Mesin merupakan salah satu komponen kendaraan yang paling utama. Kendaraan tidak akan bisa beroperasi tanpa mesin. Seiring berkembangnya teknik permesinan, maka jenis mesin pun ikut berkembang. Tidak jarang orang banyak keliru terkait dengan perbedaan mesin diesel dan bensin.
Keduanya sama-sama mesin yang paling banyak digunakan dalam pembuatan mesin bermotor. Keduanya juga termasuk dalam jenis mesin berdasarkan bahan bakar. Lantas, apa saja perbedaan antara kedua mesin ini dan mana yang lebih unggul?
Perbedaan Berdasarkan Bahan Bakar
Hal pertama yang bisa ditilik oleh Anda yakni perbedaan mesin diesel dan bensin berdasarkan bahan bakarnya. Ya, keduanya memiliki perbedaan dari bahan bakar yang digunakan. Penyesuaian bahan bakar tentu saja jadi hal yang diperhatikan. Lalu, bagaimana perbedaan mendasarnya?
1. Mesin Bensin
Mesin bensin menggunakan bahan bakar yang umum dijumpai dan digunakan pada kendaraan lainnya. Seperti halnya pertamax, pertalite hingga premium, ketiga jenis bahan bakar ini bisa digunakan untuk mesin bensin.
Karakternya yang cukup ringan jadi salah satu pemicu cara kerja mesin yang cukup cepat. Selain itu, bahan bakar jenis ini juga masih cukup mudah di dapatkan dengan kesediaan stok dari pihak perusahaan bahan bakar.
2. Mesin Diesel
Berbeda dengan mesin bensin, mesin diesel menggunakan solar sebagai bahan bakar utamanya. Jenis solar memang tidak umum digunakan oleh banyak kendaraan di jalanan Indonesia.
Beberapa yang menggunakan mesin dengan bahan bakar solar yakni truk dan bus. Namun tidak menutup kemungkinan bila kendaraan kecil pribadi juga menggunakan mesin berbasis pembakaran diesel ini.
Bahan bakar bisa saja memiliki pengaruh besar terhadap akselerasi mesin. Seperti mesin diesel dengan kapasitas tank solar yang lebih banyak digunakan oleh kendaraan berat. Ini menunjukkan ketahanan mesin yang lebih prima. Jenis bahan bakar juga yang menentukan pengeluaran jangka panjang nantinya.
Perbedaan Ketahanan Mesin
Beralih ke perbedaan selanjutnya, perbedaan mesin diesel dan bensin juga bisa dilihat lewat ketahanan mesinnya. Bagi para pencinta otomotif jelas keduanya memiliki ketahanan yang berbeda, selain berdasarkan merek juga berdasarkan jenis mesin.
1. Mesin Bensin
Mesin bensin digadang sebagai mesin yang bisa beradaptasi dengan cepat. Namun karena keadaan ini juga mesinnya jadi kurang tahan lama. Dengan mengandalkan pembakaran lewat busi, mesin ini tidak jarang jadi lebih cepat panas dan akhirnya ngadat.
Namun tergantung juga pada pabrikannya. Biasanya kendaraan mesin bensin buatan pabrik terpercaya akan otomatis dibekali dengan teknologi tambahan. Kembali lagi ke kondisi awal, biasanya mesin ini bertahan paling lama hingga 3 atau 5 tahun dalam kondisi prima.
2. Mesin Diesel
Anda yang sering driving menggunakan kendaraan bermesin diesel pasti sudah merasakan ketangguhannya. Pada dasarnya mesin ini dibuat dengan standar ketepatan mesin yang cukup rumit. Namun karenanya mesin ini juga memiliki ketahanan yang dapat diandalkan.
Bagi sebagian orang ketahanan mesin juga berpengaruh pada performa kendaraan. Contohnya kendaraan mobil pribadi yang kuat terus maju di tanjakkan curam berkat mesin diesel yang digunakannya. Tidak heran mesin ini banyak digunakan pada kendaraan berat.
Baca juga : Cara Kerja Mesin Diesel dan Berbagai Komponennya
Perbedaan berdasarkan Proses Pembakaran
Hal lain yang jadi pembeda signifikan yakni proses pembakarannya pada mesin. Proses pembakaran pada masing-masing mesin memiliki karakteristik yang berbeda. Apa yang membedakan proses pembakaran bahan bakar keduanya?
1. Mesin Bensin
Mesin dengan bahan bakar bensin ini mengandalkan pembakaran di ruang bakar oleh busi untuk menghasilkan percikan api. Proses pembakaran inilah yang jadi penanda sekaligus pembeda dengan mesin jenis diesel.
2. Mesin Diesel
Mesin ini membakar solar yang merupakan bahan bakarnya hanya dengan mengandalkan suhu ruang dan juga tekanan. Dengan kata lain mesin jenis ini tidak memerlukan busi sebagai pemantik pembakarannya.
Kelebihan Masing-Masing Mesin
Setelah mengupas perbedaan mesin diesel dan bensin, mari ketahui kelebihan dari masing-masing mesin. Khususnya Anda yang sedang mencari banyak informasi terkait kedua jenis mesin ini, ada baiknya memahami pemaparan berikut:
1. Mesin Bensin
Mesin bensin dengan bahan bakar yang cukup ringan memiliki kemungkinan penguapan yang lebih cepat. Akhirnya kemungkinan mesin ini lebih boros dari diesel bisa saja terjadi. Namun di balik itu ada beberapa kelebihan lainnya seperti:
- Bahan bakar terbakar sempurna
- Emisi lebih sedikit
- Kemungkinan endapan kotoran lebih minim
- Mesin tidak gampang kotor
2. Mesin Diesel
Terkenal akan ketahanan mesinnya, ternyata mesin ini cukup berisiko untuk mengalami pengendapan emisi di mesin. Alasannya karena bahan bakar solar yang lebih solid (kental) dengan emisi yang lebih banyak. Tidak melulu tentang emisi, berikut beberapa kelebihannya:
- Ketahanan mesin lebih baik dari jenis mesin bensin
- Pembakaran lebih lama (bahan bakar lebih awet)
- Bahan bakar yang lebih murah
- Lebih irit
Kelebihan yang telah disebutkan di atas bisa jadi bahan referensi bagi Anda untuk memilih mesin mana yang paling cocok untuk dibeli dan digunakan. Keduanya bisa disesuaikan dengan jenis kendaraan. Banyak orang beranggapan bahwa mesin diesel lebih kuat dan tahan lama.
Anda sedang mencari penjual mesin diesel terpercaya? Segera kunjungi www.indotrading.com untuk melihat produk mesin diesel unggulan dengan penawaran harga yang tak kalah menarik.
Untuk pemesanan mesin cetak banner bisa Anda dapatkan disini. Cukup pilih pemasok beserta barang yang akan dibeli. Setelahnya Anda bisa membandingkan harga dan memastikan harga yang dipatok telah sesuai. Sisanya barang akan datang ke depan rumah dengan utuh.
