan, bentuk load cell, dan ketahanan dari lingkungan sekitar. dari berbagai karakteristik serta tipe tersebut,  load cell memiliki beberapa keuntungan jika digunakan pada timbangan digital. Untuk itu berikut keuntungan dari penggunaan load cell:

  • Mudah membandingkan output (signal) load cell dengan standard
  • Dapat menyimpan secara maksimum pengukuran yang dinyatakan dalam persen terhadap kapasitas maksimal (non-linearity and hysteresis).
  • Perubahan sinyal keluaran load cell selama pembebanan tidak berubah, dan tidak ada perubahan akibat lingkungan sekitar.
  • Pada perubahan pengukuran kondisi tanpa beban, meskipun setelah beberapa waktu diberikan beban dan setelah beban dihilangkan.
  • Perubahan nilai pengukuran saat diberikan beban selalu konstan.
  • Menghindari perbedaan pengukuran dengan beban yang sesungguhnya.
  • Pada umumnya load cell membutuhkan tegangan excitation yang lebih banyak, mulai dari 10VDC sampai dengan 25 VDC
  • Bisa bekerja pada arus AC dan DC.
  • Penyimpangan maksimum hasil pengukuran dengan beban yang sama
  • Resistansi Input daripada load cell bisa diukur dengan Ohm meter antara dua titik input atau Excitasi. 
  • Pengukuran resistansi antara sirkuit load cell dengan strukturnya dilakukan dengan tegangan DC.
  • Penyimpangan maksimum pada grafik hasil kalibrasi dapat dinyatakan dengan persentase terhadap pengukuran pada kapasitas maksimum, 
  • Sinyal yang dihasilkan oleh load cell terhadap output berbanding lurus dengan eksitasi dan beban yang diterapkan. 
  • Tingkat perbandingan antara output tanpa beban dengan output saat ada hampir selalu konstan.

Itulah pembahasan mengenai Load Cell beserta dengan tipe dan fungsinya. Untuk itu pastikan timbangan digital yang digunakan sudah terdapat load cell pada bagiannya, selain itu pastikan juga tipe load cell yang akan dipakai sesuai dengan timbangan digital yang digunakan.

Agar load cell yang Anda gunakan sesuai serta berkualitas, Anda bisa cek 10 Supplier yang menjual Load cell berkualitas.

Anda bisa mendapatkan berbagai jenis Load cell dengan kualitas dan harga terbaik dari Supplier terpercaya di Indotrading!

To Top