Ada banyak jenis mata bor memiliki fungsinya masing-masing yang beredar di pasaran. Mata bor sendiri adalah sebuah alat yang berguna untuk melubangi beton, plastik, kayu, logam, kaca, dan lain sebagainya, sehingga lebih mudah dan cepat.
Mata bor terdiri dari beberapa ukuran yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan. Untuk mengetahui secara lebih jelas mengenai macam-macam mata bor dan fungsinya, mari simak ulasan berikut ini.
10 Jenis Mata Bor dan Fungsinya
1. Twist Bits atau Jobber Standard
Twist bits atau jobber standard merupakan salah satu mata bor yang paling populer dan banyak digunakan. Mata bor ini biasanya digunakan pada mesin bor duduk dan mesin bor tangan, bahkan bisa juga digunakan untuk mesin bubut milling, baik secara horizontal maupun vertikal.
Mata bor jenis twist bits ini biasa digunakan untuk membuat lubang pada benda-benda yang terbuat dari bahan kayu, plastik, atau logam. Untuk mata bor ini biasanya tersedia dalam ukuran 4-12 mm dan ada pula yang berukuran sangat kecil untuk membuat ulir sekrup.
2. Spur Bits
Mata bor jenis spur bits atau yang biasa dikenal dengan sebutan mata bor kayu memiliki ujung mata bor yang runcing pada bagian tengahnya dan terdapat pisau pengiris di sekelilingnya. Untuk ukuran mata bor ini tersedia dalam ukuran 6-15 mm.
Ujung mata bornya bagian tengah yang runcing ini berguna untuk menjaga mata bor tetap lurus sehingga lubang yang dihasilkan bisa presisi.
3. Countersink Bits
Countersink bits merupakan mata bor yang memiliki sudut 90° pada bagian ujungnya yang berguna untuk membuat lubang 45°. Mata bor jenis ini juga biasanya digunakan untuk membuat lubang untuk kepala sekrup, sehingga kepala sekrupnya bisa sama rata dengan permukaan kayu.
Mata bor countersink bits ini bisa berdiri sendiri (terpisah), namun ada pula yang terpasang langsung dengan mata bor utama. Untuk jenis mata bor ini tersedia dalam ukuran 3-10 mm sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
4. Forster Bit
Forster bit merupakan mata bor yang biasa digunakan untuk membuat lubang engsel sendok. Mata bor ini bisa digunakan pada mesin bor duduk dan mesin bor tangan. Namun, untuk hasil yang lebih baik dan stabil, sebaiknya dioperasikan menggunakan mesin bor duduk.
Apabila dioperasikan menggunakan mesin bor tangan, maka kualitas lubang yang dihasilkan akan kurang baik. Untuk mata bor ini tersedia ukuran 15 mm dan 35 mm menyesuaikan ukuran standar diameter engsel sendok.
5. Masonry Bits
Mata bor masonry bits berfungsi untuk membuat lubang pada tembok atau pengeboran pada beton dan berbagai macam batuan. Pada ujung mata bor ini terdapat logam keras yang berfungsi sebagai pemotong.
Mata bor jenis masonry bits ini dapat dioperasikan menggunakan mesin bor dengan setelan martil (gerakannya bergetar seperti ketukan martil). Masonry bits tersedia dalam berbagai ukuran mulai dari 4 mm hingga 15 mm.
Baca Juga: Komponen Mesin Bor Tangan yang Mesti Diketahui
6. Hole Saw Bits atau Coring Drill
Hole saw bits atau yang biasa disebut gergaji lubang merupakan mata bor yang berguna untuk melakukan pengeboran beraneka metal seperti plat besi, kuningan, alumunium, akrilik, dan lain sebagainya. Disebut dengan gergaji lubang karena bentuk mata bornya menyerupai gergaji.
Mata bor jenis ini juga bisa digunakan untuk membuat lingkaran ban mobil-mobilan. Ukuran yang tersedia untuk mata bor hole saw bits antara 25 mm sampai dengan 60 mm, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
7. Auger Bit
Mata bor auget bit ini biasanya digunakan untuk pengeboran berbagai jenis kayu dan material lunak lainnya. Mata bor ini memiliki bentuk ulir tunggal (single flute) dengan ukuran diameternya lebih besar dari mata bor kayu standar dan dapat dioperasikan menggunakan mesin bor putaran rendah.
8. Flat Bit
Flat bit merupakan mata bor yang fungsinya sama dengan mata bor jenis auger bit yaitu untuk mengebor beraneka jenis kayu dan material lunak lainnya. Jika pada auger bit bentuknya ulir tunggal, maka flat bit ini memiliki bentuk pipih rata (flat) sesuai dengan namanya.
Untuk mengoperasikan mata bor jenis ini, Anda bisa menggunakan bor tangan manual dengan putaran mesin yang sangat rendah. Flat bit ini juga tidak direkomendasikan untuk dioperasikan menggunakan bor tangan listrik.
9. Hinge Borring Bit
Hinge borring bit adalah mata bor yang berguna untuk membuat lubang pada kayu atau material lunak lainnya dengan ukuran diameter yang cukup besar. Mata bor ini juga bisa digunakan dalam putaran mesin bor kecepatan tinggi hingga sangat tinggi untuk membuat lubang cekung dan lubang tembus
10. Metal Standar
Metal standar memiliki bentuk silinder rata yang biasanya dioperasikan menggunakan mesin bor duduk, mesin bor tangan, dan mesin proses metal lainnya. Bahan atau material yang biasa digunakan untuk mata bor ini yaitu HSS Co (Cobalt) dan High Speed Steel (HSS).
Baca juga : Jenis-jenis Mesin Bor dan Kegunaannya
Untuk mata bor yang terbuat dari HSS Co memiliki karakteristik yang lebih keras dan lebih awet dibandingkan dengan HSS biasa. Mata bor jenis metal standar ini bisa digunakan untuk membuat lubang pada benda-benda yang terbuat dari alumunium, akrilik, kuningan, plastik, dan plat besi.
Penjelasan mengenai jenis mata bor beserta fungsinya bisa Anda jadikan sebagai referensi dalam memilih mata bor yang sesuai dengan kebutuhan. Bagi Anda yang membutuhkan mata bor kualitas terbaik harga terjangkau, Anda bisa mendapatkannya di Indotrading yang merupakan B2B marketplace dan direktori bisnis terlengkap.