Kali ini Tim News Indotrading akan membahas mengenai Rockwool sebagai media hidroponik lengkap untuk Anda.
Anda bisa menemukan berbagai macam rockwool dengan harga dan kualitas terbaik dari Supplier terpercaya di seluruh Indonesia di sini.
Banyak dikenal sebagai salah satu bahan bangunan, barang ini nyatanya juga dapat digunakan sebagai media tanam hidroponik
Baca Juga : Mengulas Bisnis Hidroponik yang Semakin Banyak Dilirik
Apa itu Rockwool Hidroponik?
Rockwool merupakan kumpulan serat tipis yang berasal dari batuan basalt pegunungan berapi. Awalnya, rockwool dijadikan sebagai bahan pelapis tembok untuk memberikan efek kedap suara dan tahan panas, namun saat ini rockwool banyak juga digunakan sebagai media tanam hidroponik.
Menjadi primadona media tanam hidroponik, umumnya rockwool sebagai media tanam dapat dibedakan menjadi dua yaitu rockwool pertanian dan rockwool insulator yang berubah fungsi menjadi rockwool hidroponik idaman.
Rockwool yang banyak digunakan sebagai media tanam hidroponik adalah rockwool Insulator. Pada dasarnya barang tersebut biasa digunakan untuk tabung pendingin pada mesin AC atau air panas di gedung-gedung bertingkat.
Namun karena karakteristiknya yang tipis dan mudah hancur juga baik dalam penyebaran air dan nutrisi ke tanaman, rockwool jenis ini juga yang menjadi rockwool primadona para pecinta hidroponik.
Rockwool khusus pertanian adalah jenis rockwool yang banyak digunakan sebagai media tanam khusus pertanian.
Fungsi Rockwool Sebagai Media Hidroponik
Seperti yang sudah diketahui, fungsi barang ini tidak sebatas sebagai bahan material bangunan. Penggunaannya kini banyak sebagai media tanam hidroponik. Sebagai media tanam hidroponik, rockwool berfungsi sebagai media penyimpan dan pendistribusi air dan nutrisi yang baik untuk tanaman.
Selain itu rockwool juga dapat mendukung batang dan akar pada tanaman mendapatkan proses pertumbuhan yang baik dan stabil.
Baca Juga : Tertarik Bisnis Tanaman Hias? Kenali Beberapa Tipsnya
Kelebihan Rockwool Hidroponik
Sebagai media tanam hidroponik, barang ini memiliki keunggulan. Berikut keunggulan Rockwol sebagai media tanam Hidroponik :
1. Ramah Lingkungan
Tidak butuh waktu lama untuk rockwool hancur dan melebur jadi akar ketika menjadi media tanam hidroponik. Kumpulan serat rockwol yang tipis menjadikannya mudah hancur dan bersifat ramah lingkungan.
2. Daya tahan air yang lebih besar
Meskipun seratnya tipis, namun rockwool sebagai media tanam hidroponik ini memiliki keunggulan dibanding media tanam tanah.
Rockwool mampu menampung 14 kali lebih banyak air dibandingkan tanah.
3. Bebas dari hama tanaman
Selain mampu menampung air lebih banyak, Rockwol juga dapat menahan hama pada tanaman yang biasanya masuk melalui akar. Sehingga akar tanaman terbebas dari hama.
4. Hemat disinfektan
Penggunaan Rockwool sebagai media tanam juga dapat mengurangi penggunaan disinfektan. Disinfektan biasa digunakan untuk membunuh hama yang ada pada tanaman.
Karena rockwol mampu menahan hama pada bagian akar tanaman, biasanya penggunaan disinfektan pada tanaman hidroponik hanya digunakan untuk bagian luar tanaman seperti daun dan batang. Hal tersebut membuat penggunaan disinfektan jauh lebih hemat pada penggunaan rockwool sebagai media tanam hidroponik.
5. Distribusi air dan nutrisi Bagus
Karena berbentuk serat tipis, Rockwool sangat bagus dalam mendistribusikan air dan nutris untuk tanaman. Air dan nutrisi yang dimasukan akan dengan cepat menyebar ke seluruh bagian rockwool dan akar tumbuhan.
6. Harga terjangkau
Dengan banyaknya manfaat dan fungsi kegunaan yang bisa didapatkan dari penggunaan rockwool, rockwool terbilang salah satu media tanaman, ataupun material yang harganya terjangkau.
Dibandingkan media tanam hidroponik lainnya, Rockwool dirasa lebih murah dan lebih efektif.
Cara Pemasangan Rockwool Sebagai Hidroponik
Baik sebagai bahan material kedap suara ataupun media tanam, pemasangan rockwool sangat mudah dilakukan. Sebagai media tanam hidroponik, barang ini dapat dipasang melalui tahapan berikut :
1. Memilih Rockwool
Memilih rockwool sebagai media tanam hidroponik penting untuk dilakukan sebelum mulai menanam. Pilih rockwool dengan kualitas bagus dan tidak terpotong – potong. Rockwol yang bagus adalah rockwool yang tidak terpisah pisah bagiannya.
2. Memotong Rockwool
Setelah memilih dan memastikan kualitas rockwool, tahap selanjutnya adalah pemotongan. Tahap pemotongan rockwool juga perlu mendapatkan perhatian khusus karena jika salah ukur dalam proses pemotongan, maka rockwool kerap kali tidak bisa dimasukan kedalam navepot, atau dengan kata lain, rockwool tidak bisa digunakan.
Untuk penanaman dan penyebaran benih, rockwool biasanya dipotong dalam bentuk dadu berukuran 3×3 cm, 2,5 x 2,5 cm atau ukuran dadu lainnya menyesuaikan bentuk pot hidroponik yang digunakan.
Potong rockwool dengan perlahan, terlebih untuk rockwool dalam bentuk lembaran. Setelah dipotong berdasarkan ukuran yang sudah ditentukan, kemudia beri lubang tanam pada tengah rockwool untuk menanam benih.
3. Menanam dan menyebarkan benih
Langkah selanjutnya dalam pemasangan rockwool sebagai media tanaman hidroponik adalah mulai menebarkan dan menanam benih. Benih-benih tanaman diletakan pada lubang rockwool yang telah dibuat sebelumnya.
Gunakan tusuk gigi, lidi atau benda tusuk dengan ujung runcing menyerupai untuk meletakan benih kedalam lubang kecil yang telah dibuat di rockwool.
4. Perawatan tanaman
Setelah menebar benih tanaman, tahapan selanjutnya adalah perawatan tanaman. Dalam tahap ini proses pemberian ari, nutrisi dan pupuk yang dibutuhkan tanaman harus Anda lakukan. demi mendapatkan tanaman tumbuh dengan baik.
Anda juga perlu memperhatikan akses cahaya matahari untuk benih tanaman Anda yang mulai berubah menjadi kecambah tanaman demi mendapatkan tanaman tumbuh dengan baik.
5. Pemindahan Tanaman
Setelah melakukan perawatan selama 10 sampai 14 hari dan mendapati tanaman tumbuh besar dengan baik, Anda mulai bisa melakukan pemindahan tanaman.
Tanaman yang sudah besar bisa dipindahkan ke media tanam hidroponik yang lebih besar atau pekarangan rumah biasa. Dalam proses pemindahan, rockwool yang menyatu dengan akar pada tanaman juga bisa ikut dipindahkan tanpa harus dilepas.
Baca Juga : 10 Ide Bisnis Kreatif yang Mendatangkan Banyak Omzet
Singkatnya, barang ini tidak hanya dapat dijadikan sebagai bahan material kedap suara pada bangunan, saat ini penggunaan rockwool hidroponik juga semakin banyak digunakan. Demikianlah pembahasan mengenai Apa itu rockwool sebagai media tanam.