Anda sering merasa gaji kurang untuk memenuhi kebutuhan? Sebenarnya, kondisi ini bisa saja bukan soal nominal yang terlalu kecil, tapi bagaimana kita bisa mengelolanya dengan baik. Maka itu, memiliki kecerdasaan finansial sangatlah penting untuk setiap orang. Banyak riset menyatakan jika penduduk suatu negara mempunyai kapasitas literasi keuangan yang rendah, kondisi ini bisa memicu terjadinya krisis ekonomi.
Untuk di Indonesia sendiri, persentase literasi keuangannya hanya mencapai 29,7 persen di tahun 2016, sedangkan di negara tetangga seperti Malaysia telah mencapai 81 persen. Kondisi ini jelas mempengaruhi peningkatan masyarakat konsumtif, perilaku menabung, berinvestasi pada saham dan reksadana yang rendah. Lalu, kira-kira bagaimana cara untuk meningkatkan kecerdasan finansial kita? Begini prinsipnya:
Buat anggaran bulanan secara terperinci.
Langkah mendasar yang perlu Anda terapkan adalah memastikan jika keuangan Anda telah diatur dengan sangat baik. Lakukan perincian terkait kemana uang Anda pergi dan evaluasi seberapa banyak jumlah kekayaan Anda secara berkala. Dengan begitu, Anda bisa mudah mengontrol arus keuangan dan mengetahui hal-hal apa yang harus diperbaiki. Kategorikan pengeluaran Anda seperti budget untuk pendidikan, bayar cicilan rumah, makanan, transportasi dan tabungan. Mulailah untuk memahami mana yang bersifat wajib dan tidak, putuskan segala pengeluaran Anda secara bijak.
Baca juga: Mengenal Aset Digital, yang Tak Kalah Penting dari Aset Real
Sadar akan pentingnya investasi dan tabungan.
Hal berikutnya yang perlu dilakukan adalah menyimpan dana alias menabung untuk emergency atau ketika berada di situasi darurat yang kapanpun bisa terjadi. Mulailah untuk menyisihkan dana pensiun sedini mungkin, jangan menunggu hingga Anda tua. Anda juga bisa menyimpan sebagian uang Anda pada beberapa jenis investasi, baik itu saham, reksadana, obligasi dan lain-lain. Ditambah saat ini sudah banyak jenis aplikasi yang memberikan panduan lengkap terkait bagaimana cara berinvestasi secara mudah dan efektif.
Hindari perilaku konsumtif.
Memang manusiawi bila kita sering merasa tergoda untuk menggunakan uang dalam memenuhi apa yang kita inginkan. Terlebih saat ini sudah banyak berbagai lembaga keuangan yang menawarkan iming-iming diskon dan promo tertentu. Kita sering menganggap jika hidup itu murah, namun nyatanya yang membuat mahal adalah gaya hidup. Ini berarti kita harus bisa mengendalikan diri untuk tidak tergoda mengeluarkan uang hanya demi sebuah gengsi. Ubahlah mindset Anda untuk lebih mementingkan esensi, apakah sesuatu yang ingin dibeli merupakan suatu kebutuhan atau hanyalah nafsu semata. Karena pada dasarnya, orang yang memiliki kecerdasan finansial tinggi adalah orang yang bisa membedakan mana kebutuhan dan keinginan. Jika Anda bisa menerapkan hal ini, itu berarti Anda termasuk orang yang sukses dalam melek finansial.
Bangun jiwa entrepreneurship.
Tak ada yang melarang Anda untuk bercita-cita menjadi orang kaya dan menjadikannya sebagai tujuan hidup. Karena secara tidak langsung, hal tersebut bisa menumbuhkan jiwa untuk memperoleh sumber keuangan yang beragam, salah satunya dengan entrepreneurship. Anda bisa mengulik kisah-kisah sukses pemain bisnis dari mana saja sebagai acuan Anda untuk memulai bisnis. Jangan batasi diri untuk menggali berbagai potensi, minat atau bakat hingga Anda bisa menentukan mana yang prioritas untuk dijadikan kesempatan berbisnis.
Baca juga: Inilah Solusi untuk Memulai Investasi Properti dengan Modal Murah