Sedang berada dalam perjalanan tapi mobil tiba-tiba mogok dan mesin tidak mau menyala saat distarter? Bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh aki soak. Kalau mogok ditengah tempat ramai dan dekat dengan bengkel tentu bukan masalah.
Tapi bagaimana kalau di tempat sepi? Tentu akan jadi ribet kalau Anda belum tahu cara jumper aki mobil yang merupakan solusi kemogokan tersebut.
Aki mempunyai fungsi yang sangat krusial dalam sistem kelistrikan kendaraan, termasuk mobil. Oleh sebab itulah kondisinya harus selalu prima sehingga tidak menimbulkan masalah pada kendaraan.
Pada kendaraan roda empat seperti mobil, aki memainkan peran sebagai sumber daya listrik untuk komponen lainnya. Namun, ada berbagai faktor yang membuat aki menjadi soak atau tekor.
Hal – Hal yang Harus Dipersiapkan Saat Jumper Aki Mobil
- Apabila Anda mengendarai mobil jenis transmisi manual, maka pastikan tuas sudah berada di posisi “Netral”
- Untuk mobil transmisi otomatis, tuas harus berada pada posisi “P”
- Aktifkan rem parkir / rem tangan agar mobil tetap tegak di posisinya
- Matikan perangkat kelistrikan mobil, kalau perlu cabut sekalian kuncinya
- Melepaskan benda apa saja yang terpasang di cigarette lighter / pemantik rokok, misalnya charger smartphone, dan bluetooth receiver untuk mencegah kerusakan
- Mencari posisi aki atau baterai berada
- Perhatikan letak kutub kabel terminal negatif (-) dan positif (+), kalau permukaannya kotor sebaiknya bersihkan terlebih dahulu
Siapkan kabel jumper aki kualitas terbaik
Baca juga : Begini Cara Pasang Aki Mobil yang Benar
7 Panduan Cara Jumper Aki Mobil Aman dan Mudah
Memastikan Penyebab Mobil Mogok
Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum melakukan proses jumper aki mobil adalah memastikan kalau penyebab kemogokan adalah karena aki sudah soak atau rusak.
Beberapa tanda umum yang dapat mudah dikenali saat aki mengalami penurunan daya adalah, lampu indikator dashboard lemah atau bahkan mati total, dan mesin tidak mau nyala.
Mempersiapkan Kabel Jumper
Setelah mengetahui faktor yang menyebabkan mobil mogok, selanjutnya Anda bisa langsung mempersiapkan peralatan perbaiki, yaitu kabel jumper dengan diameter sepanjang minimal 10 mm, untuk mencegah resiko terbakar pada saat proses jumper berlangsung.
Mencari Pendonor Arus Listrik
Pastikan Anda sudah menemukan mobil lain dengan kondisi aki masih sehat untuk difungsikan sebagai pendonor. Dengan begitu, barulah proses jumper bisa dilakukan.
Mendekatkan Kedua Mobil dengan Posisi Saling Berhadapan
Parkirkan mobil mogok, dan mobil yang akinya masih bagus dengan posisi saling berhadap-hadapan. Jarak ideal antar bumper kira-kira adalah sekitar 30 cm, jadi tidak begitu dekat sehingga mobil masih dapat bergerak. Selanjutnya, tinggal buka kap mesin masing-masing mobil.
Menghubungkan Kabel Jumper Aki
Hubungkan kutub antar aki menggunakan kabel jumper yang telah dipersiapkan tadi. Sangat dianjurkan untuk menggunakan sarung tangan yang berfungsi sebagai isolator guna menghindari kecelakaan yang tidak diinginkan, seperti terjadi percikan api misalnya.
Ingat, bahwa kutub positif (+) harus dipertemukan dengan kutub positif (+), dan begitupun kutub negatif (-) dengan negatif (-).
Jangan lupa untuk berhati-hati dengan bagian ujung kabel negatif karena ketika disambungkan, maka sudah terisi dengan daya listrik. Kemudian jepit kabel negatif ke logam di area mobil yang mogok karena akinya soak (umumnya rangka).
Tunggu Beberapa Saat
Supaya mendapatkan hasil optimal, sebaiknya tunggu proses jumper hingga beberapa saat hingga kondisi setrum pada aki benar-benar habis.
Nyalakan Mesin Mobil yang Mogok
Setelah semua cara jumper aki mobil di atas Anda aplikasikan, tahapan terakhir adalah dengan menyalakan mesin mobil yang akinya soak.
Coba starter mobil secara perlahan, dan tunggu sampai mesin terdengar normal, yang menandakan bahwa proses jumper berhasil. Selanjutnya, lepaskan kabel jumper yang dirangkai tadi. Ingat untuk memakai sarung tangan.
Baca juga : 10 Rekomendasi Merk Aki Mobil yang Awet dan Powerful
Penyebab Aki Mobil Soak
- Mobil jarang digunakan atau dipanaskan sehingga kapasitas baterai menjadi kurang optimal akibat suplai listrik terlalu sedikit
- Penggunaan mobil secara intens yang menghabiskan daya listrik sangat besar, dimana hal ini akan mengurangi usia pakainya
- Air aki habis (khususnya pada aki mobil tipe basah)
- Penggunaan sistem audio dan lampu arus mobil yang tidak sesuai dengan standar
- Usia aki mobil yang sudah tua sehingga kemampuan daya simpannya semakin berkurang
Tempat Jual Jumper Aki Mobil Terbaik
Mencari toko yang menjual jumper aki mobil memang banyak, namun apakah kualitasnya terjamin? Supaya proses pemindaian arus listrik berjalan dengan maksimal.
Sudah pasti Anda membutuhkan kabel jumper berkualitas pula. Oleh karenanya, Anda yang sering bepergian jauh dan harus selalu siap sedia alat jumper aki baterai, ada baiknya membeli produk jumper terbaik.
Apabila Anda masih kesulitan dalam jumper aki mobil, lebih baik langsung mencari aki mobil secara online di indotrading disini.
Ada berbagai pilihan produk jumper aki dan aksesoris kabel dari berbagai merek yang dapat Anda temukan disini. Harganya sendiri terbilang sangat variatif, jadi bisa menyesuaikan dengan budget.
Untuk mendapatkan penawaran harga terbaik, Anda bisa langsung menuju button “Minta Penawaran” di bagian pojok kanan atas.
Nantinya akan muncul jendela pop up untuk memulai penawaran. Kemudian tinggal pilih opsi “kirim ke semua supplier” atau “kirim ke supplier pilihan”. Bagaimana, sangat praktis sekali, bukan?
Setelah mengetahui cara jumper aki mobil secara baik, benar, dan aman, sekarang Anda tidak perlu takut lagi kalau mobil akan mogok karena aki tekor pada saat melakukan perjalanan jauh.
Selain proses jumper yang terbilang mudah dan tidak memakan waktu lama. Peralatan yang harus selalu dibawa juga sangat sederhana, yaitu sebuah kabel jumper aki.
