Brand awareness atau mengingatkan diri Anda sebagai pebisnis mengenai kesadaran pada kemungkinan pelanggan tetap dapat mengingat atau mengenali suatu brand. Anda harus mempunyai aspek pertimbangan utama dalam menilai perilaku konsumen, manajemen periklanan, manajemen brand, dan pengembangan strategi. Kemampuan konsumen untuk mengenali atau mengingat suatu brand adalah pusat dari pengambilan keputusan untuk melakukan pembelian brand tersebut. Pembelian tidak dapat dilanjutkan jika konsumen mengetahui kategori produk yang tidak sesuai dengan kesadarannya.
Kesadaran konsumen bukan berarti harus dapat mengingat nama brand tertentu, tetapi harus mampu mengingat fitur-fitur pembeda yang cukup untuk melanjutkan pembelian. Misalnya, jika seorang konsumen meminta temannya untuk membelikan makanan dengan kotak berwarna kuning, maka temannya tersebut diharapkan dapat segera mengetahui makanan yang dimaksud.
Pengertian Brand Awareness
Brand Awareness merupakan istilah yang digunakan dalam teknik pemasaran yang menggambarkan nilai dan angka besarnya tingkat pengakuan konsumen terhadap produk dengan nama yang diberikan. Brand awareness dalam bahasa Indonesia lebih baku dengan Istilah kesadaran merek. Kesadaran merek ini sangat dibutuhkan oleh Anda yang mempunyai produk baru dan ingin segera dipromosikan atau dipasarkan. Melakukan promosi produk baru atau menghidupkan kembali produk yang sudah lama mati biasanya merupakan langkah terbaik untuk memperoleh kesadaran merek. Kesadaran merek mencakup besarnya kualitas yang membedakan produk yang dimiliki dengan produk lain yang beredar di pasar.
Produk harus bisa mempertahankan tingkat kesadaran merek yang tinggi agar dapat berhasil mencetak banyak penjualan. Pada umumnya, konsumen akan lebih memilih membeli produk yang terkenal dibanding produk yang tidak atau belum mereka kenal.
Tujuan Brand Awareness
Brand Awareness berfungsi sebagai sebuah pemicu kesadaran bagi konsumen, tentu memiliki banyak tujuan. Berikut ini, tujuan dari adanya brand awareness untuk sebuah brand atau perusahaan:
- Untuk media iklan yang dapat ditampilkan kepada calon konsumen sehingga ada kemungkinan besar akan mengingatnya kembali
- Memberi metrik estimasi peningkatan ads recall (orang), yang menunjukkan jumlah orang yang diperkirakan akan mengingat iklan jika ditanya setelah beberapa hari atau waktu
- Untuk studi dalam peningkatan merek dan diperlukan untuk mendapatkan pengukuran ad recall terakurat.
Cara Meningkatkan Brand Awareness
1. Menentukan Cara yang Terbaik untuk Mengkomunikasikan Produk
Banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk mengkomunikasikan produk yang Anda miliki kepada calon konsumen. Anda bisa memanfaatkan layanan iklan yang ada di TV, iklan online, media cetak, dan sebagainya. Anda harus mampu menentukan sistem komunikasi yang terbaik. Jika komunikasi produk kepada pelanggan tidak efektif, maka sudah bisa dipastikan tidak akan memberikan hasil yang optimal bagi brand Anda.
Anda bisa menggunakan tool untuk menjalin komunikasi dengan calon pelanggan. Tool tersebut dapat diatur dengan menentukan frekuensi dan juga ketersedian untuk menunjang komunikasi kepada konsumen. Anda harus menggunakan komunikasi online dan offline secara beriringan dan tepat guna. Untuk tool komunikasi online, Anda bisa memilih beragam aplikasi yang ada di google play store.
2. Mendorong Word of Mouth
Cara meningkatkan beand awareness dan untuk menghasilkan kesadaran merek paling menjanjikan adalah dengan cara mendorong word of mouth, yaitu dengan menggugah konsumen merekomendasikan serta menceritakan produk kepada orang lain. Sistem ini bisa dilakukan dengan cara offline maupun online. Teknik ini memang tidak mudah untuk dilakukan, namun Anda harus memberikan pelayanan yang memuaskan kepada konsumen sehingga brand Anda akan diperhatikan dan dihargai. Anda harus bisa menciptakan identitas brand yang kuat agar konsumen mudah untuk mengidentifikasi brand yang Anda miliki dibanding produk lain yang sejenisnya.
3. Menciptakan Keterikatan Emosional
Brand awareness dapat Anda lakukan dengan menyampaikan fitur produk, spesifikasi produk, pilihan warna, dan lain sebagainya. Namun, sebaiknya Anda menambahkan kisah yang relevan dengan identitas brand yang Anda miliki. Kisah tersebut harus dipilih yang paling menyentuh emosi calon konsumen sehingga dapat menambah nilai ketertarikan. Sebagai contoh, jika Anda memiliki produk tas, Anda bisa menambahkan kisah mengenai karakter tas yang dimaksud. Tuliskan kisah seperti “Tas model hand bag yang berwarna krem mempunyai karakter feminine sehingga cocok untuk dipakai oleh wanita yang beraura modis dan juga berkarakter keibuan”. Meskipun sederhana, namun hal seperti ini masih sangat penting diterapkan.
4. Mengingat Seberapa Pentingnya Positioning
Jika Anda menggali lebih dalam seputar brand awareness, tentu Anda akan tahu pentingnya positioning untuk membuat kesadaran merek yang lebih tinggi. Positioning yang dimaksud adalah cara inovasi yang Anda lakukan agar dapat memposisikan brand yang Anda miliki. Anda harus melakukan inovasi agar sebisa mungkin brand Anda berbeda dengan brand kompetitor yang sejenis. Untuk melakukan hal tersebut, Anda tidak boleh terpengaruh trend atau terobosan dari produk lain, namun harus menciptakan trend dan terobosan sendiri.
Baca juga: 10 Manfaat Penerapan Gamification dalam Perusahaan
Menciptakan sebuah brand dan brand awareness dapat dilakukan dengan berbagai cara, tetapi Anda harus tetap jeli dalam menentukan cara dan strategi yang tepat. Anda harus melakukan cara-cara tersebut sesuai menurut kategori produk atau brand yang ditawarkan. Pastikan juga Anda selalu melakukan riset pasar, trend terkini, dan terus melakukan branding meski perusahaan Anda sudah besar dan cukup dikenal.