Bagaimana perasaan anda ketika tahu ada hewan-hewan yang menjijikkan di dekat anda? Perasaan geli bercampur risih tentu langsung menyergap. Kita merasa tak nyaman dan ingin jauh-jauh dari hewan tersebut, entah karena baunya atau rupa hewan itu yang nggak banget.
Namun siapa sangka, hewan-hewan menjijikkan tersebut ternyata justru menyimpan potensi bisnis yang menguntungkan. Beberapa di antaranya malah bisa disulap menjadi makanan lezat dan obat. Ingin tahu, apa saja hewan menjijikkan yang dapat mendatangkan omzet jutaan? Mari simak ulasannya berikut ini:
- Belalang
Hewan yang selalu dicap sebagai hama oleh para petani dan orang kebanyakan ini memang masuk ke kategori hewan menjijikkan. Namun di daerah Gunung Kidul, Yogyakarta, belalang menjadi salah satu teman makan nasi yang enak sejak dahulu kala. Awalnya, hal ini disebabkan karena terbatasnya bahan makanan bergizi yang ada di daerah Gunung Kidul. Lama-kelamaan, ide menjadikan belalang sebagai santapan kuliner ini tersebar ke beberapa daerah lain di sekitar Jawa Tengah. Hingga saat ini, sudah ada usaha-usaha UKM yang menjadikan belalang sebagai bahan baku pembuatan makanan ringan.
Salah satu kuliner belalang paling terkenal yaitu belalang goreng yang memiliki varian rasa pedas, manis, dan gurih. Menurut Ahmad Sulaiman, salah seorang Profesor dari Institut Pertanian Bogor, belalang memiliki kandungan protein yang baik untuk manusia, asam lemak esensial, serta mineral. Jika ditekuni dengan serius, bisnis santapan belalang ini bisa jadi mendatangkan untung jutaan rupiah setiap bulannya.
- Tikus Hutan Ekor Putih
Pernahkah anda membayangkan menggigit secuil daging tikus? Mungkin anda bahkan tak sanggup membayangkan hal itu sebelumnya, tetapi di Tomohon, Manado, daging tikus hutan ekor putih justru menjadi salah satu makanan favorit masyarakat setempat. Biasanya, para pedagang di Pasar Tomohon menjual tikus hutan ekor putih dalam kondisi tubuh yang masih utuh kemudian dibakar sampai agak menghitam. Hal ini dilakukan untuk meyakinkan para pelanggan agar mereka percaya bahwa tikus yang dijual bukanlah tikus yang berasal dari selokan.
Tikus hutan ekor putih ini memang jarang turun ke tanah, tetapi lebih sering berada di pohon. Peluang bisnis ini pantas dicoba jika anda berada di sekitar wilayah Tomohon, Manado. Bukan tak mungkin anda bisa meraup omzet jutaan dari kuliner unik dari Pulau Sulawesi ini.
Baca juga : 9 Hal yang Perlu Diwaspadai Sebelum Membeli Franchise
- Keong Emas
Kita mungkin pernah bergidik jijik ketika melihat badan keong yang berlendir merayap perlahan-lahan di dekat kita. Namun jangan salah, salah satu daerah di wilayah timur Indonesia justru menjadikan keong sebagai kudapan favorit masyarakat di sana. Sate keong emas atau sate kolombi menjadi salah satu kuliner favorit di daerah Tondano, Sulawesi Utara.
Meskipun dari luar terlihat berlendir dan menjijikkan, daging keong emas sebenarnya memiliki tekstur yang kenyal saat sudah dimasak. Di Tondano, sate kolombi ini dimasak dengan menggunakan bumbu jahe dan bumbu pedas lainnya. Kombinasi dari rasa pedas dan tekstur keong emas yang kenyal menjadi kenikmatan tersendiri bagi pecinta kuliner. Kuliner jenis ini bisa menjadi pilihan bisnis alternatif rekan indopreneurs jika ingin mencari pangsa pasar baru di Jakarta. Apalagi, makanan seperti ini belum terlalu dikenal di daerah Jakarta dan sekitarnya. Siapa tahu, bisnis kuliner keong ini akan menghasilkan omzet jutaan bagi anda.
- Kumbang Tanduk
Hewan yang memiliki nama latin Rhinoceros Beetle ini ternyata dijadikan makanan khas di daerah Afrika Selatan dan Kamboja. Dua negara ini memang memiliki budaya khas sebagai masyarakat yang suka memakan serangga. Cukup jarang ada orang yang mau menjadikan kumbang tanduk sebagai makanan di Indonesia, mungkin karena bentuknya yang menjijikkan ditambah dengan baunya yang tidak wajar. Namun potensi bisnis menjadikan kumbang tanduk sebagai kudapan kuliner sangat menjanjikan mengingat di Indonesia, bisnis kuliner ini belum pernah ada. Di Afrika Selatan dan Kamboja sendiri, kumbang tanduk dimasak dengan cara digoreng.
Baca juga : Bisnis Pecel Lele Lela Rangga Umara Berhasil Membuat Lele “Naik Kelas”
- Ular Phyton
Bagi sebagian orang, ular merupakan salah satu hewan yang menjijikkan atau menggelikan. Namun siapa sangka, ular phyton ini juga bisa diolah menjadi bahan kuliner. Di Tomohon, daging ular phyton biasa dimasak dengan bumbu pedas. Selain sebagai santapan kuliner, ular phyton ternyata juga dianggap dapat meningkatkan vitalitas kaum pria dan membuat stamina seseorang lebih joss dibandingkan dengan biasanya. Oleh karenanya, para pedagang yang menjual daging ular phyton di daerah Tomohon, selalu kedatangan pelanggan dari berbagai daerah setiap harinya. Tak jarang bahkan ada juga yang datang dari mancanegara. (leo/editor: erlin)