Jakarta, 3 Oktober 2022 – Ekosistem kota cerdas merupakan kombinasi dari efektivitas
pengelolaan sumber daya, kolaborasi lintas sektor, dan keterpaduan kebijakan pusat-daerah. 3 hal ini sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam penyelenggaraan pelayanan
publik. Dalam 32 urusan pemerintahan yang sebagaimana dimandatkan dalam UU Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Hal ini sejalan dengan upaya untuk
mewujudkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel, efektif dan efisien demi
mengakselerasi kesejahteraan masyarakat.
Dengan kata lain, kota cerdas bukan hanya mengenai prasarana dan sarana teknologi
digital semata, namun bagaimana memastikan pelayanan publik dapat menjangkau seluruh
lapisan masyarakat. “Teknologi digital bukan tujuan an sich penyelenggaraan kota cerdas,
namun alat untuk mencapai tujuan, karena tujuannya bermuara pada pelayanan publik
yang lebih cepat, lebih murah dan lebih baik” ujar Direktur Jenderal Bina Administrasi
Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Safrizal ZA yang ditemui di sela Jumpa Pers di
Senayan.
Pandemi Adalah Permulaan dari Kota Cerdas
Momentum dan pelajaran berharga yang diperoleh dari Pandemi Covid-19 yaitu adanya
pergeseran tatanan kehidupan menuju adaptasi kebiasaan baru yang mengurangi kontak/
pertemuan fisik, peralihan ke transaksi non-tunai dan digitalisasi pelayanan publik. Hal-hal tersebut
menyadarkan banyak pihak untuk memposisikan penyelenggaraan kota cerdas sebagai
bagian dari solusi yang inovatif. “Pengalaman Pandemi Covid-19 telah menggeser paradigma dalam semua aspek kehidupan, termasuk pelayanan publik dari manual ke digital, namun kita harus
menempatkan hal ini dalam strata permanen bukan temporer pada penyelenggaraan
pemerintahan daerah” sambung Safrizal.
Untuk itu, kembali di tahun ini, Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Bina
Administrasi Kewilayahan bersama PT Napindo Media Ashatama (Napindo) yang
berkolaborasi dengan berbagai pihak. Mulai dari kementerian lembaga, sektor swasta maupun
kalangan NGO, akan menggelar Pameran dan Forum Teknologi Terpadu (Integrated
Technology Event / ITE) 2022, pada 5 -7 Oktober 2022 di Jakarta Convention Center (JCC),
Jakarta. Sempat terhenti selama dua tahun akibat pandemi, ITE 2022 kali ini digelar secara
fisik yang terdiri dari pameran Indo Water, Indo Waste, dan Indo Renergy, dan Indonesia
International Smart City (IISMEX) 2022 Expo & Forum