oleh Yulius Fang, Pakar Feng Shui Consulting Indonesia (fengshui.co.id dan konsultasifengshui.com)
Di tahun monyet api ini, beberapa perubahan akan terus terjadi. Oleh karenanya, kita perlu mempersiapkan diri menghadapi segala perubahan yang akan terjadi, termasuk di bidang ekonomi.
Negara-negara Barat akan mengalami perlambatan ekonomi. Meskipun mengalami masa sulit sama seperti negara Barat lainnya, Amerika masih terbilang cukup bagus. Sementara itu, negara Timur akan semakin produktif dalam mengejar pertumbuhan, terutama untuk negara berkembang seperti India, Indonesia, Vietnam, Malaysia, Thailand, dan lain sebagainya. Namun di sisi lain, masih akan ada tekanan seperti defisit transaksi atau berkurangnya devisa dari ekspor karena faktor global.
Tahun Monyet Api 2016 merupakan tahun yang sangat menantang bagi China karena di tahun ini, China masih akan mengalami perlambatan. Diprediksi, jika sampai terjadi kesalahan dalam mengambil keputusan atau pemerintah kurang waspada, akan ada potensi terjadinya masalah ekonomi yang cukup berat, terutama di bulan Mei dan Agustus 2016.
Melemahnya ekonomi China dan kondisi ekonomi Amerika yang bertahan cukup baik akan membuat Rupiah berpotensi melemah. Nilai tukar Rupiah dengan USD selama tahun 2016 ini masih akan fluktuatif dengan kisaran Rp13.500,00 sampai Rp14.700,00.
Di lain sisi, perekonomian Indonesia pada semester 1 tahun 2016 ini masih kurang menggembirakan. Tidak ada pertumbuhan yang signifikan di sektor riil, meskipun ada penurunan harga minyak dan gas. Tingkat pertumbuhan ekonomi diprediksi masih akan sama dengan tahun 2015. Para pelaku bisnis disarankan untuk menjalankan strategi bertahan, bukan strategi spekulasi.
Setiap bisnis cenderung berhubungan dengan satu elemen tertentu, seperti air, tanah, api, kayu, dan logam. Bisnis di bidang pariwisata, ekspedisi, perikanan, transportasi, minuman café, tempat hiburan malam, dan Information Technology (IT) merupakan contoh bisnis berlemen air. Bisnis yang berhubungan dengan elemen tanah contohnya properti, perbankan, industri ritel, pergudangan, plastik, koperasi, peternakan, dan pertanian. Bisnis yang berhubungan dengan elemen api contohnya industri bahan bakar, energi, restoran, bengkel las, peralatan kelistrikan, lampu, kimia, showbiz, kosmetik, keuangan, saham, asuransi, dan pendidikan. Bisnis yang berhubungan dengan elemen kayu misalnya perhutanan, perkebunan, tekstil, tumbuhan, kesehatan, spa, percetakan, buku, furnitur, dan terkait gaya hidup. Sementara itu, bisnis yang berhubungan dengan elemen logam contohnya seperti otomotif, sparepart, alat berat, perhiasan, mineral, mesin, senjata, money changer, forex, hukum, politik, perawatan kulit dan kecantikan, salon, toko komputer, elektronik, jam, dan barang-barang kesenian.
Bidang usaha yang berhubungan dengan beberapa elemen seperti logam, api, kayu, dan air akan memiliki peluang yang baik di Indonesia pada semester 1 tahun 2016 ini. Bisnis yang berhubungan dengan logam akan berjalan cukup lancar dan ada indikasi peningkatan pendapatan, termasuk bisnis emas yang memiliki peluang cukup bagus baik dari segi transaksi maupun harga emas. Bisnis yang berhubungan dengan api akan tetap berjalan dengan produktif. Bisnis yang berkaitan dengan elemen kayu akan mendapatkan peningkatan pemasukan yang lumayan, meskipun mengalami persaingan. Bisnis yang berhubungan dengan air akan mengalami tekanan sehingga sebaiknya melakukan strategi bertahan. Sementara itu, bisnis yang kurang berkembang di semester 1 tahun 2016 ialah bisnis yang berhubungan dengan elemen tanah yang akan mendapat tekanan, selain adanya persaingan yang ketat.
Baca juga : Prediksi Peruntungan Feng Shui Tahun Monyet Api di 2016
Di periode semester 2 tahun 2016 nanti, perekonomian Indonesia akan membaik meskipun tidak terlalu signifikan karena pengaruh ekonomi global. Pelaku bisnis harus mencari cara kreatif dan tidak lazim untuk mencari peluang pasar, terutama bisnis yang berhubungan dengan ekspor. Pemerintah atau pebisnis dapat berfokus pada sektor jasa seperti pariwisata, keuangan, pendidikan, kesehatan, dan sektor konsumtif untuk meningkatkan pendapatan.
Bidang usaha yang akan berpeluang baik di semester 2 tahun 2016 berkaitan dengan elemen air, tanah, api, dan kayu. Bisnis yang berhubungan dengan elemen air akan ada peningkatan pendapatan dan akan mengalami kelancaran dalam usaha. Bisnis yang berhubungan dengan elemen tanah akan mengalami produktivitas yang bagus, perlahan tapi kondisi pasar akan mulai ramai kembali. Bisnis yang berhubungan dengan api akan menemui peluang yang bagus, tetapi jika tidak berhati-hati akan mengalami persaingan sengit. Bisnis yang berhubungan dengan elemen kayu akan ada pertumbuhan sekaligus tekanan. Sementara itu, bisnis berelemen logam akan mendapatkan tantangan cukup berat. Khusus bisnis emas, semester 2 tahun 2016 ini transaksi beli akan berkurang, harganya berpeluang naik, namun rawan koreksi.
Saran untuk berinvestasi di tahun 2016 ialah dengan mengalokasikan investasi kepada instrumen yang berisiko rendah seperti deposito, obligasi, dan lain sebagainya sampai yang berisiko moderat. Alokasi investasi yang disarankan 70% risiko rendah dan 30% risiko moderat. Hindari investasi yang terlalu spekulatif dengan tingkat risiko yang tinggi. (yulius/editor: erlin)