GEM Indonesia, selaku penyelenggara pameran dagang berskala international, terus menunjukkan dukungannya terhadap program 35.000 MW dan 100 SmartCity yang diusung oleh pemerintah. Dengan terselenggaranya pameran Solartech Indonesia, Powergen & Renewable Energy, INALIGHT, SmartHome+City dan juga Smart IOT, diharapkan mampu memberikan suntikan inovasi dalam perkembangan program ketenagalistrikan 35.000 MW. Tidak hanya itu, GEM Indonesia juga akan mengelar forum internasional mengenai energi baru terbarukan dalam Indonesia Renewable Energy Forum 2018.
Program pemerintah yang mengusungkan 35.000MW telah mencapai progress sekitar 40 persen hingga April ini. Pencapaian ini tidak hanya dilihat dari proyek yang telah beroperasi saja, melainkan dari tahapan operasi, konstruksi, kontrak, pengadaan dan perencanaan. Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerjasama, Kementerian ESDM, Agung Pribadi, merinci sebanyak 17.024 MW pembangkit listrik sedang tahap konstruksi, 1.584 MW sudah beroperasi dan 12.690 sudah kontrak namun belum konstruksi.
Doc: Inalight
Presiden Joko Widodo juga mencanangkan elektrifikasi agar seluruh masyarakat Indonesia di pelosok tanah air dapat menikmati listrik. Elektrifikasi pada tahun 2017 telah mencapai 92,75% dan pada tahun 2019, Kementerian ESDM menargetkan rasio elektrifikasi nasional mencapai 99%. Perkembangan kedua program ini tentunya mendukung terciptanya 100 SmartCity yang sedang digaung-gaungkan di Indonesia. Pasalnya pada Desember silam, 15 kota telah memulai menerapkan SmartCity diantaranya Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta dan Denpasar.
Baki Lee, selaku direktur GEM Indonesia, mengharapkan pemerintah dapat terbantu dengan inovasi teknologi dan solusi yang ditawarkan pada pameran kali ini. Baki menambahkan bahwa lebih dari 635 perusahaan dari 25 negara akan berkumpul memamerkan teknologi dibidang solar panel, power plant, CCTV, SmartCity, lampu LED, komponen elektronik, kabel, baterai serta energi baru terbarukan.
