Belakangan ini sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat mengenai insentif program Prakerja. Sebenarnya, kartu Pra-Kerja merupakan sebuah program yang sudah dicetuskan oleh Presiden Joko Widodo saat Pemilihan Umum Presiden Indonesia 2019. Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengenalkan program kartu Pra-Kerja bersamaan dengan KIP Kuliah dan Kartu Sembako Murah. Namun, saat ini, program Prakerja kembali mengemuka. Ada dengan populernya bahasan mengenai Covid-19, Kartu Pra-Kerja ini kembali mengemuka. Kira-kira ada perkembangan apa, ya?
Seiring dengan meningkatnya banyak kasus Covid-19, banyak juga orang yang terkena dampaknya secara ekonomi. Baik itu berupa pemotongan hari kerja, pemotongan gaji, sampai dengan PHK. Oleh karena itu, selain melayani kebutuhan Anda yang sedang dalam masa pencarian kerja, kartu Prakerja juga bisa digunakan oleh mereka yang terdampak Covid-19.
Juru bicara Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan bahwa saat ini orang-orang yang terimbas secara ekonomi oleh wabah virus corona, dapat mendaftarkan diri mereka melalui www.prakerja.go.id untuk mendapatkan bantuan insentif dan pelatihan.
Apa Itu Kartu Prakerja?
Kartu Prakerja merupakan sebuah program yang dicanangkan oleh pemerintah untuk membantu masyarakat yang belum memiliki pekerjaan. Program ini dirancang dengan metode pelatihan dan pembinaan agar masyarakat bisa memiliki atau meningkatkan keterampilannya. Program ini bertujuan untuk menekan angka pengangguran di kalangan masyarakat usia produktif dan untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia yang Unggul demi terciptanya Indonesia yang Maju. Lantas, siapa saja yang berhak menerima bantuan kartu Prakerja ini?
Penerima Kartu Prakerja
Kartu Prakerja diperuntukkan untuk mereka yang ingin memiliki dan mengembangkan keterampilannya, khususnya mereka yang sedang berusaha mencari pekerjaan. Semua warga Indonesia yang berusia 18 tahun ke atas dan tidak sedang mengenyam pendidikan, dianjurkan untuk mendaftarkan diri mereka ke dalam program ini.
Kartu Prakerja juga menyasar pada para pekerja maupun pelaku usaha mikro dan kecil yang terdampak kehidupannya karena Covid-19. Dalam rangka merespons pandemi Covid-19, program ini ditujukan untuk membantu masyarakat yang terimbas wabah. Program ini dapat dianggap sebagai instrumen social safety net untuk membantu meringankan daya beli, beban hidup, dan membantu daya beli masyarakat yang terdampak oleh wabah Covid-19. Sehingga, bagi para pekerja baik itu yang mengalami PHK ataupun dirumahkan, sangat dianjurkan untuk mendaftarkan dirinya.
Besaran Bantuan Prakerja
Total bantuan yang akan diterima oleh anggota Kartu Prakerja berjumlah Rp. 3.550.000 dengan bentuk terdiri dari:
- Biaya pelatihan sebesar Rp 1.000.000
- Insentif Pasca pelatihan sebesar Rp 600.000 / Bulan selama 4 Bulan,
- Insentif survey keberkerjaan dengan total Rp 150.000.
Terdapat sekitar 900 jenis pelatihan yang bisa dipilih oleh anggota sesuai dengan minat dan bidang kompetensinya masing-masing di kanal tersebut. Para calon peserta juga memiliki kebebasan untuk membandingkan paket pelatihan yang ditawarkan, termasuk perihal harga.
Jika paket masing-masing harganya berkisar Rp. 200 ribu, peserta bisa mengambil hingga lima modul pelatihan yang ada di platform sebelum melanjutkan pelatihan selanjutnya. Selain biaya pelatihan, peserta juga akan mendapatkan bantuan insentif dengan total Rp2.400.000 atau sebesar Rp600.000 per bulan selama empat bulan berturut-turut. Terakhir, ada juga insentif biaya survey sebagai bahan evaluasi kebekerjaan sebesar Rp. 150 ribu.
Semua bantuan tersebut, diberikan melalui transfer rekening bank dan beberapa e-wallet di antaranya OVO, Link Aja, atau Go-Pay.
Manfaat Kartu Prakerja
Bersamaan dengan merebaknya wabah virus corona yang juga berdampak pada ekonomi para pekerja maupun para pelaku usaha, maka manfaat kartu ini sangat bisa dirasakan betul-betul. Dengan menggelontorkan dana ini, pemerintah berharap kartu ini akan memberikan manfaat dan solusi melalui kartu prakerja seperti :
- Membantu meringankan biaya pelatihan yang ditangagung oleh pihak pekerja dan perusahaan.
- Mampu mengurangi biaya dalam mencari informasi mengenai pelatihan
- Mendorong keberkejaan seseorang lewat pengurangan mismatch
- Menjadikan komplemen dari pendidikan formal
Cara Mendaftar Kartu Prakerja
Nah, bagi Anda yang ingin mendaftarkan diri menjadi anggota kartu Prakerja, caranya terbilang sangat mudah, lho! Berikut ini adalah beberapa langkah yang harus Anda lalui untuk menjadi anggota kartu Prakerja:
- Pastikan syarat umur minimal 18 tahun dan tidak bekerja serta menempuh pendidikan formal terpenuhi
- Buka website www.prakerja.go.id, kemudian klik ‘Daftar Sekarang’
- Isi dan ikuti prosedur pendaftaran yang tersedia, kemudian kirim.
- Setelah itu data peserta Kartu Pra Kerja akan diverifikasi
- Bagi yang lolos akan dikirimkan notifikasi melalui email, untuk selanjutnya mendapatkan bantuan dan melakukan pelatihan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Kartu Pra Kerja, pemerintah menyediakan pusat bantuan di (021) 25541246 yang beroperasi setiap hari Senin-Jumat pukul 08.00-19.00 WIB, atau e-mail [email protected].
Itulah ulasan singkat mengenai Kartu Prakerja yang perlu Anda ketahui! Jika Anda sedang mencari pekerjaan, atau terdampak wabah corona seperti mengalami PHK atau dirumahkan, sangat dianjurkan sekali untuk mendaftar menjadi anggota kartu Prakerja!
