Anda mungkin sudah sering melihat minuman yang dicampur dengan es batu berbentuk pipa kecil, bukan? Tapi, pernahkah Anda membayangkan bagaimana cara membuat es batu pipa atau es tube tersebut? Es tube tersebut dibuat dengan mesin, dan cara kerja mesin es tube bisa Anda simak berikut ini.
Sistem Komponen Mesin Es Tube
Sebelum melangkah lebih jauh tentang sistem kerja mesin ini, ada baiknya Anda mengetahui komponen yang terpasang pada mesin es tube ini. Mesin ini setidaknya terdiri dari beberapa sistem komponen utama, yaitu:
Startup
Bagian ini berisi tombol atau komponen untuk menghidupkan sebuah mesin. Sebelum mesin mulai bekerja, sistem pertama yang akan berjalan yaitu pada bagian startup ini.
Water System
Sistem yang kedua yaitu water system. Pada bagian ini, mesin menjalankan fungsinya untuk mengatur semua hal yang berkaitan dengan air sebelum akhirnya berubah wujud menjadi padat (es).
Electrical
Setelah air sudah mulai masuk ke mesin, maka selanjutnya adalah mesin menjalankan fungsi elektriknya. Mesin akan bekerja sedemikian rupa sehingga bisa merubah wujud air menjadi es tube.
Refrigeration
Sistem komponen yang terakhir yaitu berkaitan dengan refrigeration. Pada bagian ini, air sudah mulai terbentuk menjadi padat atau menjadi es. Es ini kemudian dikeluarkan dan dipotong-potong.
Baca juga : Mengenal Jenis Gelas Plastik dan Tips Memilih untuk Kebutuhan Bisnis
Cara Kerja Mesin Es Tube serta Fungsinya
Setelah mengetahui sistem komponen dasar pada mesin es tube, selanjutnya Anda perlu tahu bagaimana cara kerja mesinnya. Berikut alur cara kerja mesin es tube:
Sistem Freeze
Pertama, mesin es tube akan berada pada mode freeze. Setelah itu, sistem refrigerasi mulai berjalan setelah kompresor dinyalakan.
Mengalirkan Air
Selanjutnya, air akan mengalir dan disaring dengan filter yang sudah terpasang. Air tersebut kemudian masuk menuju wadah penampungan melalui selang water inlet.
Floating Tertutup
Setelah wadah penampungan sudah penuh akan air, maka floating akan segera menutup water inlet. Maka dari itu aliran air sudah tidak bisa mengalir atau masuk lagi ke dalam wadah.
Water Pump
Komponen yang bekerja selanjutnya yaitu water pump. Water pump akan memompa air menuju pipa distribusi. Setelah itu air akan mengalir menuju evaporator cetakan es tube. Proses ini kemudian berulang hingga beberapa kali.
Proses Refrigerasi
Evaporator memiliki suhu yang sangat dingin, sehingga bisa membuat air menjadi beku. Pembekuan air terjadi secara perlahan karena air terus mengalir. Semakin lama, lapisan es akan semakin tebal.
Setting Timer
Proses aliran air tersebut telah diatur sesuai dengan waktu yang ditentukan. Biasanya es tube akan terbentuk sempurna pada cetakan es dalam waktu sekitar 15 menit.
Hot Gas Valve
Setelah cetakan es sudah penuh dengan air beku (es), maka mesin akan menyalakan fungsi hot gas valve. Hot gas valve kemudian menghasilkan suhu panas di dalam evaporator.
Output Es Tube
Panas yang dihasilkan dari sistem hot gas valve kemudian mampu mendorong es tube yang terbentuk dalam cetakan menuju wadah penampungan.
Sistem Berulang
Sistem pada mesin es tube akan kembali berulang dari awal setelah es tube berhasil keluar dan di potong oleh pisau yang telah tersedia.
Aneka Jenis Mesin Es Tube
Jika Anda tertarik untuk memiliki mesin ini untuk usaha es tube, maka jangan hanya tahu tentang cara kerja mesin es tube saja. Anda juga perlu melihat beberapa rekomendasi mesin es tube di bawah ini:
Cara Kerja Mesin Es Tube atau Kristal
Mesin ini memiliki spesifikasi sebagai berikut:
- Bisa menghasilkan 2 ton es tube per hari.
- Dilengkapi dengan mesin pendingin yang tangguh.
Mesin Pembuat Es Silinder EC-65 TOMORI
Mesin berikutnya berasal dari produsen bernama TOMORI, spesifikasinya adalah:
- Menggunakan model EC-65.
- Kapasitas produksi 19 kg per 24 jam.
- Kapasitas penyimpanan seberat 10 kg.
- Daya mesin sebesar 400W.
- Dimensi mesin es yaitu 400 x 530 x 880 mm.
- Tipe es yang dihasilkan MC.
- Berat mesin 35 kg.
- Mesin original buatan Taiwan.
Mesin Pembuat Es Batu TV-20 BIN 500K/800
Rekomendasi yang ketiga adalah mesin es tube dengan seri TV-20 BIN 500K/800, spesifikasi lengkapnya yaitu:
- Dimensi 1650 x 1100 x 2220 mm.
- Dimensi Bin sebesar 1510 x 1400 x 1300 mm.
- Kapasitas produksi sebesar 2000 kg per 24 jam.
- Kapasitas bin seberat 500 kg.
- Daya mesin (watt) kompresor 7500 dan cutting motor 370.
- Berat mesin 1200 kg.
Kelebihan Memakai Mesin Es Tube
Beberapa kelebihan yang bisa Anda nikmati saat menggunakan mesin ini diantaranya yaitu:
Produksi Lebih Banyak
Keunggulan pertama, mesin es tube bisa menaikkan hasil produksi. Jika membuat es batu manual, mungkin Anda hanya bisa menghasilkan beberapa kilo saja. Namun dengan mesin, Anda bisa menghasilkan ratusan kilogram es tube dalam sehari.
Es Tube Lebih Higienis
Kedua, es tube yang dihasilkan dari mesin lebih higienis dibandingkan dengan es yang dibuat secara manual. Pasalnya, es yang dibuat dengan mesin tidak terlalu banyak kontak dengan tangan atau benda lain selama proses berlangsung.
Baca Juga: Cara Membuat Es Balok dengan Mudah dengan Menggunakan Mesin
Mesin es tube bisa membuat manajemen bisnis Anda semakin baik. Anda bisa lebih efektif dalam menggunakan bahan baku (air), lebih efisien waktu, serta bisa hemat tenaga. Anda bisa mulai memesan mesin es tube di situs resmi indotrading dan dapatkan penawaran terbaik sekarang juga. Tetap percayakan semua kebutuhan bisnis Anda dengan Indotrading yang merupakan B2B marketplace no 1 di Indonesia.