Untuk menjalankan Google Analytic, tidak hanya sekedar menginstal dan mengisi data-data saja. Namun Anda juga harus memahami setiap aspek yang di dalamnya termasuk tipe-tiep Google Analytics report. Seperti apa tipe-tipenya? Simak artikel selengkapnya berikut ini.
Secara garis besar ternyata ada empat jenis report yang ada pada Google Analytics. Apa saja? Simak penjelasannya berikut ini!
Audience Reports
Audience reports ini laporan dimana tersedia semua hal yang ingin Anda ketahui tentang pengunjung atau web visitor Anda. Di dalamnya, Anda bisa menemukan laporan terperinci untuk usia dan jenis kelamin pengunjung Anda atau biasa disebut demografi, kepentingan umum mereka alias minat, dari mana mereka berasal atau Geo> lokasi dan bahasa apa yang mereka gunakan yaitu Geo> Language. Selain itu, Anda bisa tahu seberapa sering mereka mengunjungi website Anda ini disebut perilaku, dan teknologi seperti apa yang mereka gunakan untuk melihat atau mengunjungi website Anda atau perangkat teknologi dan seluler seperti apa yang digunakan visitor.
Baca juga: Yuk Kenali 6 Cara Ampuh Meningkatkan Refferal Traffic dan Mendapatkan Banyak Leads
Acquisition Reports
Laporan ini dapat memberi tahu Anda semua hal yang ingin Anda ketahui terkait apa yang mendorong web visitor hingga mereka mengunjungi website Anda (semua web traffic). Anda dapat melihat traffic website yang kurang optimal dan sumber spesifiknya berasal dari mana saja. Selain itu Anda juga dapat mempelajari segala hal tentang traffic yang berasal dari media sosial. Andapun bisa menghubungkan Google Analytics ke AdWords untuk mempelajari lebih lanjut tentang kampanye PPC dan Google Webmaster Tools atau Search Console agar bisa mempelajari lebih lanjut soal search traffic (terkait SEO/Search Engine Optimization).
Behavior Reports
Jika behavior reports adalah laporan yang dapat memberitahu Anda semua hal yang ingin Anda ketahui terkait konten Anda. Khususnya, halaman teratas yang ada pada website Anda, entry page teratas di situs Anda, dan exit page teratas di situs Anda. Selain itu Anda juga bisa melihat istilah hal apa yang paling dicari terbanyak dan halaman yang orang-orang paling sukai. Anda juga dapat mempelajari kecepatan website Anda dan juga akan menemukan saran spesifik dari Google cara agar website Anda memiliki kecepatan yang lebih.
Baca juga: Bagaimana Cara Membaca Data di Google Analytics?
Conversions
Reports yang terakhir adalah conversions, kegunaannya untuk menetapkan target di dalam Google Analytics, untuk melihat seberapa banyak konversi yang diterima oleh website Anda beserta jenis URL-nya. Melalui report conversion ini Anda juga dapat melihat jalur yang ditempuh pengunjung hingga tercapai pada konversi.
Berbicara tentang target dan konversi, sebagian besar tabel dalam laporan standar Google Analytics akan mengaitkan data tertentu ke konversi Anda. Misalnya, Anda bisa melihat jumlah konversi yang dibuat oleh pengunjung dari Jakarta pada laporan Audience> Geo> Location. Anda juga bisa melihat jumlah konversi yang dibuat oleh pengunjung dari akun Facebook di bagian Acquisition> All Traffics> Source atau media. Anda pun bisa melihat jumlah konversi yang dibuat oleh pengunjung yang berhasil landing di page tertentu pada laporan Behavior> Site Content> Landing Page.
Selamat mencoba dan mengembangkan bisnis Anda di era digital!