Telah banyak yang mengenal, sosok lelaki paruh baya berambut putih dengan khasnya mengenakan celana pendek: Bob Sadino, atau sering dipanggil Om Bob merupakan sosok legend di Indonesia yang tidak hanya populer karena cerita kesuksesan bisnisnya saja, melainkan karena penampilan dan pola pikirnya juga yang ikut nyentrik dan unik. Walaupun telah wafat sejak tahun 2015, beliau tetap menginspirasi dengan pelajaran-pelajarannya yang begitu mengena di hati masyarakat. Terutama soal tips berbisnis beliau yang menjadi biang energi oleh banyak kaum muda.
Sebagai pemilik dari berbagai lini perusahaan yaitu PT Kem Chick, PT Kem Farm, PT Kem Foods dan PT Boga Catur, kisah-kisah perjuangan Bob Sadino pun tidak luput dari banyak kegagalan yang dialami. Bahkan dahulu Ia pernah menjadi seorang supir dan tukang batu yang kemudian menjadikannya kuat soal mental. Beginilah beberapa ungkapan beliau mengenai tips bisnis yang sukses:
1. Melangkah saja dulu, tak usah memikirkan banyak
tujuan. Lakukan apa yang Anda suka
Mungkin ini terdengar konyol oleh banyak orang. Namun faktanya, Bob Sadino tidak pernah memiliki tujuan saat menjalankan bisnis. Dalam sebuah acara, beliau pernah mengaku jika dirinya berbeda dari kebanyakan pengusaha yang sibuk menentukan target untuk dicapai. Ia lebih memilih untuk menjalankan apa yang diinginkan.
“Adanya tujuan tertentu hanya membuat seseorang fokus terhadap satu titik yang namanya tujuan. Dia tidak akan berusaha mencapai titik-titik yang lain. Padahal potensi setiap orang sangat mungkin untuk melewati banyak titik. Jadi, sayang dong kemampuan saya kalau harus terpaku oleh tujuan”.
Ungkapan beliau bukan menunjukkan jika Ia malas atau takut, tapi Ia menganggap jika sebuah target justru bisa menjadi belenggu yang bisa menghalangi langkahnya dalam mencapai hal lebih dari yang diinginkan.
2. Bob Sadino tidak pernah menerapkan rencana dalam
berbisnis. Prinsipnya hanya “mengalir saja”
“Rencana itu hanya berlaku untuk orang-orang yang sudah belajar manajemen. Dari A, B, C, hingga Z. Padahal dalam berbisnis tak ada yang seperti itu, bisnis nggak mungkin lurus dan runut saja. Tapi sayangnya di sekolah kita sudah diajarkan soal pembuatan rencana. Padahal rencana itu racun, bencana!” – ungkap Bob Sadino, dalam bukunya yang berjudul “Mereka Bilang Saya Gila”. Sebagai seorang mantan karyawan di sebuah perusahaan pelayaran, Bob Sadino akhirnya memutuskan untuk merubah haluan menjadi pengusaha peternak ayam yang semuanya dilakoni tanpa rencana!
3. Pesan untuk semua calon pengusaha dari
Bob Sadino: “Jadilah diri sendiri”
Pada suatu acara yang lain, Bob Sadino pernah mengungkapkan jika menjadi diri sendiri itu sangatlah penting. Cara berpakaian beliau yang kemana-mana hanya menggunakan celana pendek, tidak pernah membuatnya merasa malu untuk tampil berbeda. Walaupun tidak sedikit beberapa pihak tertentu yang mengomentari penampilannya, seperti pada saat Bob Sadino diundang secara resmi di gedung DPR dan mendapat perlakuan yang cukup tidak menyenangkan perihal pakaiannya yang cuek, hal itu tetap tidak membuatnya berkecil hati.
“Mending mana? Saya pakai celana pendek tapi beli pakai uang sendiri atau celana panjang tapi pakai uang rakyat? Hahaha”, ujarnya.
Baca juga: Ingin Bisnis Anda Tidak Gagal, Ikuti 4 Cara Ini
4. Kunci pentingnya lainnya untuk sukses berbisnis
adalah “Berani Mencoba”
Siapa bilang seorang Bob Sadino tidak mengalami hambatan saat berbisnis? Ia bahkan sering mendapat cibiran dari orang sekitarnya. Saat dahulu menjalankan bisnis telur ayam negeri, Bob Sadino harus bersaing ketat dengan pebisnis telur ayam kampung yang saat itu telah menguasai pasar Indonesia. Akan tetapi, hal tersebut tidak membuatnya menyerah. Kefasihan beliau dan sang istri dalam berbahasa inggris, sangat membantunya bisa menjual produk telur ayam negeri ke banyak ekspatriat yang tinggal di kawasan Kemang. Lihat saja hasilnya sekarang, bisnis Kemfood dan Kemchick merupakan bukti suksesnya Bob Sadino yang tidak hanya persoalan daging olah, tapi juga menjamah usaha sayuran hortikultura sebagai ladang kemajuan bisnisnya.
5. Menjadi seorang pengusaha harus mencari gagal dan
rugi. Karena untung dan berhasil hanyalah masalah
keberuntungan
Hampir setiap calon pengusaha benar-benar merencanakan bisnisnya sematang mungkin agar tidak mengalami kegagalan dan meraih keuntungan besar. Tapi bagi Bob Sadino, kegagalan harus dicari dan dijemput. Bila sebuah hukum ekonomi mengajarkan untuk meraih keuntungan dalam berbisnis, sebaliknya Bob justru menyarankan kita mencari kegagalan “Orang sudah terlalu sering berpikir secara linier. Bangun usaha pasti yang dicari hanya untung dan berhasil. Padahal saat membangun usaha sudah pasti ada rugi dan gagal toh? Buat kamu yang mau berhasil, cari kegagalan sebanyak-banyaknya. Sebab keberhasilan itu hanyalah sebuah titik di puncak gunung kegagalan”, begitu ujarnya di salah satu kutipan buku berjudul “Belajar Goblok dari Bob Sadino”.
6. Jangan terlalu bangga menjadi orang berada.
Cobalah memulai bisnis dari bawah
Mungkin hanya segelintir orang yang benar-benar tahu bagaimana latar belakang Bob Sadino sebelum menjadi pengusaha. Banyak yang mengira jika beliau datang dari keluarga yang kurang berada. Padahal sebenarnya, Bob Sadino merupakan anak bungsu di keluarganya yang mewarisi seluruh kekayaan orang tuanya. Namun biar begitu, Bob Sadino bukanlah anak yang manja. Ia sempat bekerja di Belanda selama 9 tahun dan memutuskan kembali ke Indonesia untuk melakukan berbagai usaha di luar bayangan kita. Ia pernah menekuni profesi sebagai supir Mercedes sewaan, tukang batu upah minim hingga seorang peternak ayam negeri.
7. Lakukan saja, jangan banyak perhitungan
Bicara soal bisnis pasti akan berujung dengan uang, dan kita memang harus menghitung seberapa yang kita dapat. Namun untuk menjadi seorang pengusaha, janganlah perhitungan. Bob Sadino menyatakan sebuah usaha adalah tentang melakukan apa yang seharusnya dilakukan. Lakukan secepat yang kita bisa dengan sumber daya yang dimiliki. Jika kita terlalu memperhitungkan keuntungan dan takut rugi, maka kita sendiri yang akan kesulitan untuk meraih kesuksesan. Jadi orang perlu perhitungan, tapi orang yang bermodal nekat akan lebih cepat sukses dibanding yang memperhitungkan langkah.
Baca juga: Anda Ingin Jadi Seorang Pengusaha? Simak 3 Hal Ini