Hampir setiap orang di Indonesia mengenal siapa itu Bob Sadino. Pria yang dikenal sebagai pengusaha sukses ini sering tampil eksentrik dengan celana jeans pendek dan kemeja casual di berbagai kesempatan. Siapa sangka, dibalik penampilannya yang santai, ternyata ia merupakan pebisnis sukses yang memiliki aset berharga senilai trilyunan rupiah.
Padahal, Bob Sadino berasal dari kalangan keluarga yang biasa saja. Tetapi, dengan tekad sekeras baja, ia perlahan mampu membalik kehidupannya hingga menjadi pebisnis handal yang menjadi motivasi banyak orang. Tak heran, setiap nasehat dan kata-kata yang dilontarkannya menjadi inspirasi bagi para pengusaha yang ingin membangun kerajaan bisnisnya. Berikut adalah beberapa kata – kata inspiratif untuk pengusaha dari Bob Sadino.
1. “Bisnis itu hanya modal dengkul, bahkan jika Anda tidak punya dengkul pinjam dengkul orang lain”
Dalam mengawali sebuah bisnis, Anda tidak harus menunggu kaya agar bisa memiliki modal yang besar. Modal bisnis bisa didapat dengan meminjam terlebih dahulu dari sumber-sumber lain, dan diberdayakan lagi agar bisa semakin berkembang. Yang terpenting, Anda tidak mudah menyerah dan terus bekerja cerdas untuk mengelola bisnis tersebut.
2. “Semakin goblok seseorang akan kian banyak ilmu yang diperolehnya”
Jangan terlalu dimasukkan hati, jika ada seseorang yang mengatai Anda goblok atau bodoh. Karena pada dasarnya, orang memang harus merasa bodoh agar mau terus belajar dan belajar lagi. Semakin banyak Anda belajar, akan semakin banyak ilmu yang diperoleh. Dan ini akan membuat Anda terus maju dan berkembang. Sebaliknya, orang yang merasa sudah pintar akan berhenti begitu saja dalam mempelajari bisnisnya. Ia akan kalah dalam persaingan karena kurang inovasi dan kurang kreasi akibat keterbatasan wawasan yang dimilikinya.
3. “Orang Goblok sulit dapat pekerjaan, akhirnya buka usaha sendiri. Saat bisnisnya berkembang, orang goblok mempekerjakan orang pintar”
Ini adalah salah satu nasehat atau kata-kata Bob Sadino yang paling populer. Orang yang sukses itu tidak bisa diukur dari jenjang pendidikan. Akan tetapi, dari seberapa keras ia mau berjuang dan berusaha untuk berhasil menjadi orang sukses.
Pebisnis yang sukses bisa berasal dari kalangan orang miskin atau bahkan tidak pernah bersekolah. Yang terpenting adalah bagaimana agar Anda bisa memaksimalkan bakat dan kelebihan yang Anda miliki sesuai anugerah Sang Pencipta.
4. “Setinggi apapun pangkat yang Anda miliki, Anda tetaplah karyawan. Sekecil kecilnya apa pun usaha Anda, Anda adalah BOS-nya”
Bisa menjadi bos adalah impian semua orang. Dengan menjadi bos Anda memiliki lebih banyak tanggung jawab dan pastinya dari segi materi atau uang akan mengikuti.
Meskipun sebagai karyawan Anda menempati jenjang karir yang tinggi, Anda dihadapkan pada kemauan bos yang harus dituruti. Dan bila Anda melakukan kesalahan atau melanggar tanggung jawab, Anda bisa kehilangan pekerjaan tersebut setiap saat.
Baca juga: Hati-hati! 5 Hal Ini Bisa Bikin Strategi Pemasaran Anda di Media Sosial Jadi Gagal
5. “Saya sudah menggoblokkan diri sendiri terlebih dahulu sebelum menggoblokkan orang lain”
Sebelum mencela orang lain, pastikan Anda sudah mengevaluasi segalanya secara detail. Termasuk mengintropeksi diri sendiri. Sebagai atasan atau bos, Anda harus menjadi teladan yang baik bagi karyawan. Seiring dengan berjalannya waktu, keterampilan karyawan harus dilatih, dan dievaluasi. Apabila karyawan melakukan kesalahan, coba cek di mana letak kesalahan itu dan dari mana asalnya. Karena bisa jadi, kesalahan tersebut juga bermula dari kesalahan intruksi oleh atasan.
6. “Saya bisnis cari rugi, ketika rugi saya semangat, dan jika untung bertambah rasa syukur saya”
Sebagai pebisnis Anda harus selalu positive-thinking atau berpikir positif setiap saat. Bila bisnis Anda sedang merugi, bekerjalah lebih semangat dan kreatif. Sebaliknya, bila bisnis Anda untung, segeralah bersyukur agar Sang Pencipta memberikan rezeki yang lebih banyak lagi. Jadi apa pun yang terjadi, Anda selalu berpikir positif dan berusahalah untuk selalu menciptakan kondisi yang memotivasi bagi diri sendiri.
7. “Yang beneran punya, nggak akan banyak bicara seperti mereka yang berlaga SOK PUNYA”
Orang yang kaya atau berhasil biasanya tidak perlu terlalu banyak bicara atau berkoar-koar untuk memamerkan kondisi mereka sebenarnya. Sebaliknya, orang yang SOK PUNYA atau berpura – pura kaya akan merasa membutuhkan pembuktian kepada orang lain bahwa mereka kaya. Mereka sering pamer atau menunjukkan harta dan kekayaan secara berlebihan.
8. “Setiap bertemu dengan orang baru, saya selalu mengosongkan gelas saya terlebih dahulu.”
Ketika berhadapan atau bertemu dengan orang baru, jangan berusaha menguasai percakapan. Tetapi, cobalah untuk menjadi pendengar yang baik. Dengarkan setiap perkataannya dan berikan respon atau tanggapan yang secukupnya. Dengan mengosongkan gelas atau “pengetahuan” Anda di depan orang lain, Anda akan menjadi lebih rendah hati dan tidak terkesan menyombongkan diri.
Selain itu, Anda harus memberi kesan yang baik kepada orang yang baru dikenal. Terbuka dengan segala topik pembicaraan dan bisa saja orang baru ini justru akan menambah pengetahuan Anda dengan ide – ide atau wawasan baru yang belum pernah Anda ketahui sebelumnya.