Tak ada yang bisa menyangkal jika mata adalah salah satu organ yang penting bagi manusia agar bisa beraktivitas dengan baik. Namun, banyak sekali orang yang mengalami permasalahan mata. Alhasil, mereka terhambat dalam melakukan aktivitasnya. Oleh karena itulah, mata yang berharga ini harus dilindungi dan diprioritaskan. Berbagai inovasi telah dikembangkan untuk menciptakan produk pelindung mata, terutama jenis-jenis kacamata safety yang diciptakan untuk melindungi mata saat bekerja.
Ya, kacamata safety sangat fungsional dalam melindungi mata dari risiko cedera saat bekerja. Kacamata safety merupakan alat yang biasa digunakan oleh para pekerja yang bersinggungan dengan medan kerja atau objek kerja yang berisiko menciderai mata seperti di industri manufaktur. Nah, untuk memproteksi bagian mata, jenis-jenis kacamata safety diciptakan dengan spesifikasi yang berbeda sesuai dengan fungsinya masing-masing. Lantas, apa saja jenis-jenis kacamata safety beserta fungsinya yang perlu Anda ketahui? Melalui tulisan berikut ini, kami akan ulas tuntas mengenai kacamata safety!
[wonderplugin_video iframe=”https://www.youtube.com/watch?v=mDhfxXS45T0″ lightbox=0 lightboxsize=1 lightboxwidth=960 lightboxheight=540 autoopen=0 autoopendelay=0 autoclose=0 lightboxtitle=”” lightboxgroup=”” lightboxshownavigation=0 showimage=”” lightboxoptions=”” videowidth=600 videoheight=400 keepaspectratio=1 autoplay=0 loop=0 videocss=”position:relative;display:block;background-color:#000;overflow:hidden;max-width:100%;margin:0 auto;” playbutton=”https://news.indotrading.com/wp-content/plugins/wonderplugin-video-embed/engine/playvideo-64-64-0.png”]
Jenis-Jenis Kacamata Safety dan Fungsinya
1. Safety Spectacles
Safety spectacles, atau yang lebih dikenal kacamata safety bening memiliki bentuk yang lebih mirip dengan kacamata biasa, tapi bagian sampingnya didesain tertutup agar fungsi pengaman bisa diberikan maksimal untuk penggunanya. Safety spectacles merupakan kacamata primer yang berfungsi melindungi mata dari lingkungan yang memiliki partikel-partikel berbahaya seperti debu kimia, logam, atau juga sumber penyakit yang bisa masuk lewat mata.
2. Goggles/Overspecs
Secara fungsi hampir sama dengan jenis yang pertama, yaitu melindungi area mata Anda dari partikel halus berbahaya dari bahan logam, virus, cairan dan serbuk-serbuk yang membahayakan mata. Namun, model goggles lebih menutupi daerah mata pada bagian atas, samping dan bawah serta memiliki ukuran yang lebih besar dan lebih cembung bila dibandingkan safety spectacles. Bila diibaratkan, bentuknya hampir mirip seperti kacamata renang.
3. Face Shield
Dalam masa pandemi seperti ini, face shield banyak digunakan baik oleh masyarakat umum maupun tenaga kesehatan. Lantas, apa itu face shield? Jenis kacamata safety seperti apakah face shield itu? Ternyata, face shield memberikan Anda perlindungan hingga seluruh area wajah. Face shield memiliki desain yang mirip dengan kaca helm, namun bahannya lebih lentur. Biasanya dibuat dari bahan mika bening dengan ketebalan tertentu yang disambungkan dengan headband. Pada beberapa tipe, layar face shield dapat dibuka tutup seperti kaca helm. Secara fungsi tentu lebih lengkap dari goggles dan safety spectacles, karena area yang dilindungi lebih luas yaitu seluruh area seluruh wajah.
4. Visor/Browguards
Hampir sama dengan face shield, hanya saja visor/browguards ini dilengkapi dengan pelindung kepala pada bagian depan. Visor juga lebih kuat dan tidak mudah lepas dengan sistem headband yang bisa diatur kekencangannya sehingga nyaman juga dipakai. Layar face shield-nya juga lebih lebar dan besar sehingga bisa memberikan perlindungan yang lebih menyeluruh dibandingkan denga jenis kacamata safety face shield. Karena desainnya tersebut, visor dapat melindungi seluruh area wajah dan sebagian tempurung kepala bagian depan.
5. Kacamata Las (Welding Glasses)
Terakhir, jenis-jenis kacamata safety adalah kacamata yang penggunaannya sangat spesifik untuk tukang las. Kacamata las untuk melindungi mata dari kilatan cahaya ekstrem dan radiasi panas. Lensa kacamata las memiliki shade kegelapan yang bisa diatur sesuai dengan kebutuhan. Mode gelap ini berfungsi agar mata tidak silau ketika terkena kilatan cahaya yang ekstrem saat mengelas.
Komponen Kacamata Pengaman
Setelah membahas mengenai jenis-jenis kacamata safety, saatnya kita menilik sejenak mengenai komponen-komponen apa saja yang ada di dalam sebuah kacamata safety. Apa saja yang harus dipenuhi sebuah kacamata agar dapat menjalankan fungsinya menjadi kacamata safety? Berikut adalah ulasan selengkapnya!
1. Lensa
Setiap jenis kacamata, tentu memiliki lensa. Lensa ini dipakai untuk menjadi perantara antara mata dengan objek sehingga mata tidak terpapar secara langsung dengan objek saat bekerja. Nah, terdapat dua jenis lensa secara keseluruhan dalam sebuah kacamata, yaitu lensa mata normal dan lensa baca. Bagi pengguna yang memiliki mata minus, plus atau silinder, bisa memilih kacamata dengan lensa baca sesuai kebutuhan matanya. Sementara, bagi mereka yang tidak memiliki keluhan tadi, bisa menggunakan lensa netral. Jenis ini dibuat demi kenyamanan pengguna kacamata agar tetap nyaman dan tidak terganggu penglihatannya ketika bekerja ataupun melakukan aktivitas lainnya.
2. Frame
Dalam istilah umumnya bisa disebut frame kacamata. Bentuk frame kacamata sangatlah beraneka ragam. Ada yang hanya menutup mata dari depan, menutup mata sampai ke sisi samping mata, ada juga yang menutup seluruh wajah. Bentuk frame dapat seperti kacamata, ada juga yang hanya sebatas garis atas langsung menyatu lurus dengan tempel/gagang kacamata. Sedangkan, dilihat dari bahannya, frame ada yang terbuat dari plastik dan ada yang terbuat dari logam. Saat ini, frame berbahan plastik lebih banyak diminati sebab bahannya memiliki bobot yang lebih ringan.
3. Eye Wire
Eye wire merupakan tali pengait kacamata pengaman yang mengait ke bagian belakang kepala, atau hanya mengait bagian telinga saja. Eye wire dapat dibuat dari berbagai jenis bahan. Namun pada umumnya, eye wire terbuat dari bahan yang elastis sehingga kacamata pengaman bisa merekat kuat dengan mata.
4. Nose Pad
Nose pad ini akan sangat membantu kacamata tidak mudah jatuh karena tersemat pada hidung bagian atas. Pada beragam model kacamata pengaman, bentuk nose pad pun berbeda-beda. Pada model lama, biasanya terdiri dari dua bantalan terpisah kanan kiri. Namun, pada beberapa kacamata dengan perlindungan seluruhnya, untuk nose pad hanya dibuat lengkungan pada lesa dan frame kacamata yang melewati hidung dan diberi bantalan karet agar tidak jatuh.
5. Temple
Temple merupakan komponen kacamata bagian gagang samping hingga bagian melekuk di belakang. Ditinjau dari bentuknya, ada dua jenis yaitu: temple lurus dan pendek, serta temple panjang dan melengkung sehingga lebih kuat tidak gampang jatuh karena melengkung mengikuti bentuk telinga. Ada juga temple yang berbentuk tali sehingga tidak dicatutkan ke telinga namun mengikat hingga belakang kepala. Model headband ini cocok untuk pengguna dengan banyak aktivitas. Sementara ditinjau dari bahan temple, ada yang dibuat dari plastik dan karet.
Cara Memilih Kacamata yang Tepat
Bagi Anda yang tertarik untuk menggunakan kacamata safety dalam rangka menunjang keamanan saat bekerja, Anda tidak boleh sembarangan memilih kacamata safety lho! Sebab, kacamata ini didesain dengan bentuk, tipe, serta spesifikasi yang beragam sesuai dengan fungsi yang diusungnya. Nah, ada baiknya, Anda memperhatikan hal-hal berikut ini agar produk yang dibeli sesuai dengan yang diharapkan!
1. Pertimbangkan Desain dan Kegunaan
Setiap jenis kacamata safety didesain sesuai fungsinya masing-masing. Penting untuk mempertimbangkan kebutuhan tingkat pengamanan mata Anda. Semakin tinggi potensi bahaya yang mengancam mata Anda, maka kacamata pengaman yang dipilih harus semakin tertutup. Anda juga harus mempertimbangkan dari segi bahan kacamatanya. Apakah membutuhkan kacamata pelindung yang tipis, atau juga kacamata yang tebal. Jadi, pintar-pintarlah mengenali jenis-jenis kacamata safety yang sudah dipaparkan di atas, dan sesuaikan dengan kebutuhan Anda, ya!
2. Harga dan masa pemakaian
Jangan mudah tertipu dengan produk berharga miring! Sebab, Anda tak pernah tahu apakah kualitas barang yang ditawarkan bagus atau tidak, bukan? Nah, harga barang cenderung berbanding lurus dengan kualitas barang yang ditawarkan. Semakin berkualitas, biaya yang harus dikeluarkan akan lebih mahal. Selain harga, Anda juga perlu mempertimbangkan masa pemakaian kacamata tersebut. Berapa lama umur benda itu dengan intensitas pemakaian tertentu.
Misalnya, jika harganya murah tapi masa pemakaiannya sangat pendek, lebih baik mencari kacamata pelindung dengan masa pemakaian lebih lama meski dengan harga yang lebih mahal. Sebab semakin lama masa atau umur barang tersebut mencerminkan kualitas yang lebih baik. Lain halnya jika Anda berbelanja di Indotrading.com! Melalui platform kami, Anda bisa mendapatkan produk kacamata safety dengan harga yang terjangkau dan lebih murah karena datang secara langsung dari suppliernya!
3. Garansi
Pilihlah produk yang bergaransi. Dengan memperhatikan faktor ini, Anda bisa menghindarkan diri untuk mengeluarkan biaya tambahan jika produk sudah rusak padahal pemakaian baru sebentar. Biasanya, produk yang berasal dari brand resmi sudah disertai dengan garansi produk sehingga Anda tak perlu lagi khawatir produk rusak di tengah jalan!
Baca juga: Agar Tak Salah Pilih, Kenali Jenis-jenis Sepatu Safety Berikut Ini!
Itulah beberapa informasi penting terkait dengan kacamata safety. Jika Anda membutuhkan kacamata safety dalam jumlah yang banyak, ajukan permintaan Anda di Indotrading. Melalui platform Indotrading.com, Anda akan mendapatkan produk dengan penawaran terbaik dan harga terjangkau langsung dari supplier kacamata safety terpercaya di seluruh Indonesia. Selain kacamata, Indotrading juga menyediakan berbagai kebutuhan alat safety untuk menunjang kerja agar semakin aman. Kunjungi websitenya hanya di www.indotrading.com!