Masih Beriklan Konvensional? Ini 4 Alasan untuk Mulai Beriklan di Internet Sekarang
Saat ini, ada banyak kemudahan saat seseorang ingin mempromosikan barang yang dijualnya. Tak hanya terbatas pada iklan di media cetak, media audio, dan media visual, kini media internet menjadi salah satu opsi yang lebih menjanjikan karena jangkauan pasarnya lebih luas. Salah satu media iklan yang paling tepat digunakan sebagai media iklan yaitu sebuah platform iklan dari Google yang bernama AdWords. Apakah rekan Indopreneurs sudah pernah mencoba sistem iklan berbasis AdWords?
Google AdWords merupakan salah satu platform layanan iklan berbasis teks yang dimiliki oleh Google. Secara garis besar, Google Adwords dibagi ke dalam tiga bentuk, yaitu Search Engine Marketing (SEM), Display, dan Youtube. Search Engine Marketing (SEM) merupakan bentuk iklan berbasis teks yang terletak di bagian atas, bawah, atau tepi kanan halaman web. Jika dilihat dari segi pengolahan iklannya, iklan SEM bersifat instan karena tidak harus diproses dalam jangka waktu yang panjang agar muncul di halaman pertama atau kedua Google, berbeda halnya dengan teknik SEO yang membutuhkan waktu sangat lama dengan hasil yang tidak pasti. Iklan SEO mementingkan segi konten sedangkan iklan SEM didasarkan pada besaran tarif yang dibayarkan oleh rekan Indopreneurs kepada pihak digital agency. Sementara itu, display merupakan bentuk iklan AdWords yang berbasis gambar. Sebagai contoh, jika rekan Indopreneurs memiliki bisnis sepatu, foto-foto produk yang dimiliki oleh rekan Indopreneurs akan dikampanyekan secara online di berbagai website. Sama halnya dengan display, Youtube Advertise juga berbasis gambar, tetapi hanya akan ditampilkan di situs Youtube saja. Lalu, apa saja keunggulan AdWords dibandingkan dengan iklan yang lain?
Baca juga : Resmi jadi Premium Partner Google, Indotrading Selenggarakan Acara Syukuran
- Tidak Memaksa Pembeli
Salah satu layanan iklan AdWords yaitu SEM memiliki sifat yang tidak memaksa konsumen. Mengapa dikatakan demikian? Iklan SEM hanya akan muncul jika seseorang mencari kata kunci di mesin pencari Google. Saat muncul, iklan SEM akan berada di bagian atas, bawah, dan tepi kanan halaman web. Sifat iklan ini sama sekali berbeda dengan iklan yang ditampilkan di media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram dimana konsumen dipaksa untuk melihat iklan yang bertebaran dimana-mana. Rekan Indopreneurs pasti pernah mengeluhkan jumlah iklan yang terlalu banyak muncul di media sosial tersebut.
- Relevan
Salah satu keunggulan iklan AdWords yakni memiliki relevansi yang tinggi terhadap kata kunci. AdWords memungkinkan pemberian kategori untuk kata kunci yang anda minta, biasanya kategori ini dibagi menjadi 3 jenis yaitu status rata-rata, status di atas rata-rata, status di bawah rata-rata. Status rata-rata dan di atas rata-rata menunjukkan bahwa iklan atau kata kunci yang digunakan tidak memiliki masalah jika dibandingkan dengan kata kunci lainnya. Sedangkan, status di bawah rata-rata menunjukkan bahwa iklan atau kata kunci yang digunakan tidak cukup spesifik atau kurang tepat sasaran.
Baca juga : Digital Agency yang Kompeten Pasti Memiliki 3 Hal Ini
- Reliabel
Iklan AdWords memiliki sifat yang reliabel yang berarti bahwa iklan tersebut memiliki konsistensi jika dicari dengan kata kunci yang berbeda. Jika rekan Indopreneurs menggunakan kata kunci “yoghurt” sebagai iklan AdWords, saat ada seseorang mengetik kata “toko yoghurt murah” atau “yoghurt enak” di Google maka iklan AdWords Indopreneurs akan muncul. Dengan sifat reliabel ini, orang yang mencari sesuatu dengan kata kunci yang bervariasi tetap akan melihat iklan AdWords rekan Indopreneurs.
- Return on Investment
Alasan terakhir mengapa rekan Indopreneurs sebaiknya menggunakan iklan AdWords ini ialah iklan ini memberikan perhitungan yang pasti untuk ROI (Return On Investment). Agar hal ini mudah dipahami, analogikan misalnya rekan Indopreneurs memiliki rumah makan bakso sapi dan mempromosikannya dengan metode brosur. Jumlah brosur yang rekan Indopreneurs gunakan sebanyak 2000 lembar. Untuk biaya pencetakan brosur tersebut, rekan Indopreneurs mengeluarkan biaya sebesar 2 juta rupiah. Rekan Indopreneurs kemudian menggunakan jasa penyebar brosur untuk menyebarkan brosur tersebut. Berapa banyak jumlah konsumen yang datang ke rumah makan bakso sapi melalui promosi brosur? Tentu saja rekan Indopreneurs tidak akan mengetahuinya secara pasti karena tidak ada data statistik yang menunjukkan berapa banyak konsumen yang datang berkat brosur yang disebar tersebut.
Dalam Google AdWords, segala sesuatunya sangat terukur dengan bantuan Google Analytics. Rekan Indopreneurs bisa melihat jumlah orang yang mengklik iklan rekan Indopreneurs, jumlah impression-nya, pukul berapa biasanya iklan tersebut banyak diklik, jumlah pengunjung iklan dari wilayah Jabodetabek, hingga analisa yang bersifat gender pun bisa dilakukan oleh Google Analytics yakni dengan melihat jumlah laki-laki atau perempuan yang mengklik iklan tersebut. Dengan adanya statistik jumlah klik tersebut, akan dianalisis mana yang masuk ke dalam bounce (keluar dari halaman web) atau tetap berada di halaman. Di sinilah letak kelebihan sistem pengiklanan AdWords. Dari situ,rekan Indopreneurs bisa menilai apakah iklan tersebut terbilang efektif atau tidak. Selamat mencoba! (leo/editor: erlin)