Insight

Simak Jenis dan Rekomendasi Stabilizer Listrik Terbaik untuk Anda

Stabilizer Listrik

Saat ini segala peralatan yang memudahkan manusia sangat bergantung pada arus listrik, baik dari peralatan industri, kantor hingga rumah tangga. Namun terdapat beberapa jenis peralatan elektronik dapat membuat arus listrik tidak normal. Untuk meminimalisir tegangan listrik tidak normal, membutuhkan stabilizer agar bisa stabil dan terhindar dari kerusakan.

Stabilizer sendiri memiliki fungsi yang berbeda dengan genset. Untuk itu pada kesempatan kali ini Tim Indotrading News akan membahas fungsi beserta jenis dan rekomendasi stabilizer terbaik untuk Anda.

Namun sebelum membahas lebih lanjut Anda dapat melihat berbagai pilihan Stabilizer Listrik dengan kualitas dan harga terbaik di Indotrading!

Stabilizer Listrik

Stabilizer listrik Shinzo

Stabilizer listrik merupakan alat listrik yang memiliki fungsi untuk menjaga tegangan atau voltase listrik, sehingga arus listrik tetap stabil dan semua perangkat elektronik yang dihubungkan dengan alat ini akan tetap awet, dan terhindar dari kerusakan karena daya arus listrik yang masuk stabil.

Arus listrik yang stabil sangat dibutuhkan untuk kebutuhan peralatan elektronik. Sebab, penggunaan voltase yang tidak stabil dapat mengganggu kinerja peralatan elektronik dan rentan mengalami kerusakan.

Stabilizer cukup berbeda dengan genset. Hal tersebut karena genset digunakan untuk membackup listrik ketika listrik padam. Sedangkan stabilizer listrik digunakan untuk menstabilkan tegangan listrik agar tetap stabil. Namun kedua jenis alat ini bisa bekerja bersama dan efektif saat listrik padam.

Jenis Jenis Stabilizer Listrik

Agar dapat menjaga tegangan listrik tetap stabil, terdapat beberapa jenis stabilizer yang memiliki cara kerja yang berbeda. Untuk memudahkan anda mengetahui cara kerjanya, berikut pembahasannya:

1. Stabilizer Servo

Stabilizer servo adalah jenis stabilizer yang dibekali servo motor yang akan berputar, sehingga dapat membuat tegangan listrik menjadi lebih stabil. Namun, servo motor merupakan jenis stabilizer yang perlu waktu relatif lebih lama untuk menstabilkan listrik.

2. Stabilizer Relay

Stabilizer relay adalah jenis stabilizer yang bekerja dengan beberapa relay. Jenis stabilizer ini mampu bekerja dengan cepat namun mengorbankan kestabilannya (menjadi relatif kurang baik).

3. Stabilizer Digital Control

Stabilizer digital control merupakan salah satu sistem yang paling canggih karena sudah menggunakan sistem ferro-resonant/line conditioner. Dengan response time 0,04 detik dan kestabilan yang paling baik, membuat jenis stabilizer ini menjadi jenis yang terbaik dibandingkan dengan kedua jenis sebelumnya.

Rekomendasi Stabilizer Listrik Terbaik

Setelah mengetahui lebih rinci apa itu stabilizer beserta dengan jenisnya, berikut rangkuman beberapa stabilizer terbaik yang bisa Anda jadikan pilihan untuk kebutuhan Anda:

1. Stabilizer Listrik Matsuyama

Stabilizer Listrik

Stabilizer Matsuyama merupakan stabilizer yang dibuat dan diproduksi oleh Jepang. Brand yang satu ini memiliki kapasitas arus listrik yang cukup besar yaitu 10 KVA hingga 100 KVA, dengan pilihan input stabilizer mulai dari 140 hingga 240 V dengan output 220 V. Sistem kontrol pada stabilizer matsuyama sendiri menggunakan mikroprosesor dengan servo motor. Sehingga respon waktu yang diberikan juga sangat cepat, yaitu 1 detik saja.

Jika Anda membutuhkan Stabilizer listrik Matsuyama, Anda dapat menemukannya di Indotrading!

2. Stabilizer Listrik Samoto

Stabilizer Listrik

Stabilizer dari Samoto merupakan salah satu stabilizer yang banyak digunakan oleh masyarakat. Hal tersebut karena beberapa fitur yang memudahkan pengguna seperti  memiliki soft system dan auto return, menghasilkan performa kerja yang lebih mulus dan maksimal.

Samoto sendiri memiliki stabilizer yang terdapat Dual MCB, sehingga dapat memberikan perlindungan ekstra, dan terdapat juga jenis sistem stabilizer yang memiliki model Analog Meter yang dapat memudahkan pengguna untuk membaca informasi yang tertera pada alat.

Material pembuat stabilizer Samoto senditi terbuat dari 100% tembaga berkualitas tinggi. Stabilizer samoto juga dilengkapi dengan automatic cooling fan guna mencegah stabilizer menjadi panas atau overheat. Sera ada juga overheat protection yang langsung memutus output jika terjadi panas berlebih.

Jika Anda membutuhkan Stabilizer listrik Samoto, Anda dapat menemukannya di Indotrading!

3. Stabilizer Listrik Shinzo

Stabilizer Shinzo merupakan jenis stabilizer yang digunakan untuk peralatan elektronik dalam jumlah banyak.Umumnya stabilizer ini digunakan untuk kebutuhan kantor, rumah sakit, ataupun industri. Stabilizer Shinzo memiliki beberapa type mulai dari 140 V hingga 250 V, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Jenis Stabilizer ini memiliki memiliki beberapa keunggulan, sehingga membuat brand ini lebih banyak digunakan untuk kebutuhan kantor yaitu mulai dari memiliki fitur cooling fan dengan thermostat sehingga tidak membuat overheat karena panas, lalu memiliki ukuran travo besar sehingga mudah di cek jika terjadi kerusakan, dan full Automatic tanpa operating sehingga mudah di cek secara berkala.

Jika Anda membutuhkan Stabilizer listrik Shinzo, Anda dapat menemukannya di Indotrading!

Tips Dalam Merawat Stabilizer Listrik

Stabilizer Listrik

Setelah Anda memiliki stabilizer yang sesuai dengan kebutuhan, Anda harus mengetahui tips dalam merawat stabilizer yang Anda miliki agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Untuk memudahkan Anda mengetahui tips perawatannya, berikut pembahasannya:

1. Gunakan Stabilizer Sesuai Dengan Kebutuhan Tegangan

Setiap jenis peralatan elektronik memiliki tegangan listrik yang berbeda. Jika semakin banyak penggunaan elektronik yang digunakan atau dihidupkan secara bersama, maka akan semakin besar juga tegangan listrik yang dibutuhkan. Untuk mencegah kegagalan sistem dan terjadi kerusakan fatal akibat instalasi listrik, maka dibutuhkan stabilizer listrik dengan rentang input voltage yang sesuai.

Untuk mengetahui tegangan listrik yang dibutuhkah, Anda dengan menggunakan Avo Meter. Sehingga dengan begitu, stabilizer yang digunakan dapat bekerja secara optimal.

2. Perhatikan Faktor Keamanan Penggunaan stabilizer

Stabilizer memiliki maksimum power output yang berbeda-beda yang dapat  sesuai dengan kebutuhan. Agar stabilizer dapat digunakan dalam rentan waktu yang cukup lama, Anda dapat memberikan faktor keamanan hingga 20%. Selain itu, usahakan untuk menghindari pemakaian beban hingga 100% guna menghindari stabilizer mengalami overheat dan panas berlebih.

3. Selalu Rutin dan rajin Membersihkan Stabilizer

Mengingat stabilizer digunakan untuk menstabilkan listrik dan digunakan terus menerus, dapat membuat mesin stabilizer menjadi kotor karena angin dari mesin dan abu sekitarnya. Untuk itu selalu pastikan membersihkan stabilizer secara rutin. pembersihan kotoran ataupun debu yang menempel dapat mencegah kerusakan mesin akibat debu ataupun kotoran.

Anda cukup membersihkan debu bagian dalam stabilizer dengan lembut menggunakan kuas. Bersihkan juga kumparan kawat dengan menggunakan kertas pasir atau amplas halus lalu usap di bagian kumparan dengan lembut. Pembersihan area kumparan ini juga penting agar serbuk coil atau karbon tidak menutupi permukaan yang dapat mengakibatkan timbulnya percikan api dan suara bising.

Itulah pembahasan mengenai Stabilizer beserta dengan rekomendasi terbaik dari tim Indotrading  News. Anda bisa mendapatkan berbagai jenis Stabilizer Listrik dengan kualitas dan harga terbaik dari Supplier terpercaya di Indotrading!

To Top